Data Kualitatif adalah Jenis Data Penelitian, Pahami Metode dan Cara Pengolahannya
Data kualitatif adalah jenis data yang dapat diamati dan direkam. Biasanya data kualitatif bersifat non-numerik atau non-angka. Karena menggunakan data non-numerik, secara umum data kualitatif tidak dapat dihitung seperti data kuantitatif.
Pencarian data merupakan tahap yang sangat penting dalam penelitian. Tanpa data yang akurat dan relevan, penelitian tidak dapat dilakukan dengan baik. Pencarian data dapat dilakukan melalui berbagai sumber, seperti literatur, arsip, basis data, survei, wawancara, observasi, dan sebagainya.
Sebelumnya, peneliti perlu menentukan terlebih dahulu jenis penelitian apa yang akan dilakukan, apakah itu kuantitatif atau kualitatif. Jika Anda hendak melakukan penelitian kualitatif, maka data yang harus dicari dalam proses penelitian berupa data kualitatif.
-
Di mana petugas pemilu di Jateng meninggal dunia? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Selain Dewi, ada satu lagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang meninggal dunia usai bertugas. Petugas KPPS bernama Joko Basuki (55) bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Desa Tegalrejo, Kecamatan Cepet, Klaten.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Apa yang dimaksud dengan Jaranan Pegon? Jaranan Pegon merupakan jaranan tradisional yang gerakannya lebih lemah lembut dibandingkan Jaranan Jawa dan Jaranan Sentherewe.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Data kualitatif adalah jenis data yang dapat diamati dan direkam. Biasanya data kualitatif bersifat non-numerik atau non-angka. Karena menggunakan data non-numerik, secara umum data kualitatif tidak dapat dihitung seperti data kuantitatif. Meski begitu, data kualitatif juga memiliki berbagai macam keunggulan yang tidak dimiliki data kuantitatif.
Dengan begitu, bagi Anda yang akan melakukan penelitian kualitatif, penting untuk memahami dengan baik apa itu data kualitatif, keunggulan dan kekurangan data kualitatif, bagaimana metode pengumpulan data kualitatif, hingga bagaimana langkah analisis data kualitatif.
Dengan pengetahuan ini, Anda bisa menyusun penelitian kualitatif dengan baik dan mudah dipahami. Dilansir dari berbagai sumber, berikut pengertian, kelebihan dan kelemahan, metode pengumpulan, hingga analisis data kualitatif:
Pengertian Data Kualitatif
Data kualitatif adalah jenis data yang mencirikan atau menggambarkan sesuatu, data yang dapat diamati dan direkam. Berbeda dengan data kuantitatif, data kualitatif bersifat non-numerik atau non-angka. Jenis data ini dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara satu lawan satu, melakukan kelompok fokus, dan metode sejenis.
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Data kualitatif dalam statistika juga dikenal sebagai data kategorik, yaitu data yang dapat disusun secara kategoris berdasarkan atribut dan sifat dari suatu fenomena. Sama halnya seperti data penelitian lainnya, data kualitatif memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Penjelasan keunggulan dan kelemahan data kualitatif adalah sebagai berikut.
Keunggulan data kualitatif:
- Jenis data yang membantu analisis penelitian mendalam dan terperinci.
- Jenis data yang dapat membantu memahami pola suatu fenomena secara lebih sistematis.
- Jenis data yang kaya, mengandung banyak informasi.
Kelemahan data kualitatif:
- Karena termasuk data yang kaya, maka proses pengumpulan datanya memakan waktu lebih lama.
- Tidak mudah untuk menggeneralisasi data yang telah ditemukan untuk menemukan kesimpulan.
- Bergantung pada keterampilan peneliti untuk mendapatkan informasi yang baik dan rinci.
Metode Pengumpulan Data Kualitatif
Setelah memahami pengertian beserta keunggulan dan kelemahannya, berikutnya akan dijelaskan bagaimana metode pengumpulan data kualitatif yang benar. Perlu diketahui, pengumpulan data kualitatif bersifat eksplorasi, yang cenderung melibatkan analisis dan penelitian mendalam. Metode pengumpulannya terutama berfokus pada perolehan wawasan, penalaran, dan motivasi.
Karena data ini tidak dapat diukur, peneliti lebih memilih metode atau alat pengumpulan data yang terstruktur sampai batas tertentu. Penjelasan metode pengumpulan data kualitatif adalah sebagai berikut:
Wawancara Satu-ke-Satu: Ini adalah salah satu instrumen pengumpulan data yang paling umum digunakan untuk penelitian kualitatif, terutama karena pendekatannya yang personal. Pewawancara atau peneliti mengumpulkan data langsung dari orang yang diwawancarai secara satu per satu. Metode wawancara mungkin informal dan tidak terstruktur, di mana sebagian besar berupa pertanyaan terbuka yang ditanyakan secara spontan.
