Ganjar Pranowo Tepati Janji Datang ke Desa Wadas, Komentar Warganet Jadi Sorotan
Pada hari Rabu (9/2), Ganjar berkunjung ke Desa Wadas. Di sana dia disambut beberapa warga yang setuju dengan pengadaan lahan. Mereka berterima kasih pada Ganjar karena telah rela datang ke tempat itu.
Huru-hara antara warga dengan aparat kepolisian yang terjadi di Desa Wadas, Purworejo, menyita perhatian banyak pihak. Tak terkecuali Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Apalagi banyak pihak yang meminta orang nomor satu di Jawa Tengah itu memikirkan nasib para warga Wadas yang nantinya akan terdampak proyek pembangunan bendungan.
Saat yang dinanti-nanti itu tiba. Pada hari Rabu (9/2), Ganjar berkunjung ke Desa Wadas. Di sana dia disambut beberapa warga yang setuju dengan pengadaan lahan. Mereka berterima kasih pada Ganjar karena telah rela datang ke tempat itu. Ganjar menyampaikan pesan pada masyarakat di sana agar tetap rukun seperti apapun kondisinya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
“Yang penting rukun, ya. Ada yang setuju, ada yang tidak setuju, tidak apa-apa. Agar persaudaraannya tidak gontok-gontokan. Saling menghormati, saling menghargai. Nanti yang tidak setuju kita ajak ngobrol lagi,” kata Ganjar pada kesempatan itu, dikutip dari akun Instagramnya.
Ingin Beli Mobil Mewah
©YouTube/Ganjar Pranowo
Dalam kesempatan itu, Ganjar bertanya uang ganti rugi lahan untuk pembangunan bendungan itu akan digunakan untuk apa. Salah seorang warga di sana mengatakan uangnya akan dibelikan mobil yang mewah.
Ganjar kaget mendengar jawaban itu. Ia berpesan agar uang ganti rugi itu tetap dibelikan tanah, sementara uang sisanya digunakan untuk modal usaha.
“Yang penting rukun, ya. Nanti dari LBH-nya sama ya. Dibantu komunikasi, tidak usah saling menyakiti. Tidak usah saling lempar kata-kata yang tidak penting,” kata Ganjar.
Komentar Warganet Jadi Sorotan
©YouTube/Ganjar Pranowo
Video yang diunggah ke Instagram Ganjar Pranowo itu mengundang komentar warganet. Mereka meminta Ganjar untuk menemui warga yang kontra terhadap proyek pembangunan bendungan untuk mengetahui tanggapan mereka. Ada yang bertanya pada Ganjar kenapa sampai ada warga yang ditahan polisi.
“Tak tunggu video-nya sama warga yang kontra pak,” tulis akun @mziqin17.
“Lah yang di framing yang setuju aja nih? Yang kena tindakan represif oknum kemarin gimana? Point-nya masyarakat yang menolak pasti ada sesuatu yang ganjal pak,” tulis akun @yowdywoody.
“Pak Ganjar. Wadon Wadas dan koalisi juga buat petisi agar rencana penambangan andesit di Desa Wadas dihentikan. Petisi ini sudah didukung lebih dari 28 ribu orang. Silakan cek link change.org/SaveWadas. Sekaligus agar tahu apa alasan mereka ingin penambangan dihentikan,” tulis @changeorg_id.
(mdk/shr)