Dari Pelosok Jogja hingga Tampil di Inggris, Rumah Kerajinan Yu Payem Berhasil Mendunia Bersama BRI
Payem bangga dan senang menjadi salah satu peserta yang mengikuti pameran ke Inggris.
Payem bangga dan senang menjadi salah satu peserta yang mengikuti pameran ke Inggris.
Dari Pelosok Jogja hingga Tampil di Inggris, Rumah Kerajinan Yu Payem Berhasil Mendunia Bersama BRI
Terpilih Mengikuti Pameran UMKM di Inggris
Rumah Kerajinan Yu Payem yang semula bekerja sebagai quality control di sebuah perusahaan pengekspor kerajinan tangan memutuskan merintis usahanya sendiri. Berbekal ilmu selama bekerja di pabrik dan memiliki keahlian memengaruhi masyarakat sekitarnya untuk turut serta membuat kerajinan serat alam. Kini produknya diminati pasar dalam negeri maupun mancanegara.
-
Apa yang diproduksi oleh Rumah Kerajinan Yu Payem? Industri kerajinan anyaman milik Payem ini memproduksi berbagai macam barang home decor berbahan baku serat alam. Adapun kerajinan home decor yang diproduksi seperti keranjang, gantungan lampu, hiasan dinding, karpet dan berbagai jenis anyaman unik lainnya.
-
Di mana Rumah Kerajinan Yu Payem berlokasi? Rumah Kerajinan Yu Payem merupakan pionir andal dalam industri kerajinan anyaman yang berasal dari Desa Salamrejo Jalan Sukoreno, Kidulan Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Kapan Yu Payem memulai bisnis Rumah Kerajinan Yu Payem? Pada tahun 2017, Payem memutuskan kembali ke Yogyakarta dan mulai merintis usaha Rumah Kerajinan Yu Payem.
-
Bagaimana BRI Peduli membantu Yayasan Bening Saguling? Dalam membantu mewujudkan upaya Yayasan Bening Saguling melestarikan Sungai Citarum, BRI Peduli menyalurkan bantuan infrastruktur seperti gudang Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) Bank Sampah Induk, pembangunan workshop (bengkel perbaikan mesin pengolahan sampah) dan bantuan kendaraan pengangkut sampah.
-
Siapa pemilik dari Rumah Kerajinan Yu Payem? Payem merupakan pemilik dari Rumah Kerajinan Yu Payem.
Dengan kualitas produk yang dimiliki, Rumah Kerajinan Yu Payem menjadi salah satu UMKM binaan yang ikut pameran di Inggris pada 2022 lalu.
Wanita kelahiran tahun 1981 ini dengan bangga menceritakan produknya bisa ikut pameran di Inggris berkat bantuan dari BRI.
(Foto: Arsip Rumah Kerajinan Yu Payem)
“Waktu itu masih masa pandemi dan saya diundang oleh bank BRI ke Inggris untuk ikut pameran. Semua persyaratan dibantu diurus oleh pihak bank BRI, mulai dari tiket dan lainnya. Saya merasa senang dan bangga produk yang saya buat bisa dipamerkan di Negara Ratu Elizabeth sana,”
cerita Payem sambil tersenyum saat ditemui merdeka.com pada Sabtu (9/3).
merdeka.com
“Semua di-cover oleh BRI mulai dari tiket kereta, pesawat hingga Swab pun waktu itu dibiayai oleh BRI. Saya tidak kehilangan sepeser pun karena semua dibantu oleh bank BRI,” lanjut Payem.
Rutin Mengikuti Pameran hingga Raih Bantuan dari BRI
Sebelum diajak mengikuti pameran di Inggris, Rumah Kerajinan Yu Payem sebelumnya sudah rutin mengikuti berbagai event bazar yang diadakan BRI. Dengan menghadirkan produk terbaik, Rumah Kerajinan Yu Payem makin dikenal berbagai kalangan.
“Setiap ada event yang dilaksanakan bank BRI, Rumah Kerajinan Yu Payem selalu diajak dan diundang untuk mengisi berbagai kegiatan pameran,” ucap Payem.
