Baru Diresmikan Jokowi, Ini 5 Fakta Bendungan Randugunting di Blora
Rabu, 5 Januari 2022 merupakan hari yang bersejarah bagi warga Blora dan sekitarnya. Pada hari itu, Bendungan Randugunting resmi beroperasi. Peresmiannya bahkan dilakukan sendiri oleh Presiden Jokowi.
Rabu, 5 Januari 2022 merupakan hari yang bersejarah bagi warga Blora dan sekitarnya. Pada hari itu, Bendungan Randugunting resmi beroperasi. Peresmiannya bahkan dilakukan sendiri oleh Presiden Jokowi.
“Selesainya bendungan ini akan membuat ketahanan pangan kita akan lebih baik, kemandirian pangan juga makin baik. Kunci ketahanan pangan adalah air. Air akan ada jika kita memiliki waduk sebanyak-banyaknya,” kata Jokowi, mengutip dari Merdeka.com pada Rabu (5/1).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Nantinya Bendungan Randugunting tak hanya berfungsi sebagai aliran irigasi, namun juga berpotensi besar menjadi objek wisata. Berikut fakta-fakta menarik mengenai Bendungan Randugunting di Blora.
Pembangunan Bendungan Randugunting
©YouTube/Sekretariat Presiden
Bendungan Randugunting mulai dibangun pada tahun 2018. Pembangunan bendungan itu bertujuan untuk menjadikannya sebagai sumber air baku sekaligus tempat wisata air sekaligus agrowisata di Blora.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan Randugunting Blora, Wahyu Apri Yoga mengatakan pembangunan bendungan itu ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2022. Nantinya Blora akan memperoleh manfaat air baku dari bendungan itu.
“Dari total manfaat 150 liter per detik, khusus Blora dapat 100 liter per detik untuk air bakunya,” kata Wahyu, mengutip dari Blorakab.go.id pada 24 Mei 2021 lalu.
Kapasitas Tampung Bendungan Randugunting
©YouTube/Sekretariat Presiden
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Bendungan Randugunting memiliki kapasitas tampung sebesar 14,4 juta meter kubik dan bisa mengairi 650 hektare sawah yang berada di Kabupaten Blora, Pati, dan Rembang.
“Harapannya juga Waduk Randugunting ini bisa menjadi tempat pariwisata yang sangat baik bagi Kabupaten Blora dan masyarakat di sekitar Kabupaten Blora,” kata Jokowi.
Dibangun di Wilayah Langka Air
©YouTube/Sekretariat Presiden
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Bendungan Randugunting sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 1990. Hal ini dilakukan untuk menambah suplai air bagi daerah kering di Kabupaten Blora dan Rembang.
“Kita tahu bahwa Blora dan Rembang ini termasuk rawan atau langka air. Dengan konversi dari sawah tadah hujan menjadi sistem irigasi teknis dengan air yang bersumber dari bendungan, kita berharap intensitas tanam meningkat,” kata Basuki, mengutip dari Liputan6.com pada Rabu (5/1).
Mengurangi Dampak Banjir
©YouTube/Sekretariat Presiden
Sementara itu Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan bahwa Bendungan Randugunting dengan luas genangan 187,19 ha juga berfungsi untuk mereduksi banjir sebesar 75 persen atau sebesar 81 meter kubik per detik. Itu tercapai berkat pengurangan luas areal terdampak banjir dari 4.604 ha menjadi 2.285 ha.
“Selain sebagai daerah retensi banjir, tadi Bapak Presiden menaiki perahu, ada bebek-bebekan yang artinya potensi destinasi pariwisata itu sangat besar di Bendungan Randugunting,” ujar Jarot menambahkan.
Harapan Warga
©YouTube/Sekretariat Presiden
Warga sekitar berharap adanya waduk itu bisa memberikan banyak manfaat khususnya bagi masyarakat Blora, Rembang, dan Pati.
“Setelah adanya Bendungan Randugunting ini semoga bisa bermanfaat bagi warga semua dan bisa meningkatkan taraf hidup petani bapak ibu sekalian,” kata Sukarji, warga sekitar yang berprofesi sebagai petani, mengutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.