Coronavirus Tips: Lakukan 6 Hal Ini untuk Cegah Stres saat Karantina Mandiri
Sebagaimana kita tahu, pandemi COVID-19 berdampak besar bagi kehidupan banyak orang di dunia. Selama pandemi, banyak orang merasa terbebani dan sering menyebabkan emosi tidak stabil. Terlebih bagi mereka yang harus malakukan karantina mandiri (self quarantine), tentu kerap merasa kesepian.
Sebagaimana kita tahu, pandemi COVID-19 berdampak besar bagi kehidupan banyak orang di dunia. Selama pandemi, banyak orang merasa terbebani dan sering menyebabkan emosi tidak stabil. Terlebih bagi mereka yang harus malakukan karantina mandiri (self quarantine), tentu kerap merasa kesepian.
Melansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), beberapa upaya pencegahan seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan karantina mandiri sangat efektif untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Walau demikian, tindakan tersebut tak jarang membuat seseorang merasa kesepian, serta dapat meningkatkan stres dan kecemasan.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Kartini? Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April. Tak hanya memperingati harinya, namun banyak pula jejak tokoh perempuan itu yang masih dapat dijumpai hingga kini.
-
Mengapa Erna Herawati mengalami kesulitan saat pandemi? “Itu penjualan hampir nol. Padahal kita kebutuhan tetap ada,” kata Erna dikutip dari kanal YouTube Bantul TV.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Stres sendiri merupakan reaksi tubuh saat seseorang menghadapi ancaman. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami tekanan atau suatu perubahan pikiran yang membuat gugup, marah, tidak bersemangat, dan putus asa.
Selain itu, situasi tersebut juga dapat memicu reaksi tubuh, baik secara fisik maupun mental. Kondisi ini rentan dialami oleh orang yang sedang melakukan karantina mandiri di rumah, oleh karena itu cara mencegah stres saat karantina penting untuk diketahui.
Lantas, bagaimana cara mencegah stres saat karantina di rumah? Simak ulasannya yang dilansir dari laman resmi WHO:
Tetap Melakukan Olahraga Ringan
ezellchiropracticllc.com
Salah satu cara mencegah stres selama menjalani karantina mandiri di rumah adalah tetap melakukan kegiatan fisik atau olahraga. Selama karantina, Anda bisa melakukan gerakan fisik dengan intensitas ringan selama 3-4 menit, seperti jalan kaki atau peregangan. Kegiatan ini dapat membantu melemaskan otot dan memperlancar peredaran darah.
Tetap melakukan aktivitas selama menjalani karantina juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi, menjaga berat badan tetap ideal, dan mengurangi risiko stres. Dengan tetap melakukan olahraga ringan selama karantina, maka dapat mengurangi risiko depresi dan menjaga mood tetap baik.
Mengonsumsi Makanan Sehat
Cara mencegah stres saat melakukan karantina di rumah berikutnya, yaitu dengan mengonsumsi makanan-makanan yang sehat. Pola makan sehat sangat penting untuk mendukung sistem kekebalan. Nutrisi yang baik juga dapat mengurangi kemungkinan berkembangnya masalah kesehatan lainnya, termasuk obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Dengan mengonsumsi buah-buahan atau sayuran yang memiliki kandungan vitamin C tinggi, berperan penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, Anda juga perlu minum air putih secukupnya serta membatasi mengonsumsi garam, gula, hindari mengonsumsi alkohol, dan obat berbahaya lainnya.
Membersihkan Rumah
Salah satu cara mencegah stres selama menjalani karantina mandiri adalah membersihkan rumah. Meski terlihat sederhana, ternyata cara ini dapat mengelola kesehatan mental Anda dengan baik. Lakukan beberapa aktivitas ringan, seperti menyapu, mencuci piring, dan kegiatan lainnya secara rutin.
Selain itu, Anda juga dapat menyalurkan hobi di dalam rumah, seperti menulis, menggambar, membaca buku, dan aktivitas lainnya. Dengan melakukan aktivitas yang Anda sukai, bisa menjaga mood tetap baik dan terhindar dari stres.
Istirahat yang Cukup
©europeanbedding.sg/
Tidur merupakan salah satu kebutuhan fisik yang paling dasar. Jika kurang istirahat, Anda tidak bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik. Oleh karena itu, selama menjalani karantina di rumah sebaiknya istirahat dengan cukup.
Jika mengalami kesulitan tidur karena merasa cemas dengan berita terkait pandemi, Anda perlu membatasi menatap layar handphone. Hindari aktivitas menatap layar gadget sebelum tidur, hal ini bisa menjaga pola tidur Anda lebih baik.
Meditasi
Salah satu cara mencegah stres saat karantina mandiri adalah ialah rutin melakukan meditasi. Kegiatan relaksasi ini dapat menumbuhkan pikiran positif dan membangkitkan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Pasalnya, pikiran negatif yang sering muncul dapat menyebabkan seseorang menjadi cemas, stres, bahkan mengalami depresi obsesif.
Oleh karena itu, berpikir positif diperlukan untuk menghindari gangguan mental yang bisa terjadi. Pasalnya, berpikir positif dapat memberi pengaruh baik untuk keadaan psikologis.
Selalu Berdoa dan Bersyukur
©Pixabay/SuleymanKarakas
Sudah kita ketahui bersama bahwa manusia di dunia tentu tidak akan pernah lepas dari permasalahan hidup. Hampir dapat dipastikan setiap orang memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Hal inilah yang kemudian harus disadari bahwa kita tidak hidup sendiri dan masih banyak orang di luar sana yang mengalami masalah lebih besar.
Salah satu puncak kebahagiaan ialah ketika seseorang mampu bersyukur dengan apa yang dimiliki. Selalu percaya bahwa semua masalah yang kita hadapi sekarang adalah upaya mendewasakan diri agar ke depan dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, masih banyak hal di dunia ini yang patut kita syukuri seperti memiliki sahabat, keluarga, dan pekerjaan.