Ciri-Ciri Penderita Bipolar Disorder dan Cara Mengobatinya, Ketahui Penyebabnya
Ciri-ciri penderita bipolar disorder perlu diketahui setiap orang. Bipolar merupakan gangguan kesehatan yang ditandai dengan perubahan suasana hati secara drastis. Naik turunnya emosi ini merupakan dua episode bipolar disorder, yakni fase naik (episode mania) dan fase turun (episode depresi).
Ciri-ciri penderita bipolar disorder perlu diketahui setiap orang. Bipolar merupakan gangguan kesehatan yang ditandai dengan perubahan suasana hati secara drastis. Naik turunnya emosi ini merupakan dua episode bipolar disorder, yakni fase naik (episode mania) dan fase turun (episode depresi).
Melansir dari Healthline, episode mania adalah ketika pengidap menjadi tampak sangat bersemangat dan berbicara sangat cepat. Sementara itu, episode depresi adalah saat seseorang terlihat sedih serta kehilangan semangat dalam aktivitas sehari-hari.
-
Apa itu gangguan bipolar disorder? Dikenal dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, bipolar disorder adalah gangguan yang kompleks dan serius yang memengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang.
-
Apa saja ciri-ciri dari fase mania pada bipolar disorder? - Kehilangan nafsu makan - Berbicara sangat cepat tentang banyak hal yang berbeda - Merasa tidak bisa diam - Mengambil keputusan yang sangat berisiko - Bertindak sembrono tanpa memikirkan konsekuensinya.
-
Apa ciri-ciri anggrek Tien? Ciri-cirinya adalah daunnya berbentuk pita dan ujungnya meruncing sepanjang 50-60 cm. Pada bagian bunganya mirip seperti bintang dengan tekstur tebal.Kemudian, bagian daun kelopak dan daun mahkotanya memiliki ukuran yang hampir sama besar. Permukaan atasnya berwarna kuning kehijauan dan bagian bawahnya berwarna kecoklatan dengan warna kuning di sisi tepinya.
-
Siapa yang rentan mudah marah dan tersinggung saat mengalami bipolar? Orang yang mengalami gangguan bipolar cenderung mudah tersinggung atau marah dalam jangka waktu yang cukup lama.
-
Apa itu psikosis bipolar? Psikosis bipolar adalah hilangnya kontak dengan kenyataan di mana seseorang tersebut tidak dapat membedakan antara yang nyata dan imajinasinya.
-
Apa ciri-ciri konten negatif? Menurut Yunus Susilo, Dosen Teknik Geomatika Fakultas Teknik Unitomo Surabaya, sebuah konten dikatakan negatif apabila: - Melanggar norma kesusilaan - Isinya perjudian, penghinaan atau pencemaran nama baik - Berupa pemerasan dan pengancaman - Menyebarkan berita bohong atau hoaks - Mengandung ujaran kebencian
Bergejolaknya emosi seseorang secara drastis bisa menjadi salah satu ciri-ciri penderita bipolar disorder. Dengan mengetahui ciri-ciri bipolar disorder, seseorang bisa mendeteksi dini dan melakukan sejumlah pengobatan.
Berikut ciri-ciri penderita bipolar disorder dan penyebabnya yang merdeka.com lansir dari Healthline dan sumber lainnya:
Ciri-Ciri Penderita Bipolar Disorder
kintsukuroifoundation.com
Ciri-ciri penderita bipolar disorder sebaiknya diwaspadai setiap orang. Ciri-ciri penderita bipolar disorder pada saat tertentu akan mengalami keadaan semangat yang meluap-luap atau disebut dengan maniac episodes. Sedangkan pada fase tertentu juga akan mengalami perasaan yang sangat sedih atau depressive episodes.
Tidak hanya itu, seseorang yang mengalami kepribadian ganda juga akan merasakan kondisi yang tidak terlalu parah atau biasa disebut dengan hypomaniac episodes.
Berikut ini beberapa ciri-ciri penderita bipolar disorder, yang dialami biasa dialami penderita, di antaranya:
Deppresive Episode
- Ketidakmampuan untuk mengalami kesenangan
- Kelelahan atau kehilangan energi
- Kelesuan fisik dan mental
- Mudah lupa dan sulit mengambil keputusan
- Nafsu makan meningkat
- Merasa sedih, cemas, dan kesepian
- Perubahan nafsu makan atau berat badan
- Masalah tidur
- Berbicara secara perlahan
- Masalah konsentrasi dan memori
- Perasaan tidak berharga atau bersalah
Maniac Episodes
- Berbicara sangat cepat tentang banyak hal yang berbeda
- Kehilangan nafsu makan
- Semangat yang meluap-luap dan mudah tersinggung
- Merasa tidak bisa diam
- Mengambil keputusan yang sangat berisiko
- Gangguan penilaian dan impulsif.
