5 Mitos Perawatan Kulit yang Sering Disalahpahami, Ketahui Faktanya
Masih banyak mitos perawatan kulit yang dipercaya masyarakat.
Masih banyak mitos perawatan kulit yang dipercaya masyarakat.
5 Mitos Perawatan Kulit yang Sering Disalahpahami, Ketahui Faktanya
Seperti diketahui, penggunaan produk skincare telah menjadi tren tersendiri di masyarakat. Baik perempuan maupun laki-laki, kini mulai sadar pentingnya menggunakan produk skincare untuk mendapatkan kulit yang sehat dan terawat.
Meski begitu, ternyata masih banyak anggapan salah yang berkembang di masyarakat. Terdapat beberapa mitos perawatan kulit yang masih sering dipercaya padahal tidak memiliki penjelasan yang tepat. Mulai dari penggunaan sunscreen, pelembap, eksfoliasi, hingga asupan nutrisi. Berikut, kami rangkum beberapa mitos perawatan kulit, bisa disimak.
-
Bagaimana cara kulit melinjo mencegah peradangan pada kulit? Kulit melinjo memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mencegah dan meredakan peradangan pada kulit. Ini dapat bermanfaat dalam mengatasi masalah kulit seperti eksim dan jerawat.
-
Bagaimana cara kulit kentang untuk mencegah masalah kesehatan? Kulit kentang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
-
Bagaimana cara menjaga kelembapan kulit? Untuk menjaga kelembapan kulit, penting untuk menggunakan moisturizer yang sesuai dengan jenis kulit. Selain itu, rutin minum air putih juga membantu kulit tetap terhidrasi dan glowing.
-
Bagaimana cara mengatasi dan mencegah penuaan pada kulit? Jika sudah muncul tanda-tanda tersebut, gunakan skincare dengan bahan anti-aging.
-
Bagaimana mengatasi kulit belang dengan produk perawatan kulit? Produk perawatan kulit yang mengandung bahan seperti asam kojik, asam askorbat (vitamin C), niacinamide, atau retinoid dapat membantu mengurangi produksi melanin dan memudarkan noda kulit.
-
Bagaimana cara menghindari penyakit kulit kurap? Berikut cara mencegah penyakit kulit kurap yang perlu dilakukan: • Menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dan segera mandi setelah berolahraga atau selesai berkegiatan. • Hindari menggunakan pakaian tebal untuk waktu yang lama, terlebih saat cuaca sedang hangat dan lembap. • Hindari kontak dengan hewan yang sudah terinfeksi jamur kurap. Jika Anda memiliki hewan peliharaan atau hewan lain, mintalah dokter hewan untuk memeriksa kurap agar bisa meminimalisir risiko penularan.
1. Makin tinggi SPF, kulit makin terlindungi
Mitos perawatan kulit yang pertama yaitu makin tinggi SPF, kulit makin terlindungi.
Sun Protection Factor (SPF) adalah ukuran yang mengindikasikan sejauh mana tabir surya mampu melindungi kulit dari sinar UVB. Semakin tinggi angka SPF, semakin lama perlindungan yang diberikan kepada kulit.
Namun, penting untuk diingat bahwa SPF hanya melindungi kulit dari sinar UVB, bukan sinar UVA. Sinar UVA juga berpotensi merusak kulit kita, mempercepat penuaan kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, penting untuk memilih tabir surya yang mengandung perlindungan UVA dan UVB, atau yang biasa disebut dengan broad spectrum.
2. Udara dingin tidak perlu pakai sunscreen
Mitos perawatan kulit berikutnya yaitu udara dingin tidak perlu pakai sunscreen.
Mitos ini sebenarnya tidak tepat. Meskipun cuaca terasa dingin atau mendung, kulit masih tetap terpapar oleh sinar UV. Hal ini menjadi alasan mengapa perlindungan kulit dengan tabir surya tetap penting, terlepas dari cuaca.
Radiasi UV yang dipancarkan oleh matahari terdiri dari dua jenis, yaitu UV-A dan UV-B. Kedua jenis ini dapat menyebabkan kerusakan pada kulit manusia, seperti penuaan dini, kanker kulit, dan hiperpigmentasi. Baik sinar UV-A maupun UV-B bisa melewati awan dan cuaca dingin tanpa hambatan.
Selain itu, sinar UV juga dapat terpantul dari permukaan salju atau es yang dapat meningkatkan risiko terbakarnya kulit. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa paparan sinar UV pada cuaca dingin dapat lebih berbahaya daripada sinar UV pada cuaca panas. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan tabir surya setiap hari, tidak hanya saat cuaca cerah.
3. Sering eksfoliasi agar kulit semakin sehat
Mitos perawatan kulit selanjutnya yaitu sering eksfoliasi maka kulit semakin sehat.
Banyak orang yang menganggap bahwa sering melakukan eksfoliasi akan membuat kulit semakin sehat. Namun, perlu diketahui bahwa mitos ini tidak benar. Eksfoliasi yang dilakukan secara berlebihan justru dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
Eksfoliasi merupakan proses pengelupasan sel-sel kulit mati pada permukaan kulit. Hal ini umum dilakukan untuk mengatasi tanda-tanda penuaan, menghilangkan noda hitam, dan membuat kulit terlihat lebih bersih.
Para ahli merekomendasikan untuk melakukan eksfoliasi maksimal hanya dua kali dalam seminggu. Dengan melakukan eksfoliasi pada frekuensi yang tepat, Anda dapat memperoleh manfaatnya tanpa merusak kulit.
4. Kulit berminyak tidak perlu pakai pelembap
Mitos perawatan kulit lainnya termasuk, kulit berminyak tidak perlu pakai pelembap.
Kulit berminyak cenderung menghasilkan lebih banyak minyak alami atau sebum. Orang yang memiliki jenis kulit ini sering kali mengalami masalah seperti pori-pori yang tersumbat, jerawat, dan kemilau wajah yang berlebihan. Oleh karena itu, mereka beranggapan bahwa menggunakan pelembap hanya akan menambah minyak pada kulit mereka.
Namun, faktanya adalah kulit berminyak masih membutuhkan pelembap. Kulit yang tidak terhidrasi dengan baik dapat memicu produksi minyak yang lebih banyak lagi, karena kulit akan menghasilkan lebih banyak minyak untuk mengatasi kekeringan.
Orang dengan kulit berminyak, disarankan menggunakan pelembap berbasis air atau gel sehingga lebih nyaman digunakan. Dengan menggunakan pelembap yang tepat, kulit berminyak dapat terhidrasi dengan baik dan mengurangi produksi minyak berlebih.
5. Skincare kulit lebih penting dari makanan sehat
Mitos perawatan kulit yang terakhir yaitu skincare lebih penting dari makanan sehat.
Tak sedikit orang anggapan bahwa penggunaan produk skincare lebih penting daripada konsumsi makanan sehat. Namun, mitos ini tidaklah bena. Untuk mendapatkan kulit yang sehat, Anda perlu menyeimbangkan asupan nutrisi yang baik dengan penggunaan skincare yang tepat.
Meskipun menggunakan produk perawatan kulit yang berkualitas dapat memberikan manfaat bagi kulit, namun hanya mengandalkan skincare saja tidaklah cukup. Kulit adalah organ yang kompleks dan membutuhkan nutrisi yang baik untuk mempertahankan kesehatannya.
Oleh karena itu, penting untuk tetap memenuhi asupan nutrisi yang cukup. Ini dilakukan agar kulit sehat, bukan dari penggunaan skincare saja tetapi juga dari dalam.