Fakta Sosok Rocky Gerung, Pengamat Politik yang Diduga Hina Jokowi

Baru-baru ini sosok Rocky Gerung kembali curi perhatian. Hal ini lantaran videonya diduga menghina Presiden Joko Widodo. Videonya yang diduga menghina Jokowi pun ramai di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun Rocky Gerung Official. Hal ini mengundang amarah relawan Jokowi. Buntut dari permasalahan ini, relawan Jokowi melaporkan Rocky Gerung ke pihak kepolisian. Kasus ini membuat orang-orang penasaran dengan sosok Rocky Gerung. Berikut kumpulan fakta sosok Rocky Gerung yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Pria Asal Manado

Rocky Gerung lahir pada 20 Januari 1959. Ia merupakan pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara. Saat ini, Rocky Gerung berusia 64 tahun.

Pernah Tak Selesai Kuliah

Rocky Gerung mulai kuliah di Universitas Indonesia pada 1979. Rocky pertama kali masuk jurusan Hubungan Internasional. Namun ia tak menyelesaikan studinya. Namun, Rocky Gerung berhasil lulus sebagai sarjana sastra dari Jurusan Ilmu Filsafat.

Pernah Jadi Dosen di Universitas Indonesia

Rocky Gerung menjadi dosen di Departemen Ilmu Filsafat UI setelah lulus. Namun setelah 15 tahun mengajar, Rocky Gerung berhenti menjadi dosen. Hal ini lantaran peraturan tahun 2015 mewajibkan dosen bergelar magister. Saat itu, Rocky Gerung menyandang gelar sarjana.

Ilmuwan Filsafat

Rocky Gerung juga merupakan ilmuwan filsafat. Salah satu bidang kajiannya tentang filsafat feminisme. Ia kerap menulis jurnal tentang perempuan.

Pendiri Setara Institute

Rocky Gerung mendirikan Setara Institute pada 2005. Ia mendirikan bersama para tokoh seperti Gus Dur dan Azyumardi Azra. Setara Institute sebagai wadah pemikir di bidang demokrasi dan hak asasi manusia.

Ketua Sebuah Sekolah

Rocky Gerung pernah menjadi ketua di Sekolah Ilmu Sosial (SIS). SIS di bawah Yayasan Padi dan Kapas. SIS merupakan sekolah non formal yang mendidik siswanya untuk memahami realitas sosial secara interdisipliner.

Pengamat Politik

Rocky Gerung juga dikenal sebagai pengamat politik. Ia berkecimpung terkait politik di Indonesia. Rocky juga kerap mengkritik pemerintahan Jokowi.

Namanya Dikenal Luas

Rocky Gerung kerap membuat kontroversi. Terlebih saat mengkritik pemerintahan Jokowi. Namanya pun semakin dikenal luas di tahun 2017. Ia juga pernah menjadi pembicara ataupun narasumber.

Dilaporkan Kasus Penistaan Agama

Namanya memang kerap kontroversi. Bahkan ia pernah dilaporkan ke pihak kepolisian atas kasus penistaan agama di tahun 2018. Hal ini lantaran Rocky menyebut kitab suci sebagai fiksi.