- Bertindak sembrono tanpa memikirkan konsekuensinya.
- Delusi dan halusinasi (dalam kasus yang parah).
Penyebab Penyakit Bipolar
harmonyrecoverync.com
Setelah mengetahui ciri-ciri penderita bipolar disorder, penting juga mengetahui penyebabnya. Penyebab bipolar bisa sangat bervariasi, namun seseorang yang mengalami bipolar biasanya disebabkan karena adanya traumatis yang mendalam di masa kecilnya. Selain itu, ada faktor penyebab bipolar lainnya yang perlu diwaspadai, berikut di antaranya:
Faktor Biologis
Salah satu penyebab penderita bipolar disorder yang perlu diwaspadai adalah adanya faktor biologis. Gangguan ini bisa dipicu karena ketidakseimbangan zat kimia otak hingga masalah ketidakseimbangan hormon. Faktor ini dapat menyebabkan otak tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Stres Berat
Stres berat dapat dapat dipicu karena berbagai faktor, salah satunya beban hidup yang menumpuk yang sulit diselesaikan. Selain itu keluarga dan lingkungan yang tidak kondusif juga rentan menyebabkan seseorang mengalami stres berat.
Faktor Keturunan
Penyebab bipolar yang perlu diwaspadai selanjutnya, yaitu faktor genetik atau keturunan. Gangguan ini dapat dipicu adanya faktor keluarga seperti orangtua dan saudara yang memiliki riwayat kepribadian ganda. Sehingga hal ini dapat meningkatkan risiko anak mengalami gangguan serupa.
Seseorang yang sering mengalami stres berat dapat berisiko mengalami gangguan kepribadian ganda.
Cara Mengobati Bipolar Disorder
©www.earthwalkcommunity.com
Seseorang yang memiliki ciri-ciri penderita bipolar, sebaiknya segera diatasi. Pasalnya, gangguan ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis lainnya seperti depresi yang berujung bunuh diri.
Gangguan kepribadian ganda dapat diatasi dengan beberapa cara, salah satunya ialah pemberian obat sesuai rekomendasi dokter dan melakukan psikoterapi.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bipolar disorder, antara lain:
Terapi Obat-Obatan
Salah satu cara mengatasi bipolar disorder adalah dengan terapi obat-obatan. Biasanya, dokter akan meresepkan penstabil mood atau obat-obatan anticonvulsant. Selain itu, antidepresan juga bisa diberikan untuk mengatasi pemicu episode bipolar.
Pengobatan Psikologis
Cara mengatasi bipolar disorder selanjutnya adalah pengobatan piskologis. Anda bisa melakukan psychoeducation atau terapi yang memberikan informasi penting tentang kelainan bipolar. Hal ini dapat membantu pasien untuk lebih mengerti tentang ciri-ciri bipolar disorder untuk meminimalisir pemicu bipolar.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan cognitive behavioral therapy (CBT) atau yang juga dikenal sebagai terapi bicara yang dapat membantu mengatasi masalah dengan mengubah pikiran dan perilaku. Hal ini dipercaya efektif mengatasi bipolar.
Mengikuti Kegiatan Sosial
Seseorang yang mengidap gangguan bipolar disorder pada fase tertentu akan mudah merasa kesepian. Hal ini dipicu akibat perasaan sensitif yang meningkat, sehingga rentan merasa tersingkirkan. Oleh sebab itu, salah satu cara untuk mengatasi gangguan bipolar adalah dengan mengikuti kegiatan sosial di lingkungan sekitar.
Dengan mengikuti kegiatan di lingkungan sekitar, akan membuat kamu semakin terbuka dan diterima oleh lingkungan sekitar. Sehingga hal ini dapat mencegah kamu dari perasaan terisolasi dan tentunya bisa mengatasi gangguan bipolar.
Meditasi
Salah satu cara mencegah bipolar disorder yang paling mudah ialah rutin melakukan meditasi. Kegiatan relaksasi ini dapat menumbuhkan pikiran positif dan membangkitkan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Pasalnya, pikiran negatif yang sering muncul dapat menyebabkan seseorang menjadi cemas, stres, bahkan mengalami depresi obsesif.
Oleh karena itu, berpikir positif diperlukan untuk menghindari gangguan mental yang bisa terjadi. Pasalnya, berpikir positif dapat memberi pengaruh baik untuk keadaan psikologis.