7 Manfaat Cleansing Oil untuk Kulit Berjerawat, Bantu Redakan Peradangan
Cleansing oil dapat membantu membersihkan wajah dengan baik dan bermanfaat untuk kulit berjerawat.
Penggunaan cleansing oil untuk membersihkan wajah menjadi tren tersendiri di masyarakat. Biasanya, produk ini digunakan dalam metode double cleansing, yaitu pembersihan wajah yang dilakukan dalam dua tahap.
Dengan bahan minyak, pembersihan wajah dapat dilakukan dengan lebih efektif. Namun, sering kali muncul pertanyaan apakah cleansing oil aman untuk kulit berjerawat dan apakah ada manfaatnya. Berikut manfaat cleansing oil untuk kulit berjerawat dan cara penggunaannya, bisa disimak.
-
Apa saja manfaat face oil bagi kulit? Face oil mampu menembus kulit dan memberikan hidrasi yang tahan lama dibandingkan dengan pelembab berbasis air. Berikut adalah manfaat face oil untuk wajah: Manfaat face oil bagi wajah Membentuk lapisan pelindung.Mencegah kulit kehilangan kelembaban.Face oil kaya akan vitamin, asam lemak, dan antioksidan yang membantu memperbaiki, meregenerasi, dan melawan penuaan kulit. Bahan alami seperti minyak chamomile atau rosehip juga dapat menenangkan kulit yang teriritasi.
-
Kenapa tea tree oil baik untuk kulit berjerawat? Tea tree oil memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan, membunuh bakteri penyebab jerawat, dan mengontrol produksi minyak pada kulit.
-
Gimana caranya eksfoliasi yang benar untuk kulit berjerawat? Anda disarankan untuk menggunakan eksfoliator kimiawi (chemical exfoliator) yang dapat menembus ke lapisan kulit yang lebih dalam dan mengatasi masalah minyak berlebih dan jerawat dari akarnya.
-
Apa tujuan utama dari menggunakan facial wash untuk kulit berjerawat? Dalam merawat kulit berjerawat, penting untuk menggunakan facial wash. Facial wash berperan dalam membersihkan minyak, komedo, dan sel kulit mati yang menjadi penyebab jerawat.
-
Apa yang digunakan untuk mengupas kulit jahe? Dalam video TikTok singkatnya yang berdurasi 15 detik, @jason_xetex menunjukkan cara mengganti pisau dengan sendok untuk mengupas kulit jahe.
-
Bagaimana mengatasi kulit belang dengan produk perawatan kulit? Produk perawatan kulit yang mengandung bahan seperti asam kojik, asam askorbat (vitamin C), niacinamide, atau retinoid dapat membantu mengurangi produksi melanin dan memudarkan noda kulit.
Manfaat Cleansing Oil untuk Kulit Berjerawat
Pertama, akan dijelaskan manfaat cleansing oil untuk kulit berjerawat. Oil cleansing adalah metode pembersihan wajah menggunakan minyak untuk mengangkat kotoran, minyak berlebih, dan makeup dari kulit. Meskipun terdengar kontradiktif untuk masalah jerawat, namun sebenarnya terdapat beberapa manfaat cleansing oil untuk kulit berjerawat, sebagai berikut:
- Membersihkan Pori-pori: Minyak dapat menarik minyak lain, sehingga ketika minyak pembersih diaplikasikan ke wajah, ia membantu melarutkan minyak yang menyumbat pori-pori, seperti sebum berlebih dan makeup.
- Mengurangi Produksi Sebum: Dengan membersihkan kulit secara lembut tanpa menghilangkan minyak alami, oil cleansing dapat membantu mengatur produksi sebum. Kulit yang terlalu kering sering memproduksi lebih banyak minyak untuk mengkompensasi, yang bisa memperburuk jerawat.
