8 Penyakit Kulit yang Rentan Menyerang dan Cara Mengobatinya
Sebagian masalah kulit memang akan reda dan sembuh dengan sendirinya. Namun tidak jarang, beberapa gangguan kulit harus mendapatkan pengobatan yang teratur untuk proses penyembuhannya. Bahkan penyakit kulit tertentu yang sudah sembuh, bisa kembali muncul sewaktu-waktu.
Kulit merupakan bagian tubuh yang rentan terkena masalah atau gangguan kesehatan. Bukan tanpa alasan, kulit memang menjadi bagian tubuh terluar yang berfungsi untuk melindungi organ dan bagian dalam dari serangan kuman, bakteri, maupun, virus. Dengan begitu, kulit menjadi lapisan pertama yang sering mengalami kontak dengan berbagai kuman, bakteri, dan virus penyebab penyakit.
Hal tersebut yang membuat kulit menjadi mudah terserang berbagai masalah. Mulai dari gatal-gatal, bercak kemerahan, bengkak, hingga rasa terbakar. Biasanya masalah kulit ini juga mendapat pengaruh dari beberapa faktor lain. Seperti, suhu udara, kondisi kebersihan lingkungan, dan kebersihan diri sendiri.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
-
Bagaimana cara membuat bakwan jagung? 1. Blender bahan 1 (bawang putih, temu kunci, daun jeruk, gula pasir, garam, desaku cabe bubuk, air, dan jagung pipil), pindahkan ke dalam bowl. 2. Masukkan telur, terigu, seledri, jagung pipil, dan air. Aduk rata hingga menjadi adonan. 3. Masukkan 1 sendok makan munjung adonan ke dalam wajan dengan minyak cukup panas. Lakukan hingga beberapa adonan di dalam minyak. 4. Goreng adonan hingga bagian bawah dadar jagung kuning keemasan, balik dan lanjutkan menggoreng hingga matang dan kuning kecoklatan merata. 5. Hidangkan selagi hangat.
Sebagian masalah kulit memang akan reda dan sembuh dengan sendirinya. Namun tidak jarang, beberapa gangguan kulit harus mendapatkan pengobatan yang teratur untuk proses penyembuhannya. Bahkan penyakit kulit tertentu yang sudah sembuh, bisa kembali muncul sewaktu-waktu. Apalagi jika itu merupakan penyakit bawaan atau alergi.
Lalu apa saja penyakit kulit yang rentan menyerang tubuh. Serta hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mengobatinya. Dilansir dari Liputan6.com, berikut kami telang merangkum penjelasan lengkapnya untuk Anda.
Eksim
©stamfordskin.com
Penyakit kulit yang rentan menyerang pertama adalah eksim atau dermatitis. Penyakit kulit ini biasanya timbul karena adanya reaksi alergi terhadap zat kimia tertentu seperti detergen, sabun, obat-obatan, hingga produk kosmetik. Selain itu, bagi sebagian orang yang memiliki gangguan kulit ini juga sering disebabkan oleh alergi makanan tertentu. Mulai dari udang, ikan laut, telur, daging ayam, alkohol, vetsin (msg), dan sebagainya.
Selain alergi bahan kimia dan makanan tertentu, eksim juga bisa disebabkan oleh alergi serbuk sari tanaman, debu, iklim, hingga masalah emosi. Biasanya penyakit kulit ini dapat muncul beberapa gejala tertentu. Misalnya rasa gatal yang tidak tertahankan disertai dengan kulit memerah, pecah-pecah, bersisik. hingga timbul gelembung kecil berisi air atau nanah. Umumnya eksim dapat terjadi di tangan, kaki, lipatan paha, dan telinga.
Kudis
Kedua, peyakit kulit yang rentan menyerang lainnya adalah kudis. Penyakit kulit ini juga disebut dengan istilah scabies. Kudis atau scabies terjadi akibat infeksi parasit tungau, yaitu sarcoptes scabiei var hominis. Orang-orang yang tinggal di lingkungan kumuh dan kotor sangat rentan terinfeksi penyakit kulit ini. Apalagi jika kebersihan tubuh tidak dijaga dengan baik, risiko terkena kudis pun semakin meningkat.
Penyakit kulit jenis kudis ini biasanya muncul disertai dengan gejala tertentu. Gejala tersebut dapat berupa rasa gatal yang tidak tertahankan dan sering muncul di malam hari. Rasa gatal ini bisa menyerang sela-sela jari kaki, tangan, di bawah ketiak, alat kelamin, pinggang dan bagian tubuh lainnya. Penyakit ini dapat menular dengan mudah dari satu orang ke orang lain. Untuk itu, faktor kebersihan diri dan lingkungan penting untuk diperhatikan.
Kurap
Penyakit kulit yang rentan menyerang berikutnya adalah kurap. Berbeda dengan kudis, kurap umumnya disebabkan oleh infeksi jamur. Penyakit ini biasanya muncul dengan bercak putih, lingkaran-lingkaran bersisik, kondisi kulit yang lembap dan disertai dengan rasa gatal.
