Fungsi Candi di Indonesia, Tempat Pemujaan Dewa hingga Objek Penelitian
Candi merupakan salah satu warisan budaya yang banyak ditemukan di Indonesia. Berbagai prasasti candi pun tersebar hampir di seluruh daerah di Indonesia.
Seperti diketahui, candi merupakan salah satu warisan budaya yang banyak ditemukan di Indonesia. Berbagai prasasti candi pun tersebar hampir di seluruh daerah di Indonesia. Seperti Candi Prambanan di Yogyakarta, Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah, Candi Dieng di Wonosobo, hingga Candi Jago di Malang Jawa Timur.
Berbagai peninggalan candi di Indonesia ini pun dipengaruhi oleh budaya Hindu dan Budha. Hingga kini, sebagian besar candi di Indonesia dirawat dan dijadikan cagar budaya dan obyek wisata yang dapat memberikan edukasi bagi masyarakat. Selain itu, sebagian candi lainnya pun masih sering digunakan sebagai tempat ibadah bagi masyarakat yang menganut agama Hindu dan Budha.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Bukan hanya itu, terdapat beberapa fungsi candi di Indonesia yang perlu Anda ketahui. Mulai dari tempat pemujaan para dewa, tempat penyimpanan abu dari para leluhur, hingga objek penelitian sastra dan budaya. Meskipun fungsi candi sebagai objek wisata memang lebih dikenal masyarakat, namun terdapat fungsi-fungsi lain yang tidak kalah penting.
Ini menjadi salah satu pengetahuan umum yang menarik untuk disimak. Dengan mengetahui berbagai fungsi candi di Indonesia, Anda bisa memperluas wawasan dan ikut memberikan edukasi kepada anak dan keluarga saat berkunjung ke objek wisata.
Melansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum beberapa fungsi candi di Indonesia yang perlu Anda ketahui.
Sejarah Singkat Candi di Indonesia
©ANTARA/Heru Suyitno
Sebelum mengetahui beberapa fungsi candi di Indonesia, perlu diketahui terlebih dahulu bagaimana sejarah singkat pembangunan candi di Indonesia. Seperti disebutkan sebelumnya, peninggalan candi di Indonesia mendapatkan pengaruh besar dari budaya Hindu dan Budha.
Konon, candi-candi Hindu di Indonesia dibangun oleh para raja pada masa hidupnya. Ini termasuk pembuatan arca dewa seperti Dewa Wishnu, Dewa Brahma, Dewi Tara, dan Dewi Durga yang banyak ditempatkan di beberapa candi sebagai pemujaan leluhur.
Selain itu, sejarah para raja juga turut dicantumkan dalam prasasti-prasasti di kompleks bangunan candi. Sementara itu, candi-candi Budha umumnya dibangun sebagai bentuk pengabdian kepada agama untuk mendapatkan kebaikan.
Di Indonesia, candi dikelompokkan ke dalam beberapa macam, yaitu candi Jawa Tengah dan Yogyakarta, candi Jawa Timur, candi di Bali, dan candi di Sumatera. Candi di Jawa Tengah dan Yogyakarta sebelumnya masih dalam satu wilayah yaitu di bawah kekuasaan Kerajaan Mataram Hindu.
Namun kini, candi Jawa Tengah dan Yogyakarta dibedakan secara administratif, yaitu candi utara yang meliputi Candi Dieng dan Candi Gedongsanga, dan candi wilayah selatan yang meliputi Candi Prambanan, Candi Mendut, Candi Kalasan, Candi Sewu, dan Candi Borobudur.
Sementara itu, candi di Jawa Timur mempunyai usia yang lebih mudah dibandingkan candi di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Candi-candi di Jawa Timur dibangun di bawah kekuasaan Kerajaan Kahuripan, Singasari, Kediri dan Majapahit.
