Ini Deretan Fakta Album Terbaru Tulus 'Manusia', Ada Banyak Cerita dalam Lagu
Sampai saat ini, ia sudah mempunyai 4 album studio. Termasuk album terbarunya yang baru saja rilis yang berjudul Manusia. Ada banyak fakta menarik dari album yang masih hangat tersebut.
Rasa cinta Tulus terhadap menyanyi mulai tumbuh ketika ia mulai beranjak dewasa. Hingga ia memutuskan untuk menjadi penyanyi Jazz ketika berkuliah di Bandung.
Lalu pada tahun 2011, penyanyi yang mempunyai nama lengkap Muhammad Tulus Rusydi ini memulai debutnya dengan merilis album berjudul TULUS. Sampai saat ini, ia sudah mempunyai 4 album studio.
-
Kapan JUT diresmikan di Temanggung? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, dalam era 4.0, sektor pertanian ditandai dengan penggunaan alat mesin pertanian (alsintan).
-
Kapan anggrek Tien ditemukan? Mengutip beberapa sumber, anggrek tien mulanya ditemukan oleh seorang ilmuwan lokal bernama Rusdi E. Nasution bersama J.B Comber pada tahun 1976.
-
Apa itu Tari Sintung Sumenep? Tari Sintung merupakan salah satu ekspresi keimanan umat muslim di Kabupaten Sumenep kepada Tuhan Yang Maha Esa.
-
Apa itu Seupan Taleus? “Seupan taleus ini bahasa Indonesianya talas kukus,” ucap Abah Edi, ramah. Sesuai namanya, seupan taleus ini dibuat dengan cara dikukus.
-
Apa yang menjadi ciri khas kerajinan tembaga di Desa Tumang? Ciri khas dari kerajinan tembaga di Tumang adalah teksturnya yang khas. Tekstur itu tidak bisa ditemukan pada kerajinan logam manapun. Selain itu, alat-alat yang digunakan untuk membuat kerajinan itu juga hanya ada di Tumang dan tak dijual di toko-toko manapun.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
Termasuk album terbarunya yang baru saja rilis yang berjudul Manusia. Ada banyak fakta menarik dari album yang masih hangat tersebut. Berikut ulasannya.
Lagu Favorit
Tulus Management
Seperti informasi yang dilansir dari Fimela.com, album yang dirilis pada Rabu (3/3) lalu adalah hasil dari kolaborasi Tulus dengan beberapa musisi. Secara format, album ini berisikan 10 lagu seperti Tujuh Belas, Kelana, Remedi, Interaksi, Ingkar, Jatuh Suka, Nala, Hati-Hati di Jalan, Diri, dan Satu Kali.
Beberapa musisi yang menjadi kolaborator di album ini adalah Ari Renaldi sebagai produser, serta untuk penulisan lagu Tulus dibantu oleh Dere, Petra Sihombing, Topan Abimanyu, dan Yoseph Sitompul. Lalu kemudian ada Erwin Gutawa dan jajaran orkestranya untuk menambah kemegahan musiknya.
"Warna musik yang baru di album ini merupakan hasil kolaborasi dengan ratusan talenta," ungkap Tulus.
Sedangkan untuk memilih satu lagu favorit, Tulus mengaku kesulitan. Tetapi ia mencoba meyakinkan pendengarnya jika lagu Tujuh Belas adalah lagu yang cocok untuk pertama kali didengarkan di album ini.
"Aduh susah sekali kalau harus memilih, tapi mungkin kalau harus banget jawab, saya akan jawab Tujuh Belas, kenapa? karena nomor pembuka di album ini, nomor favorit pembuka untuk favorit lagu selanjutnya," tutur Tulus.
Banyak Cerita
Tulus menjelaskan bahwa di album Manusia ini ada banyak kisah yang dinyanyikannya. Ia pun menyarankan kepada para pendengarnya untuk mendengarkan album ini secara khusyuk.
"Ada banyak cerita dalam lagu, ada rasa, ada keterkaitan, goal-nya memang seperti itu karena ini adalah album," kata Tulus.
"Jadi kalau didengarkan satu per satu, akan ada kesinambungan satu sama lain. Mungkin rasanya sama karena terkadang kita bisa dapatkan itu dari vokalis, intonasi dan bahasa," tambahnya.
Tumbuh
Sedangkan untuk memutuskan persona dari album ini, Tulus memilih warna biru sebagai rasa yang bisa ditangkap oleh mata. Ia pun berharap album ini bisa memberikan energi kepada semua orang yang mendengarkan.
"Tone warna biru, album warna baru dari penulisan dan aransemen, jadi saat diskusi merepresentasikan ini, akhirnya warna yang masih bersinggungan, terasa progress dan lebih segar dengan warna biru," ucapnya.
"Semoga lagu-lagu dalam album ini tumbuh besar dan membesarkan semua hati yang mendengarkan," pungkasnya.
(mdk/dem)