5 Pasar Wisata Unik di Indonesia, Suguhkan Berbagai Macam Kebudayaan
Beberapa pasar unik di Indonesia menarik untuk dikunjungi.
Beberapa pasar unik di Indonesia menarik untuk dikunjungi.
5 Pasar Wisata Unik di Indonesia, Suguhkan Berbagai Macam Kebudayaan
Penasaran seperti apa penjelasannya, berikut kami merangkum beberpa pasar wisata unik di Indonesia bisa disimak.
1. Pasar Terapung Muara Kuin, Banjarmasin
Pasar wisata unik di Indonesia yang pertama yaitu Pasar Terapung Muara Kuin.
-
Apa yang unik dari Pasar Tambak di Sragen? Dikutip dari Sragenkab.go.id, pasar ini terbilang unik karena hanya muncul setahun sekali. Tak hanya itu, Pasar Tambak juga punya tradisi di mana proses jual beli dilakukan dengan syarat pembeli tidak boleh menawar.
-
Kapan Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan? Pada tanggal 8 Maret 2009, bangunan baru Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan.
-
Apa yang dijual di Pasar Wisata Tawangmangu? Pasar Wisata Tawangmangu merupakan sebuah pasar tradisional yang menyediakan berbagai macam kebutuhan mulai dari sayur-sayuran segar, tanaman hias, dan buah-buahan hasil dari petani sekitar Tawangmangu.
-
Apa yang menarik dari Pasar Loak Jatinegara? Paling menarik dari Pasar Loak Jatinegara adalah sepatunya. Banyak dijual sepatu-sepatu original di lapak-lapak pedagang emper seperti Nike, Adidas, Ventela sampai Power yang langka.
-
Kapan Pasar Takjil Rawamangun ramai dikunjungi? Pasar takjil Rawamangun, sudah mulai ramai dikunjungi sejak pukul 15:00 WIB sampai pukul 19:00 WIB.
-
Apa saja menu takjil yang unik dan langka yang bisa ditemukan di Pasar Rawamangun? Ada berbagai menu yang jarang ditemui di pasar-pasar Ramadan lainnya, seperti mi gomak sampai lemang.
Pasar Terapung Muara Kuin adalah tempat di mana transaksi jual beli berlangsung di atas perahu atau rakit. Berbagai jenis komoditas dapat ditemukan di pasar ini, seperti sayur-mayur, ikan segar, makanan tradisional, kerajinan tangan, dan barang-barang rumah tangga. Para penjual dan pembeli berinteraksi di atas air, menciptakan suasana yang unik dan menarik.
Pasar Terapung Muara Kuin buka setiap hari mulai dari pagi hingga sore hari. Namun, pasar ini paling ramai pada hari Rabu dan Minggu. Para pengunjung dapat menyaksikan suasana yang sibuk dan hidup, serta mencicipi makanan khas Banjarmasin yang lezat.
Keunikan pasar ini tidak hanya terletak pada transaksi jual beli di atas perahu, tetapi juga terletak pada keberadaan pasar tersebut di tengah kota yang diapit oleh bangunan-bangunan tua. Pasar Terapung Muara Kuin menyediakan pengalaman berbelanja yang berbeda dan menarik bagi para wisatawan yang tertarik dengan kebudayaan dan tradisi lokal.
2. Pasar Papringan, Jawa Tengah
Pasar wisata unik di Indonesia berikutnya yaitu Pasar Papringan.
Satu hal yang menarik dari Pasar Papringan adalah lokasinya yang terletak di area rumpun bambu yang teduh. Pasar ini memberikan suasana yang nyaman dan alami bagi pengunjungnya. Tidak hanya itu, pasar ini juga menawarkan penukaran uang asli dengan uang keping bambu. Hal ini menjadi daya tarik yang unik dan menarik minat banyak orang untuk datang ke pasar ini.
Meskipun hanya buka pada hari Minggu Wage dan Minggu Pon, Pasar Papringan tetap ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun turis dari luar daerah. Mereka datang untuk merasakan pengalaman berbelanja yang berbeda dan menikmati suasana alami di dalam pasar. Selain itu, pasar ini juga menawarkan berbagai jenis barang dagangan, mulai dari makanan, pakaian, hingga kerajinan tangan.
