Cara Membuat Bunga dari Kulit Jagung, Mudah Dipraktikkan
Kulit jagung bisa digunakan untuk membuat berbagai macam kerajinan tangan yang unik, salah satunya dibentuk menjadi bunga anggrek. Kerajinan tangan ini bisa dijadikan hiasan di ruang tamu atau sebagai kado unik untuk orang-orang terdekat.
Kulit jagung bisa digunakan untuk membuat berbagai macam kerajinan tangan yang unik, salah satunya dibentuk menjadi bunga anggrek. Kerajinan tangan ini bisa dijadikan hiasan di ruang tamu atau sebagai kado unik untuk orang-orang terdekat.
Cara membuat bunga anggrek dari kulit jagung tidak begitu sulit diterapkan. Tidak hanya diminati oleh banyak orang di dalam negeri saja, bunga anggrek dari kulit jagung ternyata juga sangat diminati orang luar negeri.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Kenapa Raden Adipati Djojoadiningrat berani melamar Kartini? Karena gagasannya ini, pada awal abad ke-20 Kartini mampu mendirikan sekolah perempuan pertama di rumahnya yang berada di Kabupaten Rembang untuk memberdayakan perempuan sehingga bisa membaca, berhitung, dan menulis.
-
Kenapa Segarayasa di Keraton Kerta dibangun? Mengutip Facebook Sejarah Jogyakarta, Babad Momana mencatat bahwa pada tahun 1637 Sultan Agung telah memberi perintah untuk membangun bendungan di Kali Opak. Sementara dalam Babad Sangkala dicatat bahwa pada tahun 1643 pembangunan danau tersebut tidak hanya menggunakan tenaga masyarakat keraton, namun juga menggunakan unsur tenaga prajurit.
-
Apa itu kue keranjang? Kue keranjang adalah kue khas Imlek yang terbuat dari tepung ketan, gula, dan air yang dikukus dalam cetakan bambu.
Bahkan bagi pemula sekalipun, jadi kamu bisa langsung coba sendiri di rumah. Berikut ini informasi lebih lanjut mengenai cara membuat bunga dari kulit jagung, unik dan kreatif telah dirangkum dari Liputan6.com:
Alat dan bahan:
©Pixabay
Sebelum mengetahui cara membuat bunga anggrek dari kulit jagung, kulit jagung yang kamu gunakan harus dalam keadaan sudah direbus dan dikeringkan terlebih dahulu. Setelah itu, baru kamu bisa mengikuti langkah-langkah cara membuat bunga anggrek dari kulit jagung berikut:
• Kawat
• Lem
• Kulit jagung
• Gunting
• Tang
• Kawat sedang
• Cat pewarna
Cara membuat:
1. Cara membuat bunga dari kulit jagung yang pertama, yaitu keringkan jagung terlebih dahulu. Setelah itu, berikan warna sesuai pilihan pada kulit jagung agar terlihat lebih cantik.
2. Langkah selanjutnya, gunting dari kulit jagung dan buat potongan kelopak bunga anggrek. Dalam hal ini Anda bisa membuat potongan kelopak sehingga agak melengkung untuk menampilkan hasil yang lebih indah.
3. Buat potongan kelopak bunga yang lebih kecil, kira-kira tingginya hanya seperempat kelopak yang sudah dibuat sebelumnya.
4. Setelah itu, ambil lima helai kelopak bunga yang besar dan susun melingkar dengan ujung saling menumpuk, lalu beri lem satu sama lain agar rekat dan menjadi bentuk bunga.
5. Susun tiga helai kelopak bunga yang lebih kecil di bagian, selanjutnya tambahkan biji-bijian kering di bagian tengah sebagai putik bunga.
6. Buat sejumlah bunga anggrek dan susun bunga-bunga tadi pada kawat yang sudah dilapisi dengan selotip daun.
Cara Membuat Bunga dari Kulit Jagung
shopee.co.id
Alat dan bahan:
- Kulit jagung
- Kawat halus (atau kabel serabut bekas)
- Kawat sedang (untuk tangkai bunga)
- Lem tembak
- Cat pewarna, bebas sesuai yang kamu suka
- Kuas
- Tang
- Gunting
Cara membuat:
Selain cara membuat bunga anggrek dari kulit jagung, kamu juga bisa membuat jenis bunga lainnya dari kulit jagung, seperti bunga cempaka. Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Ambil kulit jagung yang sudah direbus dan dikeringkan.
2. Buatlah ukuran pada kulit jagung dengan panjang 6 cm dan lebar 2 cm sebanyak 5 helai dan kemudian digunting. Buat juga sehelai kulit jagung dengan panjang 8 cm dan lebar 3 cm.
3. Bentuk 5 helai kulit jagung ukuran 6 cm x 2 cm tadi menjadi kelopak bunga.
4. Lalu Potonglah sehelai kawat halus atau kabel serabut dengan ukuran 25 cm. Kemudian bengkokan pada salah satu ujungnya dengan menggunakan tang.
5. Ambil kulit jagung yang ukuran 8 cm x 3 cm tadi kemudian lipat menjadi 3 bagian. Lalu gulung ke kawat sedang (ujung yang sudah di bengkokan) yang digunakan sebagai tangkai. Pada bagian ini berfungsi sebagai putik dan sebagai tempat meletakan kelopak bunga.
6. Kemudian pilinlah hingga menutupi ujung kawat yang bengkok, lalu ikatlah dengan melilitkan kawat serabut.
7. Kemudian, saat merangkai kelopak pertama-tama tempelkan satu kelopak terlebih dahulu dan ikatlah dengan menggunakan kawat serabut.
8. Lalu tambahkan kelopak yang kedua. Letakkan posisi serapi mungkin, perhatikan jarak antar kelopak, hal ini agar 5 kelopak tadi posisinya rata.
9. Lakukan hal yang sama hingga semua kelopak terpasang dengan rapi dan kuat. Jika ada yang dirasa kepanjangan maka kamu bisa memotongnya.
10. Pada tahap ini mulai terlihat bentuk bunga yang sudah jadi. Namun perlu di-finishing lagi agar terlihat lebih cantik.
11. Ambil beberapa daun jagung sisa untuk dijadikan sebagai daunnya. Untuk langkahnya sama saja seperti membuat kelopak. Kamu harus mengukur terlebih dahulu. Buatlah beberapa helai daun.
12. Ikatlah daun tersebut ke tangkai dengan kawat serabut. Ukuran daun yang memiliki ukuran kecil diletakkan di bagian atas sedangkan yang besar diletakkan di bagian bawah. Ikatlah dengan kuat agar tidak gampang lepas dan rusak.
13. Tutuplah tangkai dengan kulit jagung. Pilih kulit jagung yang tipis dan lentur, kemudian buatlah menjadi ukuran 1-2 cm untuk lebarnya.