- Mengurangi Peradangan: Beberapa minyak yang digunakan dalam oil cleansing, seperti minyak jojoba atau minyak tamanu, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit yang meradang dan iritasi akibat jerawat.
- Menyeimbangkan Kelembapan Kulit: Oil cleansing tidak hanya membersihkan, tetapi juga membantu menjaga kelembapan alami kulit. Ini penting untuk kulit berjerawat, karena kulit yang terhidrasi dengan baik lebih cenderung sembuh dan regenerasi dengan lebih baik.
- Menghapus Makeup Secara Efektif: Minyak sangat efektif dalam menghapus makeup yang berbasis minyak, termasuk sunblock dan foundation tahan air, tanpa mengiritasi kulit atau memperburuk jerawat.
- Meningkatkan Penyerapan Produk Perawatan Kulit: Dengan pori-pori yang bersih dan minyak alami kulit yang seimbang, produk perawatan kulit lain yang Anda gunakan setelahnya, seperti serum dan pelembap, dapat menyerap lebih baik dan bekerja lebih efektif.
- Mengandung Bahan Alami: Banyak minyak yang digunakan dalam oil cleansing, seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak argan, adalah bahan alami yang aman dan tidak mengandung bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit berjerawat.
Namun, penting untuk memilih minyak yang tepat sesuai dengan jenis kulit Anda dan menghindari minyak yang bisa menyumbat pori-pori (komedogenik). Memastikan teknik yang tepat dan membersihkan wajah dengan benar setelah oil cleansing juga penting untuk mencegah residu minyak yang bisa menyumbat pori-pori.
Cara Menggunakan Cleansing Oil
Setelah mengetahui manfaat cleansing oil untuk kulit berjerawat, berikutnya dijelaskan penggunaannya dalam doble cleansing. Double cleansing adalah metode pembersihan wajah yang melibatkan dua langkah: pembersihan dengan minyak (cleansing oil) diikuti dengan pembersihan dengan pembersih berbasis air (water-based cleanser).
Metode ini sangat efektif untuk menghilangkan makeup, sunscreen, kotoran, dan sebum dari kulit. Berikut cara menggunakan cleansing oil dalam metode double cleansing:
1. Pilih Cleansing Oil yang Sesuai
- Cara Kulit Sehat dan Glowing, Ini Produk Skincare yang Wajib Digunakan Setiap Hari
- 10 Manfaat Eksfoliasi Tubuh, Tak Sekadar Angkat Sel Kulit Mati
- Cara Mengobati Kulit Wajah Kering Pecah-Pecah Hanya dengan Menggunakan Body Lotion dan 1 Bahan Ini
- Manfaat Eksfoliasi Kulit Wajah, Kurangi Tanda-Tanda Penuaan
Pastikan Anda memilih cleansing oil yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Untuk kulit berjerawat, pilih minyak yang non-komedogenik (tidak menyumbat pori-pori) seperti minyak jojoba, minyak biji anggur, atau minyak squalane.
2. Aplikasikan Cleansing Oil pada Kulit Kering
- Pastikan wajah dan tangan Anda kering.
- Tuangkan sedikit cleansing oil ke telapak tangan, lalu gosokkan kedua tangan untuk menghangatkan minyak.
- Pijat lembut minyak ke seluruh wajah dengan gerakan memutar. Fokuskan pada area yang sering berjerawat atau yang memerlukan pembersihan ekstra, seperti daerah hidung, dagu, dan dahi.
3. Pijat dan Larutkan Kotoran
Pijat wajah selama 1-2 menit untuk melarutkan makeup, sunscreen, dan kotoran. Proses ini juga membantu meningkatkan sirkulasi darah di wajah.
4. Emulsifikasi dengan Air
- Basahi tangan dengan sedikit air hangat, lalu pijat kembali wajah. Minyak akan berubah menjadi susu putih (emulsifikasi) saat bercampur dengan air.
- Proses ini membantu mengangkat kotoran dan minyak berlebih dari pori-pori.