Sedangkan candi di Bali merupakan candi Hindu yang masih sering digunakan sebagai tempat beribadah. Terakhir, candi di Sumatra hanya terdapat dua candi Budha, yaitu candi Portibi di Provinsi Sumatra Utara dan Candi Muara Takus di Provinsi Riau.
Fungsi Candi di Indonesia
©2021 Merdeka.com/Kemendikbud
Tempat Pemujaan Dewa
Setelah mengetahui sejarah singkatnya, terdapat beberapa fungsi candi di Indonesia yang perlu Anda ketahui. Fungsi yang pertama adalah sebagai tempat pemujaan dewa. Di sini, candi digunakan sebagai tempat untuk memuja para dewa dewi yang dipercaya oleh umat Hindu maupun Budha. Selain itu, candi ini juga sering dijadikan tempat tinggal para pemuka agama untuk bersemedi guna mendalami ajaran agamanya.
Tempat Penyimpanan Abu
Fungsi candi di Indonesia juga berguna sebagai tempat penyimpanan abu para leluhur. Baik candi bercorak Hindu maupun Budha, masih sering digunakan sebagai tempat untuk menyimpan abu jenazah para leluhur dikuburkan.
Di budaya Hindu, benda yang dikuburkan disebut dengan pripih, dianggap sebagai lambang zat jasmani yang rohnya bersatu dengan dewa penitisnya. Pripih ini biasanya diletakkan di dalam peti batu dasar bangunan, lalu di atasnya dibuat patung dewa sebagai perwujudan sang raja.
Tempat Pemujaan Arwah
Fungsi candi di Indonesia berikutnya, yaitu sebagai tempat pemujaan arwah. Dalam hal ini, candi sering digunakan umat Hindu sebagai tempat untuk memuja arwah raja atau seorang tokoh penting.
Konon, masyarakat Hindu percaya bahwa arwah yang telah meninggal akan bersatu dengan dewa perwujudan atau yang menjadi penitisnya. Contoh, Candi Simping di Blitar yang merupakan tempat pemakaman Raden Wijaya yang dipercayai sebagai perujudan Dewa Harihara.
Fungsi Candi Hindu dan Budha di Indonesia
©2021 REUTERS/Willy Kurniawan
Tempat Ibadah
Fungsi candi di Indonesia juga digunakan sebagai tempat ibadah. Fungsi ini banyak ditemukan pada bangunan candi di daerah Bali. Di mana masyarakat Bali yang menganut agama Hindu masih sering melakukan aktivitas ibadah di bangunan candi. Selain itu, Candi Prambanan di Yogyakarta dan Candi Borobudur di Jawa Tengah juga sering kali menjadi tempat ibadah di perayaan hari-hari besar agama Hindu dan Budha.
Objek Penelitian Sastra dan Budaya
Sebagai objek penelitian sastra dan budaya juga termasuk salah satu fungsi candi di Indonesia. Dalam hal ini, bangunan-bangunan candi beserta arca dan prasasti di dalamnya sering kali menjadi objek penelitian sejarah dan budaya oleh para antopolog.
Tentu fungsi ini juga mendukung perkembangan ilmu pengetahuan yang ada di masyarakat. Temuan-temuan yang dihasilkan dapat dipublikasi untuk mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan budaya yang ada di Indonesia.
Tempat Wisata Keagamaan
Fungsi candi di Indonesia yang terakhir sebagai tempat wisata keagamaan. Hal ini jelas, bahwa terdapat berbagai kompleks dan bangunan candi di Indonesia yang dibuka sebagai objek wisata sejarah menarik.
Di sini, pengunjung bisa mempelajari kisah dibalik pembangunan candi, berbagai arca peninggalan zaman dahulu, hingga prasasti para raja yang pernah berkuasa. Bukan hanya itu, sebagian candi di Indonesia juga menjadi objek wisata keagamaan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui bagaimana tradisi keagamaan yang sering dilakukan oleh masyarakat Hindu dan Budha.