Pasar Papringan merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi pencinta keunikan tradisi dan budaya Jawa Tengah. Oleh karena itu, jika Anda berkesempatan berkunjung ke Jawa Tengah, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Pasar Papringan dan merasakan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan di tengah rumpun bambu yang teduh.
3. Pasar Klithikan, Yogyakarta
Pasar wisata unik di Indonesia selanjutnya yaitu Pasar Klithikan.
Ini adalah pasar yang terletak di Yogyakarta yang menjual beragam barang bekas dan antik yang menjadi surganya para kolektor dan penggemar barang thrift. Pasar ini memiliki lokasi strategis di Jalan HOS Cokroaminoto Nomor 34 Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta.Di Pasar Klithikan, pengunjung dapat menemukan berbagai macam barang bekas dan antik, mulai dari pakaian, perabotan, peralatan rumah tangga, hingga aksesori dan mainan klasik.
Setiap barang yang dijual memiliki sejarah dan keunikan tersendiri. Penggemar barang bekas dan antik dapat menemukan barang-barang langka yang sulit ditemukan di tempat lain.
Keunikan dari Pasar Klithikan adalah dalam setiap penjajaan barang, terdapat cerita di baliknya. Penjual di pasar ini memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sejarah barang-barang yang dijual dan sering kali dapat menceritakan asal-usul barang tersebut.
Bagi para kolektor yang mencari barang langka dan unik, Pasar Klithikan menjadi destinasi yang tepat untuk dikunjungi. Selain itu, harga barang di pasar ini juga cukup terjangkau, menjadikannya tempat yang ideal bagi pecinta barang bekas dan antik.
4. Pasar Bisu, Sumatera Barat
Pasar wisata unik di Indonesia lainnya yaitu Pasar Bisu, Sumatera Barat.
Ini adalah pasar ternak yang unik di mana komunikasi antara penjual dan pembeli dilakukan dengan menggunakan bahasa isyarat tangan. Pasar ini menjadi menjual beberapa hewan ternak seperti sapi, kerbau, dan domba.
Di Pasar Bisu, peternak dan pembeli mengandalkan gerakan tangan dan isyarat tubuh untuk menyampaikan informasi tentang harga, kualitas hewan ternak, dan proses tawar-menawar. Komunikasi melalui bahasa isyarat tangan ini telah menjadi tradisi yang diwariskan secara turun-temurun di pasar ini.
5. Pasar Kaget, Wamena
Pasar wisata unik di Indonesia juga bisa Anda temui di Wamena, yaitu Pasar Kaget.
Ini adalah sebuah pasar yang terletak di hutan pedalaman Wamena, Papua. Pasar ini terkenal karena mayoritas pedagangnya berasal dari Suku Dani, salah satu suku asli Papua.
Lokasi Pasar Kaget yang tersembunyi di dalam hutan pedalaman membuatnya menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Pengunjung harus melewati jalan yang sulit dan menantang untuk mencapai pasar ini, namun ketika sampai di sana, mereka akan disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan.
Di Pasar Kaget, Anda dapat menemukan penjual laki-laki yang menjual berbagai alat tradisional seperti tombak, panah, dan kapak batu. Alat-alat tersebut merupakan kebutuhan utama bagi Suku Dani dalam berburu dan bertahan hidup di hutan.
Sedangkan penjual perempuan di pasar ini lebih banyak menjual aksesoris dan perhiasan khas Papua. Mereka menawarkan berbagai macam aksesoris seperti kalung, gelang, dan cincin yang unik dengan desain khas Papua.
Pasar Kaget bukan hanya tempat untuk berbelanja, tetapi juga merupakan pusat kegiatan sosial dan budaya bagi masyarakat setempat. Para pengunjung dapat melihat serta belajar tentang kehidupan tradisional Suku Dani melalui barang-barang yang dijual di pasar ini. Pasar Kaget, Wamena adalah tempat yang kaya akan budaya dan tradisi Papua yang patut untuk dikunjungi.