Gejala ini biasanya dapat muncul di bagian tubuh tertentu, seperti leher, tengkuk, serta kulit kepala. Lagi-lagi, faktor kebersihan kulit menjadi penyebab utama terjadinya infeksi ini. Sehingga penting bagi Anda untuk membersihkan tubuh secara rutin dengan mandi 2 kali sehari.
Bisul
Bisul juga termasuk penyakit kulit yang rentan menyerang tubuh. Biasanya penyakit kulit ini berupa benjolan merah yang dapat membesar. Benjolan ini dapat tumbuh di bagian tubuh manapun. Namun umumnya, bisul muncul di bagian tubuh yang sering lembab, seperti lipatan paha, sela bokong, leher, ketiak, hingga kepala.
Penyakit kulit bisul biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri stafilokokus aureus pada kulit yang melewati folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, lantas menyebabkan infeksi lokal. Kebersihan kulit juga masih menjadi faktor utama terjadinya infeksi ini. Selain itu, risiko bisul juga semakin meningkat akibat luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, produk kosmetik yang menyumbat pori-pori, serta penggunaan bahan kimia lainnya.
Melanoma
©©2012 Merdeka.com
Selanjutnya, penyakit kulit yang mudah menyerang tubuh juga dapat berupa melanoma. Melanoma merupakan kanker kulit berbahaya yang bisa mengancam keselamatan nyawa jika tidak mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Jenis penyakit kulit ini akan menunjukkan tanda berbahaya, apabila terdapat tahi lalat di permukaan kulit yang semakin membesar, mengalami perubahan warna, serta timbul gejala peradangan. Jika Anda mempunyai gejala tersebut, lebih baik segera memeriksakan diri ke dokter untuk segera mendapatkan penanganan medis sebelum terlambat.
Herpes
Herpes juga salah satu di antara jenis penyakit kulit yang rentan menyerang tubuh. Penyakit kulit ini biasanya berupa ruam tidak rata dan berukuran kecil hingga akhirnya melepuh.
Gejala ini umumnya juga disertai dengan rasa perih dan gatal serta kondisi kulit yang menjadi lebih sensitif. Penyakit kulit jenis herpes ini bisa muncul di bagian tubuh yang lembap, seperti lipatan paha, bokong, leher, punggung, atau bagian tubuh lainnya.
Psoriasis
Jenis penyakit kulit yang rentan menyerang selanjutnya adalah psoriasis. Penyakit kulit ini umumnya sulit diketahui atau didiagnosa. Namun biasanya gejala yang sering muncul pada seseorang yang menderita penyakit ini adalah timbulnya bercak merah dengan sisik putih berlapis yang terdapat di bagian atas. Apabila digaruk, sisik-sisik tersebut bisa rontok. Gejala ini bisanya akan semakin melebar jika tidak segera ditangani.
Biasanya gejala bercak merah bersisik itu akan muncul di beberapa bagian tubuh. Seperti Kulit kepala, punggung sisi bawah, telapak tangan, serta telapak kaki. Penyakit kulit ini bisa muncul akibat perasaan stress, trauma, serta asupan kalsium yang rendah. Untuk itu, mengelola emosi dengan baik dan menjaga asupan makanan bernutrisi tinggi penting untuk diterapkan.
Jerawat
©Shutterstock
Terakhir, penyakit kulit yang sering menyerang dan sudah tidak asing lagi adalah jerawat. Penyakit kulit ini hampir dialami oleh sebagian besar orang. Terlebih pada orang yang memiliki jenis kulit yang berminyak dan berjerawat.
Biasanya jerawat dapat muncul akibat tersumbatnya pori-pori kulit dan mengalami kontak dengan bakteri yang menempel sehingga terjadi infeksi. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya gangguan kulit ini adalah rutin membersihkan wajah dan bagian tubuh lainnya dengan baik.
Cara Mengobati Penyakit Kulit
© Pixabay
Untuk mengobati beberapa penyakit kulit tersebut harus disesuaikan dengan faktor penyebab infeksinya. Pada penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, biasanya dapat diobati dengan obat oles atau salep yang mengandung bahan miconazole atau clotrimazole.
Jika timbul gejala yang semakin parah, sebaiknya penderita mulai mengonsumsi obat oral atau obat minum. Biasanya dokter akan memberikan obat yang mengandung griseofulvin, terbinafin, atau ketoconazole.
Sementara, bila jamur kulit disebabkan oleh keadaan daya tahan tubuh rendah seperti HIV atau diabetes yang gula darahnya tidak terkontrol, penyebab daya tahan tubuh rendahnya harus diobati terlebih dahulu untuk mendukung kesembuhan infeksi jamur kulit.
Selain menggunakan obat kimia, masalah atau gangguan kulit juga bisa diobati dengan memanfaatkan bahan-bahan alami. Mulai dari bawang putih, minyak kepala, plain yoghurt, dan cuka apel. Bahan-bahan alami tersebut dikenal mempunyai kandungan antibakteri yang dapat membunuh kuman dan jamur yang menyebabkan penyakit kulit.
Bahan-bahan alami tersebut dapat dibuat sebagai ramuan oles yang ditempelkan langsung pada permukaan kulit yang bermasalah. Jika dilakukan secara rutin, gejala penyakit kulit semakin lama akan semakin berkurang.