Ayahnya Sopir dan Ibu Penjual Nasi, Pria Ini Dulu Dihina karena Ingin Kuliah, Kini Buktikan Sukses Jadi Dosen
"Orang miskin gak usah macem-macem pakai kuliah segala" kata-kata hinaan dari seseorng yang memacu semangatnya.
Berasal dari keluarga kurang mampu, pria ini ceritakan perjuangannya hingga kini jadi seorang dosen.
Ayahnya Sopir dan Ibu Penjual Nasi, Pria Ini Dulu Dihina karena Ingin Kuliah, Kini Buktikan Sukses Jadi Dosen
Dalam aspek pendidikan misalnya, kita bisa mencari beasiswa dengan sungguh-sungguh jika ingin melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Hal ini juga dialami seorang pria bernama
Mochammad Abdul Machfud pemilik akun tiktok @mampedd.
Dalam unggahan terbarunya, ia menceritakan bagaimana perjuangannya yang hanya seorang anak supir dan penjual nasi bisa menjadi seorang dosen. Video ini pun viral dan menuai perhatian warganet.
Dalam video, Machfud mengungkapkan ia berasal dari keluarga kurang mampu. Bapaknya hanya seorang supir dan ibunya penjual nasi. Kedua orang tuanya bahkan tak memiliki ijazah SD.
- Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
- Orang Tua Bercerai dan Sang Ayah Wafat, Pria Ini Makan Nasi Kiriman Ibunda sambil Terharu Nangis
- Siang Sopir Malam Jadi Penjual Roti Bakar, Pria Ini Banjir Simpati Setelah Gerobak Dagangannya Pecah
- Sesak Dada Melihatnya, Saking Miskinnya Nenek ini Makan Nasi Cuma Sama Micin Dicampur Air Hangat
Ia bahkan sempat mendapat hinaan dari orang lain karena keinginannya berkuliah.
Machfud melihat seseorang mengatakan pada ayahnya "Orang miskin gak usah macem-macem pakai kuliah segala" saat meminta rekening air dan listrik induk semang untuk daftar Bidikmisi. Seseorang itu mengatakan untuk kuliah karena mereka keluarga kurang mampu.
Dari hinaan tersebut, ia berusaha mewujudkan mimpinya. Pada tahun 2015, akhirnya ia bisa mencapai cita-citanya untuk berkuliah. Ia pun mengambil jurusan Ilmu Komunikasi di salah satu perguruan tinggi negeri di Surabaya.
Kedua orang tuanya pun harus bekerja keras untuk membiayainya kuliah.
Aktif dan Berprestasi
Selama kuliah, ia menjadi mahasiswa yang aktif sekaligus berprestasi. Ia pun pernah menjuarai beberapa lomba dan mendapat hadiah.
Setelah lulus S1, ia pun sempat bekerja di salah satu perusahaan media.
Ia kemudian menceritakan rencananya untuk melanjutkan pendidikan S2 pada sang ibu. Meski sempat tak direstui, akhirnya sang ibu luluh dan bahkan salat malam mengetuk langit demi anaknya.
Beasiswa S2 di Thailand
Ia pun mendaftar untuk ikut program beasiswa di Thailand. Akhirnya setelah setahun bekerja di media, ia diterima dan melanjutkan kuliah S2 ke Thailand.
Tahun 2021 ia pergi ke Thailand meninggalkan orang tua dan teman-temannya untuk melanjutkan studi. Di sana, ia mendapatkan banyak hal baru dan bertemu dengan teman-teman baru dari berbagai negara.
Pada tahun 2023 ia menyelesaikan studi S2nya dan dinyatakan lulus.
Ia menjadi pemilik gelar MBA Thailand di keluarga ini.
Diangkat Jadi Dosen
Kemudian, ia pulang ke Indonesia dan akhirnya di tahun 2024 ia diangkat menjadi dosen di salah satu PTN di Surabaya.
Tuai Pujian
"Kakk pround of u," tulis seorang warganet.
"Kereen," tulis warganet lain.
"Respect, keren banget," tulis yang lain memuji perjuangan pria ini.
"Kak kalau boleh tau beasiswanya apa ya kak, yang kakak pilih, aku juga pingin nyoba juga," tanya warganet yang ingin mencoba.
"GMS and ASEAN Scholarship Khon Kaen University kak," jawabnya berbagi informasi.
"Menginspirasi," ujar yang lain terinspirasi. Berikut videonya