Rocky Gerung Blak-blakan Dilaporkan ke Polisi oleh Relawan Jokowi
Dia menegaskan bahwa pidatonya tersebut bukan menghina pribadi Jokowi, melainkan memberi kritik terhadap jabatan presiden.
Bukan menghina pribadi Jokowi, melainkan memberi kritik terhadap jabatan presiden
Rocky Gerung Blak-blakan Dilaporkan ke Polisi oleh Relawan Jokowi
Pengamat politik Rocky Gerung sedang menjadi sorotan publik. Terbaru Rocky mengucapkan kata-kata kasar yang dianggap sebagai penghinaan Presiden Jokowi. Buntut dari hal tersebut, Rocky pun dilaporkan oleh sejumlah relawan Presiden Jokowi. Dalam akun YouTubenya, Rocky Gerung memberikan klarifikasi. Pertama-tama dia menjelaskan awal mula kata itu keluar saat dirinya hadir dalam acara buruh di Bekasi, Jawa Barat.
"Lalu saya bikin orasi di situ, karena saya senang saya orasi supaya buruhnya semangat saya tunjukkan fakta-fakta bahwa Presiden Jokowi itu harus bertanggung jawab terhadap Omnibus Law, dia takut untuk berdebat. Maka dia ajukan Omnibus Law (yang) dibatalkan di Mahkamah Konstitusi dijadikan Perppu isinya sama dengan undang-undang, kan itu namanya berdusta sebetulnya," jelas Rocky, dikutip dari Youtubernya, Selasa (1/8).Saat orasi itulah keluar kata-kata disebut menghina Presiden Jokowi. Kata dia dalam forum politik biasa kalau harus mengeluarkan kata-kata kasar. Itu yang harus masyarakat Indonesia tahu. Bahkan di AS saja kata-kata kasar kerap diucapkan.
Rocky menjelaskan 'bajingan tolol' merupakan ungkapannya untuk mengkritik kebijakan dan posisi Jokowi sebagai Presiden, bukan dalam artian menghina pribadi atau personal Jokowi. Ia menilai ungkapan seperti itu cukup lumrah dalam forum perdebatan politik yang demokratis.
"Soal bajingan itu forum politik dimana orang bisa mengucapkan memilih satu kalimat supaya efektif kan. Makanya saya bilang presiden jokwi penuh sopan santun nggak ada gerakan. makanya perlu dibiasakan dalam forum politik apa saja bisa diucapkan. Contohnya presiden AS sering dalam debat ekonominya goblok. Saya pakai istilah itu sebagai istilah biasa dalam perdebatan politik," katanya.
Rocky mengatakan bahwa kata bajingan sebenarnya sudah dipakai sejak zaman Mataram dan itu artinya orang yang dicintai Tuhan.
Makna Bajingan
"Kan standar aja, apalagi kata bajingan. Dahulu di zaman Mataram, ada orang yang sudah pernah riset ditulis di National Geographic, bajingan artinya orang yang dicintai Tuhan," katanya.
"Karena itu dulu disebut sebagai kusir dokar, kusir gerobak sapi itu namanya bajingan. Jadi artinya mereka yang membawa berkah karena mengangkut bahan makanan di zaman Mataram, di zaman kemerdekaan juga para pejuang kita disembunyikan di gerobak itu, oleh para bajingan," sambungnya.
Dia menegaskan setiap orang berhak memiliki pendapat dan harus saling menghormati. Seperti orang-orang yang memuji Jokowi dan dia menghormati pendapat itu. "Kan saya nggak laporin ke Bareskrim walaupun kita tahu ini menghina akal sehat. Jadi bukan sekadar pejabat yang dihina, para pemuja Jokowi menghina akal sehat publik, ya udah saya nggak laporin itu. Jadi kita mesti biasakan pandangan politik itu ada yang negatif, ada yang positif," ujarnya.
Rocky juga menjelaskan sangat menghormati Presiden Jokowi dan tak segan untuk melontarkan pujian ke Jokowi terlebih memuji Jokowi sebagai kepala keluarga. "Saya sering ucapin kok di publik, saya menghormati Pak Jokowi, dia baik sebagai kepala keluarga tapi dia buruk sebagai kepala negara. Itu faktanya kan. Jadi orang harus tahu kalau saya itu mendeskripsikan keadaan psikologi presiden jokowi bukan mendeskripsikan personilnya," katanya.
Dia menegaskan bahwa pidatonya tersebut bukan menghina pribadi Jokowi, melainkan memberi kritik terhadap jabatan presiden yang memiliki fungsi sebagai kepala pemerintah dan kepala negara RI. "Dan saya sekarang dilaporkan, siapa yang laporin? Pak Jokowi? Pasti Pak Jokowi nggak akan laporin karena Pak Jokowi tahu ini bukan delik kejahatan, ini delik aduan. Jadi Jokowi mungkin mengerti bahwa ini relawannya ngapain sih laporin, dia aja nggak laporin kok. bayangin kalau misalnya itu dijadikan dasar semua orang takut bicara bahaya itu," ungkapnya.
Kalau ada yang melaporkan dirinya, dia tidak masalah karena itu adalah hak semua orang. Tapi dia percaya jika pelaporan itu tidak akan diproses polisi. "Polri juga bingung kok Nggak bisa relawan itu mewakili pribadi Jokowi sebagai manusia, kan nggak mungkin. Relawan itu menjadi relawan karena Jokowi menjadi Presiden. Dia adalah relawan Presiden Jokowi bukan relawan Jokowi sebagai manusia konkrit," pungkasnya.