Cara Menghitung Bunga Bank Pinjaman yang Mudah, Lengkap dengan Rumusnya
Dengan begitu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui bagaimana cara menghitung bunga bank pinjaman dengan benar. Dalam hal ini, terdapat rumus khusus yang digunakan untuk menghitung besar bunga bank untuk pinjaman dana. Tentu rumus perhitungan yang digunakan harus sesuai dengan jenis bunga yang berikan dari pihak ba
Bunga bank merupakan suatu keuntungan timbal balik yang biasanya diberikan kepada nasabah. Di mana pihak bank memberikan bunga bagi nasabah yang menabung atau menyimpan uang di bank tersebut. Semakin banyak jumlah uang yang disimpan, maka jumlah bunga atau keuntungan yang didapatkan akan semakin banyak.
Di sisi lain, bunga bank berlaku bukan sebagai keuntungan tetapi sebagai konsekuensi beban yang harus dibayar dalam sebuah pinjaman. Umumnya, jika Anda ingin mengajukan pinjaman uang pada pihak bank, maka akan disertai dengan besar bunga yang harus dibayarkan. Bunga pinjaman yang diberikan ini bisa bersifat tetap atau mengembang, yaitu bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dinamika suku bunga.
-
Apa itu bakwan jagung? Bakwan jagung adalah salah satu jenis gorengan yang banyak digemari.
-
Mengapa Waduk Jatigede sering surut? Adapun saat ini kondisi Waduk Jatigede memang tengah surut. Kondisi ini sudah terjadi hampir tiap tahun saat musim kemarau panjang.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Dengan begitu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui bagaimana cara menghitung bunga bank pinjaman dengan benar. Dalam hal ini, terdapat rumus khusus yang digunakan untuk menghitung besar bunga bank untuk pinjaman dana. Tentu rumus perhitungan yang digunakan harus sesuai dengan jenis bunga yang berikan dari pihak bank.
Ini menjadi hal penting yang perlu diperhatikan, sebelum Anda memutuskan mengambil pinjaman dana dari bank. Dengan mengetahui cara menghitung bunga bank, Anda memperkirakan besarnya tagihan atau cicilan yang harus dibayar setiap bulan.
Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum cara menghitung bunga bank pinjaman berdasarkan jenisnya, bisa Anda simak.
Cara Menghitung Bunga Bank Flat
Cara menghitung bunga bank pinjaman yang pertama adalah bunga flat. Bunga flat adalah jenis suku bunga yang mengacu pada besaran pokok awal pijaman. Biasanya, bunga ini berlaku pada jenis pinjaman jangka pendek atau pinjaman konsumtif. Seperti kredit kendaraan, kredit elektronik, dan sebagainya.
Ini termasuk jenis bunga bank yang bersifat tetap dan tidak berubah. Di mana besaran bunga yang diberikan sama dalam setiap cicilan. Berikut rumus bunga flat per bulan dan contoh perhitungannya:
Rumus bunga flat = (Pinjaman pokok x Suku bunga x Total jangka waktu pinjaman) : Jumlah bulan dalam jangka waktu pinjaman
Contoh:
Pokok pinjaman = 50 juta
Suku bunga per tahun = 10%
Total jangka waktu pinjaman = 12 bulan
Maka:
Pinjaman pokok per bulan = 50.000.000 : 12 = 4.166.666,67
Bunga per tahun = 50.000.000 x 10% = 5.000.000
Bunga per bulan = 5.000.000 : 12 = 416.666,66
Sehingga cicilan per bulan yang harus dibayar adalah: 4.166.666 + 416.666 = 4.583.333
Cara Menghitung Bunga Bank Efektif
Cara menghitung bunga bank pinjaman berikutnya adalah bunga efektif. Bunga efektif adalah jenis suku bunga yang berubah setiap bulan. Biasanya bunga yang harus dibayar di awal cicilan lebih besar dan semakin mengecil setiap bulannya. Sebab, besaran bunga ini dihitung berdasarkan sisa pokok utang yang belum dibayarkan.
Dengan begitu, besar bunga dari waktu ke waktu akan semakin berkurang dan mengecil. Biasanya, jenis bunga ini berlaku untuk pinjaman jangka panjang seperti cicilan KPR. Berikut rumus dan contoh cara menghitung bunga bank efektif bisa Anda perhatikan.
Rumus bunga efektif = Sisa pokok pinjaman bulan sebelumnya x Suku bunga per tahun x (30 hari : 360 hari)
Contoh:
Pinjaman pokok awal = 240 juta
Suku bunga per tahun = 10%
Jangka waktu pinjaman = 12 bulan
Maka:
Cicilan pokok per bulan = 240.000.000 : 12 bulan = 20.000.000
Bunga bulan pertama = (240.000.000 - (1-1) x 20.000.000 juta) x 10% / 12 = 2.000.000
Total cicilan pertama = 20.000.000 + 2.000.000 = 22.000.000
Bunga bulan kedua = (240.000.000 - (2-1) x 20.000.000 juta) x 10% / 12 = 1.833.333
Total cicilan kedua = 20.000.000 + 1.833.333 = 21.833.333
Cara Menghitung Bunga Bank Anuitas
Cara menghitung bunga bank yang terakhir adalah bunga anuitas. Bunga anuitas adalah hasil modifikasi dari bunga efektif. Meskipun begitu, ara perhitungan bunganya tetap berdasarkan saldo pokok pinjaman awal.
Berbeda dari bunga efektif, besaran cicilan pokok yang harus dibayar biasanya akan semakin meningkat, sementara besaran bunga justru akan menurun. Aturan ini dilakukan untuk memudahkan nasabah dalam menlunasi angsuran setiap bulannya. Berikut rumus dan cara menghitung bunga bank anuitas yang bisa Anda perhatikan.
Rumus bunga anuitas = Pinjaman x (suku bunga per tahun/12) : ((1-(1+(i/12))^(-t)
Contoh:
Pinjaman pokok = 120.000.000
Suku bunga per tahun = 11%
Jangka waktu pinjaman = 10 tahun atau 120 bulan
Maka perhitungannya:
120.000.000 x (11 persen/12) : (1-((1+(1/12)) ^ (-120 )) = 1.653.000.
Adapun rincian angsuran yang dibayarkan Iman setiap bulannya, ialah:
- Cicilan bunga bulan 1: 120.000.000 x 11 persen : 12 = Rp1.100.000
- Cicilan bunga bulan 2: 119.446.999 x 11 persen : 12 = Rp1.094.930
- Cicilan bunga bulan 3: 118.888.930 x 11 persen : 12 = Rp1.089.815
Angsuran pokok kredit per bulan:
- Cicilan pokok bulan 1: 1.653.000 – Rp1.100.000 = Rp553.000
- Cicilan pokok bulan 2: 1.653.000 – Rp1.094.930 = Rp558.069
- Cicilan pokok bulan 3: 1.653.000 – Rp1.089.815 = Rp563.184