7 Makanan Penyebab Sinusitis, Perlu Dihindari
Terdapat beberapa makanan yang memperburuk gejala sinusitis.
Terdapat beberapa makanan yang memperburuk gejala sinusitis.
7 Makanan Penyebab Sinusitis, Perlu Dihindari
Sinusitis merupakan gangguan kesehatan yang cukup banyak terjadi di masyarakat. Ini adalah gangguan kesehatan yang menyerang bagian dinding sinus pada hidung. Di mana sinus tidak dapat mengalirkan lendir dengan baik saat terjadi infeksi.
Tak heran, jika penderita sinusitis sering terganggu dengan beberapa gejala seperti batuk, pilek, hingga nyeri. Bahkan, gejala ini semakin parah karena dipicu oleh beberapa makanan. Dengan begitu, penting bagi untuk diketahui berbagai makanan penyebab sinusitis.
Berikut, kami merangkum berbagai makanan penyebab sinusitis yang perlu dihindari.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala sinusitis? Nah, jika sinusitis menyerang tiba-tiba, kamu bisa lho melakukan 3 hal ini sebagai cara untuk meredakan gejalanya sekaligus mempercepat pemulihan.
-
Apa yang dimaksud dengan sakit kepala sinus? Sakit kepala sinus terjadi ketika tekanan dalam saluran pernapasan (sinus) kepala meningkat bersamaan dengan hidung tersumbat. Sering kali, hal ini terjadi ketika alergi atau musim flu melanda. Sakit kepala ini disertai rasa sakit di bagian depan kepala dan telinga.
-
Siapa saja yang bisa terkena sinusitis? Sinusitis dapat menyerang siapa saja dan sering menimbulkan gejala hidung tersumbat, nyeri wajah, dan sakit kepala.
-
Apakah sinusitis itu sendiri menular? Sinusitis sendiri bukanlah penyakit yang menular, namun infeksi yang menyebabkannya bisa menular.
-
Kenapa sinusitis bisa menular? Saat seseorang terkena sinusitis akibat infeksi virus, misalnya, virus tersebut dapat menyebar ke orang lain melalui droplet saat batuk, bersin, atau berbicara.
-
Mengapa menjaga kelembapan ruangan dapat membantu mengatasi sinusitis? Diketahui bahwa kelembapan dalam ruangan yang baik dapat meredakan gejala-gejala pada sinusitis, terutama mengurangi keluhan hidung tersumbat.
Pengertian dan Gejala Sinus
Sebelum dijelaskan makanan penyebab sinusitis, perlu dipahami pengertian dan gejalanya.
Sinusitis adalah peradangan pada lapisan dinding sinus yang terjadi akibat infeksi virus, bakteri, jamur, atau alergi.
Sinus merupakan rongga udara yang terletak di dalam tengkorak dan terhubung dengan rongga hidung melalui saluran sempit yang disebut ostium sinus.
Ketika saluran ini tersumbat atau terhalang, maka sinus tidak dapat mengalirkan lendir dengan baik, sehingga lendir yang terperangkap dalam sinus dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri atau virus.
Gejala yang umum terjadi pada seseorang yang mengalami sinusitis meliputi sakit kepala, wajah terasa nyeri, hidung tersumbat, batuk, pilek, demam, nyeri pada gigi, dan rasa tidak enak di dalam rongga hidung.
Selain itu, penderitanya juga dapat mengalami batuk yang terjadi di pagi hari ketika lendir bergerak dari rongga hidung ke tenggorokan.
Terdapat beberapa jenis sinusitis, seperti sinusitis akut yang gejalanya berlangsung selama beberapa minggu, sinusitis kronis yang gejalanya berlangsung lebih dari 12 minggu, dan sinusitis subakut yang gejalanya berlangsung antara 4-12 minggu.
Gejala sinusitis juga dapat bervariasi antara satu orang dengan orang lainnya, tergantung pada tingkat keparahan dan jenis sinusitis yang dialami.
Makanan Penyebab Sinusitis
Makanan tertentu dapat menjadi faktor penyebab sinusitis.
Dalam hal ini, ada beberapa makanan yang harus dihindari atau dikonsumsi dengan hati-hati oleh penderita sinusitis. Berikut makanan penyebab sinusitis, perlu diketahui:
1. Yogurt:
Meskipun yogurt secara umum dikonsumsi untuk mendukung kesehatan pencernaan, namun bagi beberapa penderita sinusitis, makanan ini dapat memperparah gejala sinusitis.
Hal ini disebabkan oleh kandungan histamin dalam yoghurt yang dapat meningkatkan produksi lendir di saluran hidung dan sinus.
2. Pisang:
Pisang mengandung histamin dan dapat menyebabkan peradangan pada saluran hidung. Oleh karena itu, penderita sinusitis perlu menghindari konsumsi pisang dalam jumlah yang berlebihan.
3. Nasi:
Nasi putih dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang pada gilirannya dapat memperparah gejala sinusitis.
