Ciri-Ciri Silent Treatment dalam Hubungan, Ketahui Cara Menyikapinya
Silent treatment bisa mengancam hubungan jika tidak ditangani.
Silent treatment bisa mengancam hubungan jika tidak ditangani.
Ciri-Ciri Silent Treatment dalam Hubungan, Ketahui Cara Menyikapinya
Tak heran, jika dalam sebuah hubungan, berbagai perbedaan tersebut sering menjadi sumber masalah. Lebih parah lagi, ketika salah satu pihak sering melakukan silent treatment ketika menghadapi masalah dengan pasangan. Tentu, sikap ini tidak menyelesaikan konflik, justru semakin membuat hubungan tidak nyaman.
Sebagai sikap yang sering ditemui, maka penting bagi Anda untuk memahami ciri-ciri silent treatment. Ciri-Ciri silent treatment ini dapat dilihat dari beberapa hal, seperti sikap mengabaikan, diam, menghindari obrolan, dan lain sebagainya.
Dengan mengetahui ciri-ciri silent treatment, Anda bisa lebih peka terhadap perubahan sikap yang terjadi pada pasangan. Pengetahuan ini juga perlu disertai dengan pemahaman bagaimana cara merespons atau menyikapi kondisi silent treatment tersebut.
Dilansir dari laman Choosing Therapy, berikut kami merangkum ciri-ciri silent treatment dan cara menyikapinya, bisa Anda simak.
Pengertian Silent Treatment
Sebelum mengetahui ciri-ciri silent treatment, perlu dipahami apa yang dimaksud dengan silent treatment.
-
Bagaimana ciri-ciri bullying? Bullying dapat diidentifikasi melalui tiga karakteristik berikut; (1) disengaja (untuk menyakiti), (2) terjadi secara berulang-ulang, dan (3)ada perbedaan kekuasaan.
-
Apa saja ciri-ciri WA diblokir? Berbagai ciri-ciri WA diblokir ini bisa menjadi tanda jika seseorang telah memblokir kontak Anda di WhatsApp. Ketika seseorang mendapatkan perilaku yang tidak baik seperti pelecehan, intimidasi, hingga mengganggu batasan pribadi, blokir menjadi salah satu pilihan yang bisa dilakukan.
-
Apa ciri-ciri konten negatif? Menurut Yunus Susilo, Dosen Teknik Geomatika Fakultas Teknik Unitomo Surabaya, sebuah konten dikatakan negatif apabila: - Melanggar norma kesusilaan - Isinya perjudian, penghinaan atau pencemaran nama baik - Berupa pemerasan dan pengancaman - Menyebarkan berita bohong atau hoaks - Mengandung ujaran kebencian
-
Bagaimana ciri-ciri dari neglectful parenting? Ciri Neglectful Parenting Jauh dari tindakan emosional anak Membatasi interaksi dengan anak-anak mereka karena terlalu terbebani oleh masalah mereka sendiri. Memberikan sedikit atau tanpa pengawasan pada anak. Hanya memberi sedikit harapan atau kadang tidak sama sekali tuntutan pada perilaku anak. Menunjukkan sedikit kehangatan, cinta, dan kasih sayang terhadap anak-anak mereka.
-
Apa saja ciri-ciri amandel? Amandel atau tonsil adalah dua kelenjar kecil di tenggorokan yang berfungsi untuk mencegah infeksi. Meskipun ukurannya kecil, amandel memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tenggorokan dan sistem kekebalan tubuh kita.
-
Apa yang membuat Cicit si tikus merasa minder? Seperti tikus pada umumnya, tubuh Cicit memang terbilang kecil jika dibandingkan dengan hewan lainnya. Inilah yang membuat Cicit jadi minder dan ketakutan akan ukuran tubuhnya.
Silent treatment adalah sebuah sikap menolak untuk berkomunikasi secara verbal dengan seseorang. Sikap ini sering kali dilakukan sebagai tindakan untuk memberikan hukuman, manipulasi emosional, atau kontrol kepada seseorang.
Sikap ini pada dasarnya dapat dilakukan dalam berbagai bentuk hubungan, mulai dari hubungan keluarga, teman, hingga rekan kerja. Meski begitu, sikap ini lebih sering terjadi dalam konteks hubungan romantis. Meski sepele, namu sikap ini dapat menjadi tindakan pelecehan secara emosional.