- Pesan Terakhir pada Kasus Penemuan Kerangka di Bandung: Aku Bawa Sampai Mati Semua Janji Manismu
- Menguak Bandar Susoh, Bukti Jejak Keberadaan Jajahan Inggris di Pesisir Barat Selatan Aceh
- WN Inggris Mabuk Pacu Mobil Tabrak Tiga Kendaraan di Denpasar
- Padahal Jualan di Kampung, Pedagang Donat ini Jago Ngomong Bahasa Inggris, Begini Reaksi Pembeli
Tidak hanya sering diundang mengikuti pameran, Rumah Kerajinan Yu Payem juga diberikan bantuan oleh BRI.
Payem bercerita seakan bermimpi bisa mendapat bantuan dari BRI sebesar Rp50 juta pada 2023 lalu.
“Pada suatu pagi sekitar jam 10, saya mendapat informasi dari bank BRI, kalau saya Rumah Kerajinan Yu Payem dapat bantuan sebesar Rp50 juta,”
cerita Payem kepada merdeka.com sambil duduk di kursi teras depan rumahnya.
merdeka.com
Bantuan dari BRI sebesar Rp50 juta ini lalu dimanfaatkan oleh rumah kerajinan yang terletak di Sukoreno, Kidulan, Salamrejo, Kecamatan Sentolo untuk mengembangkan bisnisnya dan melakukan pelatihan kepada warga sekitar.“Uang Rp50 juta yang diberikan oleh bank BRI saya gunakan Rp40 juta untuk belanja kebutuhan anyaman kerajinan dan Rp10 juta saya gunakan untuk melakukan pelatihan bersama ibu-ibu di sekitar,” cerita Payem.
Rutin Malakukan Pelatihan dan Kirim Produk ke Berbagai Negara
Melalui UMKM kerajinan anyaman miliknya, wanita yang masa kecilnya sering di-bully ini berhasil merekrut ratusan perajin dan menembus pasar lokal hingga luar negeri. Kini Rumah Kerajinan Yu Payem terus memberdayakan warga sekitar untuk menghasilakan kerajinan berkualitas ekspor ke mancanegara.
“Saya rutin melakukan pelatihan, memberikan alat untuk merajut serta terus melakukan bimbingan agar bisa menghasilkan produk yang layak dipasarkan hingga mancanegara,”
cerita ibu dua anak ini.
merdeka.com
Payem mengajak para perempuan khususnya ibu-ibu di Desa Salamrejo untuk ikut membuat kerajinan home decor ini. Payem ingin memberdayakan perempuan di sekitarnya agar mereka bisa menghabiskan waktu dengan mengasah kreativitas. Selain itu, Payem ingin perempuan di desanya dapat memperoleh penghasilan sendiri.Dengan pekerjaan yang diberikan Payem, mereka dapat memperoleh penghasilan harian maupun bulanan. Hal itu tergantung dari pesanan produk.
Hingga saat ini, sudah banyak perajin perempuan yang ikut bekerja sama dengan Payem.
Salah satu perajin yang ikut bekerja di Rumah Kerajinan Yu Payem adalah Paini.
Saat ditemui merdeka.com di ruang workshop, Paini mengaku senang bisa bekerja di Rumah Kerajinan Yu Payem. Bergabung di sini membuat Paini bisa terus belajar dan berinovasi untuk menghadirkan berbagai produk bersama Payem.
“Saya sudah hampir 3 tahun bekerja di sini. Selain bisa membantu ekonomi keluarga, saya senang bisa mengasah keterampilan saya,”
kata Paini sambil merajut di Rumah Kerajinan Yu Payem.
merdeka.com
Dari awal merintis seorang diri hingga kini mampu mengirimkan produknya ke Asia bahkan Eropa, Rumah Kerajinan Yu Payem terus menghadirkan berbagai semangat baru bersama bank BRI untuk terus menjadi pionir anyaman dari pelosok Jogja yang mendunia.