Penderita sinusitis sebaiknya mengganti nasi putih dengan nasi merah atau nasi coklat yang memiliki indeks glikemik lebih rendah.
4. Daging Merah:
Daging merah memiliki kandungan histamin yang dapat merangsang saluran hidung dan sinus.
Penderita sinusitis disarankan untuk mengurangi konsumsi daging merah untuk menghindari gejala yang lebih parah.
5. Amla:
Amla atau buah gooseberry mengandung banyak vitamin C. Namun, buah ini bisa menyebabkan peningkatan produksi lendir pada saluran hidung dan sinus, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita sinusitis.
6. Gula Olahan:
Gula olahan termasuk gula putih dan sirup jagung tinggi fruktosa dapat memperparah peradangan di saluran hidung dan sinus. Penurunan konsumsi gula olahan dapat membantu mengurangi gejala sinusitis.
7. Monosodium Glutamat (MSG):
MSG adalah bahan tambahan makanan yang sering digunakan sebagai penyedap rasa.
Namun, bagi sebagian orang MSG dapat menyebabkan reaksi alergi atau meningkatkan produksi lendir di saluran hidung dan sinus. Oleh sebab itu, MSG sebaiknya dihindari oleh penderita sinusitis.
Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk informasi lebih lanjut mengenai diet yang tepat untuk penderita sinusitis.
Cara Mengurangi Gejala Sinusitis
Setelah mengetahui makanan penyebab sinusitis, selanjutnya akan dijelaskan cara mengurangi gejala.
Terdapat beberapa cara untuk mengurangi gejala sinusitis yang bisa dilakukan, sebagai berikut:1. Minum banyak air:
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat membantu melunakkan lendir di saluran sinus dan meringankan gejala.
2. Gunakan pelembap udara:
Menggunakan pelembap udara di rumah, terutama saat udara kering, dapat membantu menjaga saluran hidung tetap lembab dan mencegah iritasi lebih lanjut.
Penggunaan dekongestan nasal, seperti xylometazoline atau pseudoephedrine, bisa membantu meredakan pembengkakan pada saluran hidung. Penggunaan semprotan saline juga bisa membantu membersihkan lendir dan mengurangi iritasi.
5. Hindari alergen: Jika sinusitis Anda dipicu oleh alergi, hindari kontak dengan alergen tersebut sebisa mungkin.
6. Konsumsi makanan yang sehat: Makan makanan yang sehat dan kaya akan nutrisi dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda.
7. Hindari merokok dan asap rokok: Asap rokok dapat mengiritasi saluran hidung dan memperburuk gejala sinusitis.
8. Konsultasikan dengan dokter:
Jika gejala sinusitis Anda parah atau berlangsung lebih dari beberapa minggu, konsultasikan dengan dokter.
Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan mungkin meresepkan obat-obatan yang lebih kuat atau merujuk Anda ke spesialis jika diperlukan.
Cara Mencegah Sinusitis
Setelah mengetahui makanan penyebab sinusitis, terakhir akan dijelaskan cara pencegahannya.
Mencegah sinusitis melibatkan beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mengurangi risiko terkena infeksi sinus. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah sinusitis:
1. Jaga Kebersihan Tangan: Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air hangat untuk mengurangi risiko penyebaran virus dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi sinus.
2. Hindari Paparan Alergen: Jika Anda memiliki alergi yang memicu sinusitis, hindari kontak dengan alergen tersebut sebisa mungkin. Ini bisa termasuk debu, serbuk sari, bulu hewan, atau jamur.
3. Gunakan Humidifier: Memiliki udara dalam ruangan yang terlalu kering dapat membuat saluran hidung menjadi kering dan rentan terhadap infeksi. Menggunakan humidifier di rumah Anda bisa membantu menjaga kelembapan udara.
4. Hindari Paparan Polusi Udara: Polusi udara, termasuk asap rokok dan partikel lainnya, dapat mengiritasi saluran hidung dan meningkatkan risiko infeksi sinus. Hindari paparan polusi udara sebisa mungkin.
5. Olahraga Teratur: Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, yang dapat membantu melawan infeksi.
6. Hindari Perubahan Tekanan Udara yang Mendadak: Perubahan tajam dalam tekanan udara, seperti yang terjadi saat naik pesawat atau menyelam, dapat mempengaruhi sinus Anda. Cobalah untuk menghindari perubahan tersebut jika memungkinkan, atau konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki masalah sinus yang sering.
7. Kelola Alergi dengan Baik: Jika Anda memiliki alergi yang sering memicu sinusitis, konsultasikan dengan dokter untuk mengelola alergi Anda dengan baik. Ini bisa termasuk penggunaan obat antihistamin atau imunoterapi.
8. Hindari Merokok dan Asap Rokok: Merokok dan paparan asap rokok dapat merusak saluran hidung dan meningkatkan risiko infeksi sinus. Hindari merokok dan tempat yang berbau asap rokok.
9. Minum Banyak Air: Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum banyak air dapat membantu melunakkan lendir di saluran hidung dan mencegah penyumbatan yang bisa menyebabkan sinusitis.