Perilaku seperti ini memperkuat perasaan bahwa seseorang yang Anda sayangi tidak ingin berhubungan dengan Anda. Rasanya seolah-olah Anda tidak ada dan tidak dihargai. Jika dibiarkan terus-menerus dan tidak berusaha untuk memecahkan konflik, sikap ini bisa mengancam kelangsungan hubungan.
Penyebab Silent Treatment
Sebelum mengetahui ciri-ciri silent treatment, penting juga untuk dipahami berbagai penyebab silent treatment.
Orang yang sering melakukan silent treatment sebagai hukuman ke orang lain ketika terjadi konflik, bisa jadi karena tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, hingga kondisi stres pasca trauma yang dimiliki.
Berikut beberapa penyebab silent treatment yang mungkin dilakukan oleh pasangan Anda:
• Memiliki keterampilan komunikasi yang buruk dan tidak tahu bagaimana mengekspresikan kebutuhan atau emosi dalam diri.
• Sedang berjuang dengan masalah kontrol emosi.
• Kurang sadar diri dalam menggunakan sikap diam untuk melakukan perubahan.
• Memiliki kecenderungan menekan emosi ketika terjadi konflik.
• Menderita gangguan stres pasca trauma (PTSD).
• Mencontoh perilaku seperti ini dari seorang pengasuh atau orang tua.
• Mengalami banjir atau luapan emosi.
• Merupakan mekanisme penanggulangan utama yang dimiliki pasangan.
Ciri-Ciri Silent Treatment
Setelah memahami pengertian dan penyebab, selanjutnya akan dijelaskan bagaimana ciri-ciri silent treatment yang kerap dilakukan.
• Pasangan secra terang-terangan mengabaikan Anda.
• Bersikap diam untuk jangka waktu yang lama, dan biasanya Anda tidak pernah tahu kapan itu akan berakhir.
• Pasangan Anda lebih memilih berbicara dengan orang lain, tetapi selalu menghindar untuk berbica atau terlibat obrolan dengan Anda.
• Anda mencoba berbicara dengan pasangan, tetapi pasangan tidak menanggapi.
• Anda merasa dihukum karena sikap diam yang ditunjukkan pasangan.
• Pasangan tidak berusaha mengomunikasikan perasaannya kepada Anda.
• Pasangan dengan sengaja menggunakan taktik diam, sebagai sikap memberikan hukuman jika Anda bersalah.
Cara Menyikapi Silent Treatment
Setelah memahami ciri-ciri silent treatment, terakhir akan dijelaskan bagaiman cara merespons sikap silent treatment.
- Kapolri Tak Akan Lupa dengan Sosok Bidan Ini di Klinik Lanud Pattimura, Berjasa Dalam Hidupnya
- Apa Itu Silent Treatment, Dan Kenapa Termasuk Kekerasan Non-Verbal? Ini Penjelasannya
- Operasi Bypass Jantung Koroner (CABG) Pertama di Purwabeka Sukses Ditangani RS EMC Cikarang
- Kode 'Keep Silence' BAKTI Kominfo ke Anak Buah Johnny Plate di Perkara Korupsi BTS
Dalam hal ini, terdapat beberapa cara yang perlu Anda lakukan untuk menyikapi silent treatment yang ditunjukkan oleh pasangan.
Meskipun tidak mudah, namun langkah-langkah berikut perlu dicoba agar konflik dalam hubungan dapat terurai dan mencapai solusi. Berikut beberapa cara menyikapi silent treatment, perlu dilakukan:
1. Berusaha tetap tenang ketika pasangan menunjukkan silent treatment. Dengan sikap tenang akan membantu Anda lebih berhati-hati dalam memberi respon.
2. Menetapkan batasan yang sehat dalam hubungan. Anda perlu menentukan kapan keheningan tersebut dapat berlangsung. Beri tahu pasangan, jika sikap yang dilakukannya membuat Anda tidak nyaman.
4. Tetap berikan perhatian dan perawatan terhadap diri Anda. Silent treatment yang dilakukan oleh orang terdekat, sering kali membuat Anda stres dan tertekan. Maka penting untuk melakukan beberapa langkah self care, seperti meditasi, dan lain sebagainya bisa disesuaikan.