Undangan Pernikahan Sudah Disebar, Calon Pengantin Wanita di Palembang Hilang
Duka mendalam dialami keluarga BS (53) karena anak gadisnya, JN (24) hilang. Padahal, perempuan itu bakal melangsungkan pernikahan Minggu (3/11) ini.
Duka mendalam dialami keluarga BS (53) karena anak gadisnya, JN (24) hilang. Padahal, perempuan itu bakal melangsungkan pernikahan Minggu (3/11) ini.
Undangan Pernikahan Sudah Disebar, Calon Pengantin Wanita di Palembang Hilang
JN awalnya diajak calo suaminya SP makan di warung, sekitar Tempat Pemakaman Umum Borang, Sako, Palembang, Senin (27/11). Setelah makan, SP kemudian pamit untuk mengembalikan sepeda motor yang dia pinjam dari temannya.
Sekembali ke warung makan, SP panik bukan main karena tunangannya itu tak lagi di tempat. Nomor ponselnya juga dalam status tak aktif sehingga tak bisa dihubungi.
SP mendatangi rumah JN, namun perempuan itu belum pulang. Hal itu membuat keluarga mencari-cari ke tempat yang biasa didatangi. Namun, upaya mereka tak membuahkan hasil.
Akhirnya keluarga melaporkan kasus ini ke kantor polisi. Mereka berharap keberadaan JN diketahui dan berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Ibu JN, LN tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Betapa tidak, anak gadisnya bakal menikah pada 3 Desember 2023 dan undangan sudah disebar.
"Kami tidak tahu harus bagaimana, dia menghilang begitu saja, padahal sebentar lagi mau menikah," kata LN, Jumat (1/12).
Selama ini JN tak ada masalah dengan calon suami dan keluarganya. Hal itu membuat keluarga tak bisa menduga penyebab hilangnya korban.
"Selama ini baik-baik saja, malah dia sibuk ngurus persiapan pernikahannya. Memang orangnya tertutup, tapi kami lihat tidak ada masalah," kata LN.
Atas kejadian ini, kedua keluarga sepakat menunda pernikahan hingga JN ditemukan. Mereka kini fokus mencari perempuan itu dibantu pihak kepolisian.
"Doa kami cuma JN kembali pulang dalam keadaan sehat, itu saja," kata LN.
Kapolsek Sako Palembang Kompol Sulis membenarkan adanya laporan orang hilang. "Korban hilang saat calon suaminya pamit mengembalikan motor ke temannya, tadinya mereka makan bareng," katanya.
Polisi telah menyebar foto korban dengan harapan siapa pun yang melihatnya bisa menghubungi kantor polisi terdekat. Pelacakan sulit dilakukan lantaran nomor ponselnya tak aktif lagi.
"Penyebabnya tidak tahu karena baik-baik saja. Mudah-mudahan korban bisa segera ditemukan," kata Sulis.