Harga Vaksin Kucing Lengkap, Pahami Usia yang Tepat untuk Memvaksin

Memvaksin kucing akan membantu melindunginya dari beberapa penyakit serius, bahkan yang sampai mengancam jiwa.

Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.

Pemberian vaksin kucing pun biasanya dibedakan sesuai dengan usia si kucing. Harga vaksin kucing juga akan bervariasi tergantung pada jenis dan usia kucing. Berikut ini, kami r harga vaksin kucing.

Jenis Vaksin Kucing

Jenis-Jenis Vaksin Kucing
Berikut jenis dan harga vaksin kucing yang bisa disuntikkan ke kucing Anda.

Dilansir dari lifepal.co.id, ada tiga tahapan dari vaksinasi kucing, yaitu tricat, tetracat, dan rabies.

Tahap I: TricatVaksin

Tahap I ini diberikan pada kucing yang berusia 8-10 minggu sejak dilahirkan. Vaksin Tricat ini berfungsi untuk melindungi kucing dari penyakit Feline Panleucopenia, Feline Rhinotracheitis, dan Feline Calicivirus.

Tahap II TetracatVaksin

Tahap II ini memiliki fungsi yang mirip dengan vaksin sebelumnya, namun yang membedakan adalah tambahan perlindungan bagi si kucing terhadap virus Chlamydia. Anda bisa melakukan vaksin tahap II ketika kucing sudah berusia 12-14 minggu.

Tahap III RabiesVaksin

Vaksin rabies berguna untuk mengatasi kucing yang terkena dan menghindari rabies. Rabies akan menyerang sistem kekebalan tubuh kucing dan bisa menular pada siapa saja yang melakukan kontak langsung dengannya.

Jika kucing Anda terindikasi rabies, usahakan untuk selalu menggunakan sarung tangan agar tidak terkena liur atau gigitannya. Vaksin rabies ini bisa Anda berikan saat kucing berusia 20 minggu.

Selain ketiga vaksin dasar tersebut, masih ada beberapa vaksin kucing tambahan yang hanya diberikan sesuai dengan rekomendasi dokter, seperti Bordetella, FIV, dan FIP. Vaksin tambahan ini dapat ditanyakan langsung pada dokter hewan.

Harga Vaksin Kucing

Harga vaksin kucing jenis Tricat untuk usia 8 – 10 minggu berkisar antara Rp80.000,- sampai Rp250.000,-.

Sedangkan harga vaksin kucing jenis Tetracat untuk kelompok usia yang sama berkisar antara Rp180.000,- sampai Rp210.000,-.

Kemudian harga vaksin kucing jenis Tricat untuk usia 12 – 14 minggu berkisar antara Rp170.000,- sampai Rp250.000,-.

Sedangkan harga vaksin kucing jenis Tetracat untuk kelompok usia yang sama berkisar antara Rp180.000,- sampai Rp210.000,-.

Terakhir, harga vaksin kucing jenis Tricat untuk usia 6 bulan berkisar antara Rp100.000,- sampai Rp250.000,-.

Sedangkan harga vaksin kucing jenis Tetracat untuk kelompok usia yang sama berkisar antara Rp180.000,- sampai Rp210.000,-.

Harga vaksin kucing dapat bervariasi tergantung pada wilayah geografis dan jenis pelayanan yang disediakan.  Harga vaksinasi di fasilitas kesehatan hewan pemerintah seringkali lebih terjangkau dibandingkan dengan praktek dokter hewan swasta.

Waktu yang Tepat untuk Vaksin Kucing

Setelah mengetahui harga vaksin kucing, Anda juga perlu mengetahui waktu yang tepat untuk vaksinasi.

- Mulai Vaksin Pertama Usia 6-8 Minggu

Kucing sebaiknya mulai divaksinasi saat usia 6-8 minggu, yang disebut "vaksinasi dasar." Ini memberikan perlindungan awal dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Vaksin pertama biasanya berupa vaksin terhadap rhinotracheitis, calicivirus, dan panleukopenia. Lalu vaksin kedua dan ketiga atau booster diberikan 3-4 minggu kemudian, sekitar usia kucing 12 minggu. 

