Banjir dan Longsor Landa Banyumas di Tengah Wabah Corona, Ini 4 Faktanya
Di saat wabah Corona merebak, Indonesia juga tak luput ditimpa bencana alam. Berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan gunung meletus terjadi justru di saat wabah Corona menyebar. Salah satu bencana itu dialami warga Kecamatan Gumelar dan Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas.
Di saat wabah Corona merebak, Indonesia juga tak luput ditimpa bencana alam. Berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan gunung meletus terjadi justru di saat wabah Corona menyebar. Salah satu bencana itu dialami warga Kecamatan Gumelar dan Kecamatan Lumbir, Banyumas.
Dilansir dari Antara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Titik Puji Astuti melaporkan tanah longsor dan banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas akibat hujan deras yang terjadi pada Sabtu (4/4) siang hingga malam hari.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Berdasarkan pendataan sementara yang kami lakukan, bencana tersebut terjadi di tujuh desa dari dua kecamatan, yaitu Gumelar dan Lumbir,” kata Titik dikutip dari Antara.
Atas peristiwa itu, akses jalan menjadi tertutup dan banyak rumah yang rusak akibat terjangan longsor. Berikut selengkapnya.
Terjadi di Dua Kecamatan
2019 Merdeka.com/Danny Adriadhi Utama
Peristiwa banjir dan tanah longsor yang terjadi di Banyumas melanda dua kecamatan di sana, yaitu Kecamatan Gumelar dan Kecamatan Lumbir. Di Kecamatan Gumelar, terjadi peristiwa longsor yang menimpa empat rumah, sementara itu beberapa rumah lainnya terancam. Sementara di Desa Cingebul Kecamatan Lumbir, dilaporkan longsor menyebabkan sebuah jembatan putus.
"Berdasarkan pendataan sementara yang kami lakukan, bencana tersebut terjadi di tujuh desa dari dua kecamatan, yakni Gumelar dan Lumbir. Di Desa Cingebul, Lumbir, dilaporkan ada jembatan yang putus," ujar Titik dilansir Antara.
Merusak Sejumlah Bangunan
2018 Merdeka.com
Dilansir dari Antara, hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Gumelar menyebabkan terjadinya tanah longsor di wilayah tersebut. Berdasarkan keterangan Titik, longsor yang terjadi mengenai dua rumah warga di Desa Samudra Kulon dan Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar. Selain itu, longsor juga menutup akses jalan di Kecamatan Gumelar pada beberapa lokasi.
Sementara itu di Desa Cilangkap, tanah longsor menyebabkan dinding rumah warga jebol. Tak hanya longsor, pohon tumbang juga menimpa rumah warga di Desa Gancang dan Desa Kedungurang.
Banjir Bandang
2020 Merdeka.com/Muhammad Permana
Selain longsor dan pohon tumbang, banjir bandang juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Gumelar. Berdasarkan keterangan Titik, banjir bandang terjadi akibat luapan Sungai Cipandan yang menerjang Kampung Grumbul, Padawaras, dan Capiturang di Desa Gumelar. Beberapa wilayah di Desa Cihonje, Gumelar juga tergenang banjir akibatnya meluapnya Sungai Tajur.
"Atas peristiwa itu, sebuah tembok keliling rumah warga dan warung sayur nonpermanen rusak akibat terjangan banjir itu. Namun sekarang ini banjir bandang di Desa Gumelar telah surut," ujar Titik dilansir Antara.
Warga Mengungsi Takut Longsor Susulan
Selain wilayah Gumelar dan Lumbir yang berada di Kabupaten Banyumas, longsor dan banjir juga terjadi di Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Banyumas. Menurut Camat Karangpucung Martono, hujan lebat yang terjadi Sabtu (4/4) siang hingga malam hari menyebabkan fondasi jembatan di Desa Bengbulan ambruk, sementara itu sebuah sawah seluas 1 hektar juga terancam gagal panen akibat tanggul jebol.
"Selain itu, warga yang tinggal di sana juga terpaksa mengungsi. Ada 14 kepala keluarga dan 60 jiwa di sana. Mereka mengungsi untuk menghindari longsor susulan yang dapat mengancam keselamatan jiwa mereka," ujar Martono dilansir Antara.