Calon Pengantin Pria Kabur Jelang Akad, Pernikahan Digantikan dengan Sang Kakak
Pengantin wanita di Sulawesi Barat ini pun akhirnya menikah dengan kakak calon suami.
Pengantin wanita di Sulawesi Barat ini pun akhirnya menikah dengan kakak calon suami.
Calon Pengantin Pria Kabur Jelang Akad, Pernikahan Digantikan dengan Sang Kakak
Pernikahan kebanyakan menjadi hari yang ditunggu oleh pasangan pengantin. Momen ini menjadi hari bahagia untuk kedua pasangan. Namun berbeda dengan kisah yang tengah viral ini. Pengantin pria kabur jelang akad nikah. Momen ini diunggah oleh akun Instagram @sulbarinformasi. Bahkan sang kakak mempelai pria menggantikannya menikah. Video ini pun mencuri perhatian warganet. Berikut ulasan lengkapnya.
- Calon Pengantin Wanita Kabur, Keluarga Dapat Pesan Ini Dari Dukun
- Calon Pengantin Wanita Hilang Jelang Pernikahan, Keluarga Pria Tuntut Ganti Rugi
- Undangan Pernikahan Sudah Disebar, Calon Pengantin Wanita di Palembang Hilang
- Momen Bocah Yatim Piatu Nangis Tersedu saat Kakak Perempuannya Menikah, Penuh Haru
Kabur Jelang Akad Nikah
Mempelai pria bernama Faizal diketahui kabur tiga hari jelang akad nikah. Padahal pernikahannya dengan MI sudah dipersiapkan. Undangan telah disebar luaskan dan penghulu sudah siap. Hal ini pun membuat bingung kedua belah pihak.
Kakak Mempelai Pria Gantikan Menikah
Pernikahan ini akhirnya tetap digelar. Mempelai pria digantikan oleh sang kakak yang bernama Muhammad Ahsan. Sang kakak yang berstatus single ini pun akhirnya menikah dengan mempelai wanita.
Pernikahan ini digelar di rumah mempelai wanita di Desa Kenje, Kecamatan Campalagian, Polman, Sulawesi Barat. Menggunakan baju pengantin, Muhammad Ahsan menikah dengan MI. Pernikahan tersebut berlangsung dengan haru.
Alasan Kabur
Kedua mempelai MI dan Faizal diketahui masih duduk di bangku SMA. Faizal diduga belum siap menikah lantaran masih mau melanjutkan sekolah. Ia akhirnya memilih kabur jelang akad nikah.
Kesepakatan Kedua Keluarga
Kepala Desa Kenje memberi tanggapan terkait permasalahan warganya. Ia menyebut penggantian mempelai pria merupakan kesepakatan kedua belah pihak. Hal tersebut menjadi tanggungjawab keluarga.
"Namanya tanggungjawab. Ini tanggungjawab bukan pribadi, juga keluarga. Ini harapan keduanya, sudah ada kesepakatan keduanya,"
ucap Alimuddin Kepala Desa Kanje dilansir dari YouTube liputan6.