Berkunjung ke Makassar, Ini Momen Hangat Ganjar Pranowo Bertemu Raja Gowa
Sabtu (7/5) kemarin, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berkunjung ke Istana Tamalate Makassar. Tak disangka, kedatangan Ganjar di istana itu disambut meriah. Alunan suara musik tradisional mengiringi langkah Ganjar yang saat itu didampingi istri dan anaknya menuju ke bagian Museum Balla Lampoa.
Sabtu (7/5) kemarin, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berkunjung ke Istana Tamalate Makassar. Tak disangka, kedatangan Ganjar di istana itu disambut meriah. Alunan suara musik tradisional mengiringi langkah Ganjar yang saat itu didampingi istri dan anaknya menuju ke bagian Museum Balla Lampoa.
Saat sudah tiba di dalam museum, ia disambut langsung oleh Raja Gowa, Andi Kumala Idjo, bersama tokoh lainnya. Sambutan yang diberikan sangat hangat, namun tetap penuh dengan kesakralan. Berikut momen hangat pertemuan antara Ganjar Pranowo dengan Raja Gowa:
-
Pesan apa yang disampaikan Ganjar Pranowo kepada para santri? Namun Ganjar berpesan, selain belajar dan berdoa, para santri diminta tak melupakan restu dari orang tua masing-masing.
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Sosok Ganjar Pranowo tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak publik. Ya, dirinya merupakan seorang pejabat hebat. Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Bagaimana warga Jateng menunjukkan dukungan kepada Ganjar Pranowo? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten. Pagelaran wayang itu digelar untuk mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo demi memenangi pilpres 2024. Dalam kesempatan itu, para relawan memainkan lakon berjudul “Gatotkaca Wisuda” dengan harapan Ganjar bisa memenangi Pilpres 2024. “Mas Ganjar adalah satu-satunya calon yang bisa merawat seni dan tradisi. Selain itu juga sebagai obor penyemangat pegiat seni Indonesia,” ujar Wartoyo selaku dalang, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (4/9). Dalam kesempatan itu, para seniman dan dalang meresmikan joglo milik salah satu warga yang dipersembahkan untuk pengembangan seni dan budaya.
-
Kapan Ganjar Pranowo resmi melepaskan jabatannya sebagai Gubernur Jateng? Pada 5 September 2023 ini, Ganjar Pranowo resmi melepaskan jabatannya sebagai Gubernur Jateng.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
Sambutan Manis
©jatengprov.go.id
Begitu selesai menyambut, Raja Gowa itu mempersilakan Ganjar duduk di sampingnya. Mereka kemudian menikmati tarian penyambutan serta makanan khas yang disajikan.
“Ini tarian penyambutan. Makanan yang disajikan adalah makanan khas Makassar. Semuanya rasanya manis, pertanda kami sebagai tuan rumah begitu senang menyambut kedatangan tamu hari ini,” kata Raja Andi Kumala dikutip dari Jatengprov.go.id pada Sabtu (7/5).
Peninggalan yang Luar Biasa
©jatengprov.go.id
Kemudian, Ganjar beramah tamah dan makan bersama. Setelah itu, Ganjar diajak berkeliling dan ditunjukkan berbagai benda-benda peninggalan Kerajaan Gowa.
“Kita kembali melihat peninggalan sejarah yang luar biasa. Sampai hari ini masih terpelihara. Dan inilah Kerajaan Gowa yang dibangun dengan arsitektur lama yang mempesona,” ujar Ganjar.
Kesan Raja Gowa Terhadap Ganjar
©jatengprov.go.id
Raja Gowa, Andi Kumala Idjo, menyambut baik kedatangan Ganjar Pranowo. Menurutnya, Ganjar adalah salah satu tokoh yang memberikan perhatian besar pada budaya.
“Sebagai bangsa yang berbudaya dan memiliki aneka ragam kebudayaan, saya tentu saja merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini. Mudah-mudahan Pak Ganjar semakin sukses,” ucap Raja Andi.
Harapan Raja Gowa pada Kaum Milenial
©jatengprov.go.id
Dalam kesempatan itu, Raja Andi mengajak Ganjar berkeliling menunjukkan berbagai benda peninggalan kerajaannya. Selain itu, dia juga menyampaikan pesan pada kaum milenial terkait budaya.
“Jadi sama dengan Pak Ganjar. Saya berharap kepada semua generasi muda kaum milenial untuk tetap memperhatikan budaya. Siapa lagi yang akan mempertahankan, melestarikan, menjaga, dan mengembangkan, kalau bukan dari kita sendiri,” kata Raja Andi dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng.