Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening, Ketahui Penyebab dan Cara Mencegahnya
Tubuh manusia memiliki kelenjar getah bening yang berperan untuk membantu melawan infeksi, baik disebabkan oleh bakteri maupun virus. Pada dasarnya, kelenjar getah bening terdapat di seluruh tubuh.
Tubuh manusia memiliki kelenjar getah bening yang berperan untuk membantu melawan infeksi, baik disebabkan oleh bakteri maupun virus. Pada dasarnya, kelenjar getah bening terdapat di seluruh tubuh. Namun, jika terjadi gangguan, kondisi pembengkakan hanya terjadi di area leher, ketiak, dan di bawah dagu.
Melansir dari Mayo Clinic, pembengkakan kelenjar getah bening merupakan kondisi ketika kelenjar getah bening atau gumpalan sebesar kacang yang berisi sel darah putih mengalami pembesaran. Ada beberapa tanda yang biasa muncul ketika kelenjar getah bening mengalami gangguan, salah satunya ialah kelenjar getah bening terasa keras saat ditekan.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Kapan biasanya kanker ginjal menyerang? Biasanya, kanker ginjal menyerang orang yang berusia di atas 60 tahun.
-
Kapan gejala kanker ginjal muncul? Secara umum, kanker ginjal tidak menimbulkan gejala saat masih stadium awal. Apabila sudah memasuki stadium lanjut, gejala kanker ginjal yang dapat muncul, yaitu:• Demam yang tidak kunjung mereda• Benjolan di sekitar pinggang atau perut• Keringat berlebih, terutama pada malam hari• Berat badan turun tanpa sebab yang jelas• Kehilangan selera makan• Kurang darah• Pucat, lemas, dan mudah lelah
-
Apakah kanker nasofaring itu? Salah satu jenis kanker yang jarang terjadi adalah kanker nasofaring atau karsinoma nasofaring. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), penderita kanker nasofaring setiap tahunnya di seluruh dunia sekitar 80 ribu. Meski sedikit dibanding kanker lain, kanker nasofaring tetap harus segera ditangani dengan benar.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Kapan gejala kanker paru biasanya terasa? Paru kita itu tidak memiliki saraf perasa, tapi saraf perasa ada di lapisan dalam, sehingga kalau sudah kena sampai sana maka sudah stadium empat," kata Sita lagi.
Di samping itu, ada beberapa penyebab ketika getah bening mengalami gangguan seperti infeksi, campak, HIV/AIDS, hingga kanker. Penyakit kanker kelenjar getah bening dibagi menjadi dua, yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin.
Lantas, apa saja gejala kanker kelenjar getah bening dan bagaimana cara mencegahnya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Healthline:
Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening
©www.telegraph.co.uk
Seperti yang sudah diketahui, getah bening merupakan bagian dari sistem limfatik yang berfungsi untuk melawan virus, bakteri, dan kuman. Bahkan, kelenjar ini juga berperan penting untuk membasmi sel kanker dan menghancurkan zat-zat berbahaya dalam tubuh. Meski begitu, kelenjar getah bening bisa mengalami gangguan berbahaya jika terjadi infeksi.
Ada beberapa gejala kanker kelenjar getah bening yang biasanya ditandai dengan adanya pembengkakan kelenjar getah bening. Pembengkakan tersebut bisa berupa benjolan di bagian tubuh tertentu, misalnya ketiak, selangkangan, dan leher. Selain itu, ada beberapa gejala kanker kelenjar getah bening lainnya, di antaranya:
• Kelelahan yang tidak kunjung hilang
• Pembengkakan di kelenjar getah bening
• Demam dan berkeringat pada malam hari
• Penurunan berat badan
• Batuk dan sesak napas
• Gatal-gatal
• Pusing, sakit kepala, dan kejang
Penyebab Kanker Kelenjar Getah Bening
©www.desiringgod.org
Infeksi
Salah satu penyebab kanker kelenjar getah bening yaitu adanya infeksi tertentu pada seseorang. Beberapa infeksi tertentu dari virus dan bakteri dapat menjadi pemicu timbulnya kanker getah bening.
Terdapat beberapa virus yang mampu menginfeksi terjadinya limfoma secara langsung dan ada yang tidak. Bagi virus yang tidak menginfeksi langsung, mereka cenderung melakukannya dengan menstimulasi sistem kekebalan tubuh dalam waktu lama.
Riwayat Keluarga
Penyebab kanker kelenjar betah bening yang perlu diwaspadai selanjutnya, yaitu riwayat keluarga. Kanker kelenjar getah bening atau limfoma tidak berkaitan dengan riwayat keluarga dan bukan juga sebagai penyakit yang menular. Kendati demikian, kalian tetap harus waspada terutama jika ditemukan salah satu anggota keluarga tengah menderita kanker.
Bahan Kimia
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia bisa menjadi penyebab kanker kelenjar getah bening pada seseorang. Mereka memandang bahan kimia industri, pestisida bahkan hingga pewarna rambut sebagai faktor sel kanker kelenjar getah bening menjadi aktif.
Bahkan, para pekerja yang kerap terpapar bahan-bahan kimia juga akan memiliki risiko terkena kanker kelenjar getah bening. Sederhananya, para petani yang sering bersentuhan langsung dengan pestisida akan meningkatkan risiko terkena kanker limfoma sel mantel (MCL).
Gaya Hidup
Pola gaya hidup seseorang menjadi salah satu penyebab munculnya kanker. Mulai dari kanker darah, kanker payudara, hingga kanker kelenjar getah bening. Terlebih bila seseorang merupakan perokok aktif dan pasif.
Rokok tidak hanya mampu menimbulkan penyakit kanker mulut dan tenggorokan saja, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan kalian menderita kanker kelenjar getah bening.
Cara Mencegah Kanker Kelenjar Getah Bening
Kelenjar betah bening berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Adanya getah bening dalam tubuh dapat membantu melawan beragam penyakit yang bisa menyerang. Namun, jika kelenjar getah bening mengalami infeksi, hal ini bisa sangat membahayakan kesehatan.
Biasanya, ketika kelenjar getah bening mengalami gangguan akan muncul beberapa benjolan dalam tubuh. Oleh karena itu, jika terdapat beberapa ciri-ciri getah bening yang mengalami gangguan seperti di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, ada beberapa cara mengatasi gangguan getah bening yang bisa dicoba, antara lain:
1. Istirahat yang cukup.
2. Kompres pada area benjolan atau pembengkakan dengan kain basah yang hangat.
3. Segera mengonsumsi obat-obat yang bisa meredakan nyeri, seperti ibuprofen, naproxen, atau acetaminophen untuk mengurangi rasa tidak nyaman.
4. Berkumur menggunakan garam secara teratur. Hal ini perlu dilakukan jika pembengkakan kelenjar terjadi di area leher.
5. Hindari pemberian aspirin pada anak karena bisa memicu terjadinya pembengkakan pada organ hati dan otak.