Kucing dewasa biasanya mendapatkan 2 dosis vaksin. Dosis pertama adalah vaksin gabungan yang mencakup calicivirus, rhinotracheitis, panleukopenia, dan chlamydia. Selang satu bulan kemudian, diberikan vaksin rabies.

- Perhatikan Jangka Waktu

Setelah vaksinasi dasar, kucing perlu vaksinasi berikutnya sesuai rekomendasi dokter hewan. Biasanya, vaksinasi diperbarui setiap 1-3 tahun tergantung pada jenis vaksin yang digunakan.

Disarankan, semua vaksin harus diulang setiap tahun agar antibodi dalam tubuh kucing jumlahnya tetap tinggi. Dengan begitu, kucing memiliki daya proteksi yang optimal.

- Konsultasi Dokter Hewan

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan Anda karena setiap kucing adalah individu yang unik.

Dokter hewan Anda dapat memberikan rekomendasi vaksinasi yang sesuai dengan usia, kondisi kesehatan, dan lingkungan kucing Anda.

Secara keseluruhan, vaksinasi adalah tindakan penting dalam menjaga kesehatan kucing Anda. Dengan berkonsultasi dengan dokter hewan, Anda dapat memastikan bahwa kucing kesayangan Anda menerima perlindungan yang sesuai dari penyakit-penyakit berbahaya.

Cara Kerja Vaksin Kucing

Harga vaksin kucing memang penting diketahui, tapi akan lebih lagi jika Anda juga memahami cara kerja vaksin kucing.

Vaksin bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan mikroorganisme tertentu seperti virus, bakteri, atau organisme menular lainnya. Setelah divaksinasi, sistem kekebalan hewan kemudian disiapkan untuk bereaksi terhadap infeksi di masa depan dengan mikroorganisme itu.

Dengan kata lain, vaksin meniru infeksi yang sebenarnya sehingga sistem kekebalan dapat melindungi tubuh dengan lebih baik di masa depan. Tergantung pada penyakitnya, vaksin akan membantu tubuh mencegah infeksi atau mengurangi keparahan infeksi dan mempercepat pemulihan.

Meskipun vaksin dapat membantu mencegah penyakit yang akan menginfeksi kucing Anda, vaksin tidak dapat menghalangi masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh.

Ini berarti bahwa terkadang kucing mungkin tidak terlihat sakit berkat vaksin, tetapi kucing masih dapat menyebarkan mikroorganisme yang bisa menyerang kucing lain.

Hal ini sangat penting bagi Anda yang memiliki banyak kucing, atau bagi kucing yang suka bermain di luar rumah.

Vaksinasi Kucing dan Perlindungan dari Penyakit Berbahaya

Risiko penyakit tentu akan meningkat jika kucing tidak mendapatkan vaksin.

Salah satu dampak yang dapat terjadi ketika kucing tidak diberi vaksin adalah terserang penyakit leptospirosis. Penyakit ini menyebar melalui urine atau kulit yang terkelupas.

Ketika masuk ke darah, bakteri akan terus menyebar dan menyerang organ penting, seperti hati, ginjal, limpa, sistem saraf pusat, hingga bagian intim. Selain itu, jika kucing tidak divaksin bisa meningkatkan risiko rabies.

Gangguan yang disebabkan oleh virus ini masuk ke tubuh kucing melalui gigitan dari hewan yang terinfeksi. Maka dari itu, sangat penting untuk memberikan vaksin pada hewan peliharaan.

Menjaga Kucing Sehat dengan Vaksinasi yang Tepat

Melindungi kucing dari penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri tentu sangat penting.

Dengan vaksinasi, tubuh kucing akan membentuk sistem kekebalan terhadap jenis penyakit tertentu. Jika suatu saat kucing terpapar virus atau bakteri, tubuhnya bisa melawan penyakit sehingga tidak sampai menimbulkan gejala yang parah.

Vaksin menjadi cara paling tepat dan aman untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit tanpa harus sakit terlebih dahulu. Selain itu, vaksin juga bisa menyelamatkan hidup kucing Anda dari penyakit yang bisa berakibat fatal jika tidak dicegah.

Dengan adanya vaksin, dapat melindungi kucing dan bahkan manusia dari penyakit yang mematikan.

Seperti feline panleukopenia virus dan rabies yang merupakan penyakit zoonosis atau bisa menular ke manusia.