5. Bilas dengan Air Hangat
Bilas wajah dengan air hangat sampai seluruh minyak dan kotoran terangkat. Pastikan tidak ada residu minyak yang tertinggal.
6. Lanjutkan dengan Water-Based Cleanser
- Setelah menggunakan cleansing oil, lanjutkan dengan pembersih berbasis air (seperti gel atau foam cleanser).
- Aplikasikan pembersih berbasis air ke wajah yang basah, lalu pijat lembut hingga berbusa.
- Bilas dengan air hangat untuk menghilangkan sisa minyak dan pembersih.
7. Keringkan Wajah
Tepuk-tepuk wajah dengan lembut menggunakan handuk bersih untuk mengeringkan.
8. Lanjutkan dengan Rutin Perawatan Kulit
Setelah double cleansing, lanjutkan dengan toner, serum, pelembap, dan produk perawatan kulit lainnya sesuai rutinitas Anda.
Cara Mencegah Jerawat
Setelah mengetahui manfaat cleansing oil untuk kulit berjerawat, terakhir dijelaskan cara mencegah jerawat. Mencegah jerawat memerlukan perawatan kulit yang tepat dan gaya hidup sehat. Berikut beberapa cara efektif untuk mencegah jerawat:
- Bersihkan Wajah Secara Teratur: Cuci wajah dua kali sehari (pagi dan malam) dengan pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda. Jangan mencuci wajah terlalu sering karena dapat mengiritasi kulit dan memicu produksi minyak berlebih.
- Gunakan Produk yang Tepat: Pilih produk perawatan kulit yang non-komedogenik (tidak menyumbat pori-pori). Hindari produk yang mengandung minyak berat atau bahan yang bisa menyebabkan iritasi.
- Eksfoliasi Secara Teratur: Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori. Lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu dengan produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Jangan terlalu sering melakukan eksfoliasi karena bisa menyebabkan iritasi.
- Gunakan Pelembap: Pelembap penting bahkan untuk kulit berminyak atau berjerawat. Pilih pelembap yang ringan dan non-komedogenik untuk menjaga keseimbangan kelembapan kulit.
- Hindari Menyentuh Wajah: Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor karena bisa mentransfer bakteri dan minyak dari tangan ke wajah, yang bisa memicu jerawat.
- Jangan Memencet Jerawat: Memencet jerawat bisa menyebabkan peradangan lebih lanjut, menyebarkan bakteri, dan meninggalkan bekas luka atau noda hitam pada kulit.
- Gunakan Produk Berbahan Aktif: Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat, benzoil peroksida, atau retinoid. Bahan-bahan ini membantu mengurangi produksi minyak, melawan bakteri penyebab jerawat, dan mempercepat regenerasi sel kulit.
- Jaga Pola Makan Sehat: Hindari makanan yang bisa memicu jerawat seperti makanan tinggi gula, produk olahan susu, dan makanan berminyak. Konsumsi makanan sehat yang kaya akan buah, sayur, protein tanpa lemak, dan lemak sehat untuk mendukung kesehatan kulit.
- Kelola Stres: Stres dapat memicu produksi hormon yang menyebabkan peningkatan produksi minyak dan peradangan pada kulit. Cobalah untuk mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga.
- Cukup Tidur: Tidur yang cukup membantu tubuh dan kulit untuk memperbaiki diri. Kurang tidur bisa menyebabkan stres dan meningkatkan risiko timbulnya jerawat.
- Gunakan Tabir Surya: Paparan sinar matahari yang berlebihan bisa memperburuk jerawat dan menyebabkan noda hitam. Gunakan tabir surya yang ringan dan non-komedogenik setiap kali keluar rumah, bahkan saat cuaca mendung.
- Hindari Produk yang Mengandung Alkohol atau Fragrance Berlebihan: Alkohol dan fragrance dalam produk perawatan kulit bisa menyebabkan iritasi, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau berjerawat.