IHSG adalah Indeks yang Mengukur Kinerja Semua Saham, Ketahui Fungsinya
IHSG adalah suatu indeks yang digunakan untuk mengukur kinerja semua saham, baik yang tercatat pada Papan Utama maupun Papan Pengembangan BEI. Biasanya indeks ini digambarkan dalam bentuk grafik yang di dalamnya terdapat angka-angka.
Saham merupakan salah satu jenis investasi yang cukup populer dan banyak diminati hingga saat ini. Bukan hanya kalangan pebisnis, investasi saham juga mulai dilirik anak muda saat ini untuk mengembangkan sumber daya finansial yang dimiliki. Jika mampu membaca peluang dengan tepat, tentu bermain investasi saham akan memberikan banyak keuntungan.
Jika Anda tertarik dengan jenis investasi ini, terdapat beberapa hal yang perlu dipahami terlebih dahulu, salah satunya adalah IHSG. IHSG adalah suatu indeks yang digunakan untuk mengukur kinerja semua saham, baik yang tercatat pada Papan Utama maupun Papan Pengembangan BEI. Biasanya indeks ini digambarkan dalam bentuk grafik yang di dalamnya terdapat angka-angka. Grafik angka ini akan berubah setiap saat menyesuaikan kondisi pasar yang ada.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Siapa yang menjadi pemegang saham pengendali Bank Jago? Hal inilah yang membuat Jerry Ng dan Patrick Sugito sama-sama menjadi pemegang saham pengendali perusahaan tersebut.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
Tentu IHSG mempunyai peranan tersendiri dalam permainan investasi saham. Dalam hal ini, terdapat beberapa fungsi IHSG yang perlu dipahami. Mulai dari fungsi penanda pergerakan pasar, ukuran kinerja portofolio, hingga untuk mengukur tingkat keuntungan dan pertumbuhan ekonomi.
Dengan begitu, penting untuk mengetahui beberapa pengetahuan dasar mengenai saham sebelum Anda mencoba. Beberapa informasi mengenai IHSG berikut bisa Anda simak sebagai modal dasar pengetahuan. Dilansir dari Glints, kami merangkum pengertian, fungsi, hingga indeks lain selain IHSG adalah sebagai berikut.
Mengenal IHSG
©2014 Merdeka.com
Seperti dijelaskan sebelumnya, IHSG adalah indeks yang digunakan untuk mengukur kinerja semua saham, baik yang tercatat di Papan Utama maupun Papan Pengembangan BEI. Dalam Bahasa Inggris, biasanya IHSG disebut dengan Indonesia Composite Index (ICI) atau juga IDX Composite.
Biasanya dalam investasi saham, akan ada banyak emiten yang mencatatkan sahamnya di BEI. Saham ini akan bergerak setiap hari yang ditunjukkan dengan grafik, bisa naik, turun, atau stabil. Jika semua saham yang tercatat digabung, maka rata-rata pergerakan saham akan terlihat pada IHSG. Saat IHSG naik, maka dapat dikatakan bahwa sebagian besar saham di Bei juga mengalami peningkatan. Begitu juga ketika IHSG turun atau stabil.
IHSG ini dihitung dengan menggunakan jumlah nilai pasar (harga pasar) dan jumlah nilai dasar (harga IPO) dari seluruh saham yang tercatat. Biasanya harga saham yang digunakan untuk menghitung IHSG dalah harga saham di pasar reguler yang didasarkan pada sistem lelang. Umumnya, IHSG dihitung setelah penutupan perdagangan di setiap harinya.
Penanda Pergerakan Pasar
Setelah mengetahui pengertian dasar dari IHSG, berikutnya terdapat beberapa fungsi IHSG yang perlu diketahui. Fungsi pertama IHSG adalah sebagai penanda pergerakan pasar.
Dalam hal ini, IHSG adalah ukuran yang digunakan untuk melihat kondisi pergerakan pasar yang sedang terjadi. Jika IHSG naik, maka kondisi saham yang tercatat juga mengalami peningkatan. Sama halnya ketika IHSG turun atau stabil, itu menunjukkan kondisi pergerakan saham yang sedang terjadi.
Tolok Ukur Kinerja Portofolio
©2014 Merdeka.com/shutterstock/violetkaipa
Fungsi kedua IHSG adalah sebagai tolok ukur kinerja portofolio. Dalam hal ini, portofolio merupakan kumpulan aset investasi yang Anda miliki saat sudah melakukan investasi saham maupun reksa dana.
Dengan melihat IHSG, Anda bisa mengetahui seberapa baik portofolio yang Anda miliki. Misalnya ketika Anda sudah melakukan investasi selama 10 tahun kemudian IHSG mengalami penguatan sebesar 198% dalam jangka waktu tersebut. Dengan begitu, Anda bisa menilai kondisi aset yang dimiliki. Jika ternyata masih di bawah itu, tentu perlu mengganti strategi investasi untuk menaikkan saham.
Mengukur Tingkat Keuntungan
Fungsi ketiga IHSG adalah untuk mengukur tingkat keuntungan. Hal ini jelas, bahwa berperan untuk mengukur rata-rata tingkat keuntungan yang didapatkan. Misalnya, tahun 2008 ISHG berada di tingkat 1.400, kemudian 5tahun berikutnya, IHSG mengalami perkembangan hingga berada pada level 4.400.
Dari angka tersebut, dapat dilihat bahwa pertumbuhan indeks dalam kurun waktu 5 tahun adalah 3.000 atau 214%. Sedangkan rata-rata tahunan, pertumbuhan indeks tersebut menunjukkan angka 42.8%. Dengan mengacu pada IHSG, Anda bisa mengukur berapa rata-rata tingkat keuntungan yang didapatkan.
Melihat Pertumbuhan Ekonomi
©shutterstock.com
Fungsi terakhir dari IHSG adalah untuk melihat pertumbuhan ekonomi. Meskipun terdapat banyak faktor yang dapat digunakan untuk menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara, namun IHSG juga memberikan kontribusi yang tak kalah penting.
Dari IHSG, Anda bisa melihat bagaimana kondisi pasar saham yang ada. Ketika IHSG naik, tentu ini akan memberikan pengaruh pada pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Begitu pula ketika kondisi IHSG turun dan stabil.
Indeks Selain IHSG
Setelah mengetahui pengertian dan beberapa fungsi IHSG, terakhir terdapat beberapa indeks yang digunakan selain IHSG. Setidaknya terdapat 34 indeks saham yang tercatat di BEI. Dari total jumlah 34, beberapa indeks di antaranya, selain IHSG adalah sebagai berikut:
- LQ45 : yaitu indeks yang mengukur kinerja 45 saham dengan likuiditas tinggi dan memiliki kapitalisasi pasar yang besar, biasanya juga didukung dengan dasar perusahaan yang baik.
- IDX30 : yaitu indeks yang mengukur kinerja 30 saham dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar, serta didukung dengan fundamental perusahaan yang baik.
- Kompas100 : yaitu indeks yang mengukur kinerja 100 saham dengan likuiditas baik dan kapitalisasi pasar yang besar. Indeks ini diterbitkan dan dikelola bersama Kompas Gramedia Group.
- Bisnis-27 : yaitu indkes yang mengukur kinerja 27 saham yang biasanya dipilih oleh Komite Indeks Bisnis Indonesia. Indeks ini diterbitkan dan dikelola bersama PT. Jurnalindo Aksara Grafika.