Cara Mencegah Perceraian dalam Islam, Pahami Tujuan Pernikahan
Cara mencegah perceraian dalam Islam ini bisa dilakukan dengan melihat kembali tujuan dari pernikahan. Di mana pernikahan bukan sebatas kegiatan transaksional, pernikahan dilakukan untuk melahirkan kemaslahatan, hingga tidak menjadikan pasangan atau orang lain menjadi standar tunggal dalam memandang pernikahan.
Perceraian adalah proses hukum yang mengakhiri secara resmi ikatan perkawinan antara suami dan istri. Alasan di balik perceraian dapat bervariasi, termasuk ketidakcocokan, perselisihan yang tak teratasi, perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga, masalah keuangan, atau perbedaan dalam pandangan maupun tujuan hidup.
Dalam Islam, perceraian memang bukan suatu yang dilarang selama itu menjadi jalan yang baik bagi dua pihak. Namun, Islam juga menganjurkan setiap pasangan untuk berusaha saling membangun dan menjaga keutuhan serta keharmonisan keluarga. Ini dilakukan untuk menghindari dan mencegah risiko perceraian dalam rumah tangga.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
Cara mencegah perceraian dalam Islam ini bisa dilakukan dengan melihat kembali tujuan dari pernikahan. Di mana pernikahan bukan sebatas kegiatan transaksional, pernikahan dilakukan untuk melahirkan kemaslahatan, hingga tidak menjadikan pasangan atau orang lain menjadi standar tunggal dalam memandang pernikahan.
Beberapa cara ini dapat membantu Anda merefleksi kembali hubungan dengan pasangan ketika terjadi suatu masalah. Jika kembali pada dasar pernikahan yang baik menurut Islam, maka akan muncul suatu usaha dari setiap pasangan untuk menjaga keutuhan rumah tangga.
Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum beberapa cara mencegah perceraian dalam Islam yang perlu diterapkan.
Cara Mencegah Perceraian: Pernikahan Tidak Sebatas Transaksional, hingga Jodoh Tidak Statis
Pernikahan Tidak Sebatas Transaksional
Cara mencegah perceraian dalam Islam yang pertama yaitu melihat kembali tujuan pernikahan bukan sebatas kegiatan transaksional. Baik istri maupun suami merupakan makhluk yang berakal budi dan memiliki hak yang adil dalam keluarga. Di mana istri bukan objek seksual serta alat reproduksi suami, dan sebaliknya. Selain itu, menikah juga bukan untuk memuaskan hasrat seksual atau memperoleh keturunan saja.
Pernikahan seharusnya tidak melunturkan jati diri dari setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan. Pernikahan juga mencerdaskan akal budi, menajamkan keimanan, dan tempat untuk memperoleh ketenangan hati, kebahagiaan, dan keberkahan dalam hidup. Jika ini dijadikan dasar fondasi rumah tangga, maka berbagai masalah akan dapat diatasi dengan baik.
Tujuan Menikah Melahirkan Kemaslahatan
Cara mencegah perceraian dalam Islam berikutnya yaitu menilik kembali bahwa tujuan menikah adalah untuk melahirkan kemaslahatan bersama. Prinsip ini juga akan membantu setiap pasangan ketika menemui masalah dalam rumah tangga.
Misalnya, ketika mengalami masalah finansial dalam rumah tangga, maka setiap pasangan harus saling memberikan dukungan serta mencari solusi bersama untuk kemaslahatan. Jika pendapatan suami sedang macet, maka istri bisa memberikan dukungan dengan bekerja. Ini didasarkan pada prinsip bahwa rumah tangga adalah sebuah tim yang solid dan kuat.
Jodoh Tidak Statis
Cara mencegah perceraian dalam Islam selanjutnya perlu memahami bahwa jodoh tidak statis. Seperti halnya rezeki, jodoh juga harus dicari dan terus diusahakan. Dengan begitu, ketika Anda dan pasangan mengalami masalah dalam rumah tangga, maka tidak boleh menyerah begitu saja.
Setiap pasangan harus saling berusaha dan mengupayakan bersama untuk membangun rumah tangga yang kuat. Sehingga agar sepasang suami istri terus berjodoh setelah menikah, maka harus saling belajar berusaha bersama untuk kebaikan yang ingin dicapai dalam pernikahan.
Cara Mencegah Perceraian: Persiapan Mental, Finansial dan Intektual, serta Tidak Menjadikan Orang Lain Standar Tunggal
Persiapan Mental, Finansial dan Intelektual
Cara mencegah perceraian dalam Islam yang perlu diperhatikan lainnya yaitu persiapan mental, finansial, dan intelektual. Ini penting, bahwa menikah bukan karena desakan umur atau standar sosial yang ada di masyarakat. Setiap orang harus mempersiapkan mental, finansial, dan intelektual dengan baik.
Sebab, jika tidak dengan persiapan yang baik maka sebuah pernikahan akan rentan terhadap perceraian. Maka penting bagi setiap pasangan untuk belajar bersama mempersiapkan diri untuk saling mengenal keinginan, tujuan, dan rumah tangga seperti apa yang diinginkan. Proses ini harus terus dijaga dan diusahakan bahkan setelah menikah.
Tidak Menjadikan Orang Lain Standar Tunggal
Cara mencegah perceraian dalam Islam yang terakhir adalah tidak menjadikan pasangan atau orang lain sebagai standar tunggal dalam membina rumah tangga. Pahami, bahwa setiap pasangan atau rumah tangga memiliki keunikan tersendiri. Masalah yang dihadapi oleh setiap pasangan juga beragam.
Dengan begitu, jangan jadikan pasangan lain sebagai standar dalam memandang rumah tangga yang baik. Selalu usahakan untuk membangun komunikasi terbuka dengan pasangan ketika menghadapi masalah. Belajar bagaimana menyampaikan kebutuhan dan keinginan satu sama lain. Selain itu, sama-sama saling memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik demi pasangan dan keluarga.