Kelompok fokus: Ini dilakukan dalam suasana diskusi kelompok. Grup dibatasi 6-10 orang, dan seorang moderator ditugaskan untuk memoderasi diskusi yang sedang berlangsung.
Pencatatan: Metode ini memanfaatkan dokumen terpercaya yang sudah ada dan sumber informasi serupa sebagai sumber data. Data ini dapat digunakan dalam penelitian baru. Seperti pergi ke perpustakaan, seseorang dapat membaca buku dan bahan referensi lainnya untuk mengumpulkan data yang relevan yang dapat digunakan dalam penelitian.
Proses observasi: Dalam metode pengumpulan data ini, peneliti melibatkan diri dalam latar di mana responden berada, memperhatikan partisipan serta mencatat berbagai hal yang ditemui di lapangan.
Studi longitudinal : Metode pengumpulan data ini dilakukan pada sumber data yang sama secara berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama. Ini adalah metode penelitian observasional yang berlangsung selama beberapa tahun dan, dalam beberapa kasus, dapat berlangsung selama beberapa dekade. Metode pengumpulan data ini bertujuan untuk menemukan korelasi melalui studi empiris terhadap subjek dengan kesamaan sifat.
Studi kasus: Dalam metode ini, data dikumpulkan dengan analisis studi kasus yang mendalam. Metode ini ditunjukkan untuk menganalisis subjek sederhana dan kompleks. Kekuatan dari metode ini adalah seberapa bijaksana menggunakan kombinasi dari satu atau lebih metode pengumpulan data kualitatif untuk menarik kesimpulan.
Analisis Data Kualitatif
Setelah memahami pengertian dan metode pengumpulan datanya, terakhir akan dijelaskan bagaimana langkah analisis data kualitatif. Dalam hal ini, analisis data kualitatif dilakukan dalam beberapa tahapan. Mulai dari mengatur data, menetapkan kode data, melakukan validasi data, hingga terakhir menyimpulkan proses analisis. Penjelasan langkah-langkah analisis data kualitatif adalah sebagai berikut.
Mengatur Data
Setelah data penelitian terkumpul, langkah pertama dalam analisis data adalah mengatur data-data yang telah didapatkan. Data mentah yang Anda dapatkan, sebagian besar tidak terstruktur dan terkadang tidak masuk akal jika dilihat sekilas. Oleh karena itu, Anda perlu menyalin dan menyusun data secara sistematis. Menyusun data berarti mengubah semua data menjadi format teks. Anda dapat mengekspor data ke spreadsheet atau mengetik data secara manual atau memilih dari salah satu alat analisis data kualitatif berbantuan komputer.
Mengatur Data Menyeluruh
Langkah berikutnya adalah mengatur data secara keseluruhan. Salah satu cara terbaik untuk mengatur data adalah dengan kembali ke tujuan penelitian Anda dan kemudian mengatur data berdasarkan pertanyaan yang diajukan. Susun tujuan penelitian Anda dalam sebuah tabel sehingga tampak jelas secara visual. Abaikan data-data yang tidak terorganisir karena akan membuang-buang waktu, dan tidak ada hasil konklusif yang akan diperoleh.
Menetapkan Kode Data
Selanjutnya adalah menetapkan kode data. Pengkodean adalah salah satu cara terbaik untuk memampatkan sejumlah besar informasi yang dikumpulkan. Pengkodean data kualitatif berarti mengkategorikan dan menetapkan properti dan pola ke data yang dikumpulkan. Setelah menetapkan kode ke data Anda, Anda kemudian dapat mulai membuat pola untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang data yang akan membantu mengarahkan Anda pada kesimpulan.
Validasi Data
Langkah berikutnya validasi data. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa data tidak cacat. Perlu diketahui bahwa validasi data bukan hanya satu langkah dalam analisis. Ini adalah langkah berulang yang perlu diikuti selama proses penelitian. Ada dua sisi untuk melakukan validasi data yaitu:
- Keakuratan desain atau metode penelitian Anda.
- Keandalan, yaitu sejauh mana metode menghasilkan data yang akurat secara konsisten.
Menyimpulkan Proses Analisis
Terakhir adalah menyimpulkan proses analisis. Ini dilakukan dengan menyajikan data secara sistematis dalam bentuk laporan. Laporan tersebut harus menjelaskan metode sisi positif dan negatif serta batasan studi. Dalam laporan tersebut, Anda juga harus menyatakan saran/kesimpulan dari temuan Anda dan area terkait untuk penelitian di masa mendatang.