Itinerary adalah Rencana Perjalanan, Berikut Penjelasan dan Cara Membuatnya
Itinerary adalah rencana perjalanan atau daftar kegiatan beserta estimasi biaya yang dibutuhkan selama liburan. Rencana perjalanan ini mencakup daftar destinasi tujuan, jadwal kegiatan harian, transportasi, akomodasi, hingga konsumsi.
Menikmati liburan bersama orang-orang terdekat memang selalu menyenangkan. Selain bisa menghilangkan stres dan penat, liburan juga dianggap mampu memperkuat imunitas tubuh. Sebelum melakukan perjalanan, sebaiknya membuat itinerary atau rencana perjalanan terlebih dahulu.
Itinerary adalah rencana perjalanan atau daftar kegiatan beserta estimasi biaya yang dibutuhkan selama liburan. Rencana perjalanan ini mencakup daftar destinasi tujuan, jadwal kegiatan harian, transportasi, akomodasi, hingga konsumsi.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Kenapa Desa Wisata Ketapanrame memiliki daya tarik wisatawan? Kekayaan alam dan budaya yang terjaga menjadi daya tarik wisatawan.
-
Di mana lokasi wisata Pelabuhan Ratu berada? Objek wisata ini berlokasi di Kecamatan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, atau 60 km arah selatan kota Sukabumi.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari wisata kampung di Indonesia? Wisata kampung di Indonesia memancarkan keindahan yang menakjubkan, menciptakan pengalaman yang mendalam bagi para pengunjung. Indonesia memiliki sejumlah desa wisata yang memikat dengan keindahan alamnya yang memesona dan keberagaman budayanya.
Selain penting untuk menyusun rencana liburan, itinerary juga dibutuhkan bagi para pelaku usaha yang bergerak di bidang pariwisata seperti tour operator. Berikut penjelasan mengenai itinerary dan cara membuatnya yang merdeka.com lansir dari Traveling:
Mengenal Itinerary
©2018 dream.co.id
Sebagaimana kita tahu, itinerary adalah daftar kegiatan beserta estimasi biaya yang dibutuhkan selama perjalanan ke tempat tujuan. Selain dapat memaksimalkan waktu, intinerary juga dapat mengelola pengeluaran selama perjalanan.
Dengan adanya itinerary, semua kebutuhan selama liburan akan lebih diperhitungkan, mulai hal yang sederhana mulai dari makan dan minum hingga biaya tak terduga. Maka dari itu, sebelum melakukan perjalanan wisata, sangat penting untuk membuat itinerary.
Cara Membuat Itinerary
Membuat itinerary bukanlah pekerjaan yang sulit, mengingat semua informasi yang dibutuhkan sudah dapat diakses dengan mudah di internet. Berikut beberapa cara membuat itinerary yang bisa diterapkan sebelum melakukan perjalanan wisata.
Melakukan Riset
Cara membuat itinerary yang pertama, yaitu melakukan riset. Ketika Anda ingin melakukan liburan, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu tentang apa yang ingin Anda lakukan selama liburan nanti. Selain itu, Anda juga harus tahu di mana tempat yang cocok untuk dijadikan liburan.
Misalnya Anda ingin mempelajari adat dan tradisi di sebuah kota, Anda harus mencari destinasi liburan yang kaya akan adat dan tradisi. Untuk mencari kota tersebut, Anda bisa searching terlebih dahulu di Google.
Membagi Wilayah Menjadi Beberapa Zona
Setelah melakukan riset, cara membuat itinerary berikutnya, yaitu membagi wilayah menjadi beberapa zona. Tujuan membagi wilayah menjadi beberapa zona untuk mempermudah mengetahui tempat yang terlebih dahulu untuk dikunjungi. Dengan adanya pembagian wilayah menjadi beberapa zona ini, juga dapat menekan biaya akomodasi.
Membuat Kalender
Membuat kalender menjadi salah satu cara membuat intinerary yang cukup penting. Anda dapat menentukan waktu yang tepat untuk berkunjung ke sana dan berapa lama harus menghabiskan waktu untuk mengunjungi tempat tersebut.
Selain itu, dalam kalender tersebut juga terdapat daftar tempat dan kapan tempat tersebut buka untuk umum. Dengan begitu, Anda tidak akan bosan dan dapat mendapatkan pengalaman liburan yang menyenangkan.
Menentukan Transportasi dan Akomodasi
Sebelum melakukan perjalanan, menentukan transportasi dan akomodasi menjadi hal yang penting untuk dipikirkan. Tentukan transportasi untuk berangkat dan pulang dari destinasi. Selain itu, pilihlah akomodasi yang dekat dengan pusat keramaian atau tempat umum seperti alun-alun, terminal, bandara, dan stasiun.
Jangan Terlalu Ketat dengan Jadwal
Meski telah menentukan rincian perjalanan yang telah disusun secara rapi, namun Anda tetap bisa mengubahnya. Dengan kata lain, ketika menemukan sesuatu yang menarik untuk dilihat atau dikunjungi, Anda bisa mengubah tempat yang ingin dikunjungi.
Contoh Itenerary 3 Hari 2 Malam
Itinerary adalah rencana terperinci untuk perjalanan tertentu. Rencana perjalanan ini seringkali berisi informasi perjalanan yang relevan termasuk tiket, informasi pemesanan dan transportasi.
Berikut contoh itenerary 3 hari 2 malam.
Itinerary Bali 3 Hari 2 Malam
Hari 1: Kedatangan di Bali
- 09:00: Tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali
- 10:00: Penjemputan di bandara dan transfer ke hotel
- 11:00: Check-in di hotel (contoh: Hotel XYZ)
- 12:00: Makan siang di restoran lokal (contoh: Warung Makan Enak)
- 14:00: Mengunjungi Pantai Kuta
- Aktivitas: Berenang, bersantai di pantai
- 17:00: Sunset di Pantai Kuta
- 19:00: Makan malam di restoran (contoh: Seafood Jimbaran)
- 21:00: Kembali ke hotel dan istirahat
Hari 2: Wisata Budaya dan Alam
- 07:00: Sarapan di hotel
- 08:30: Berangkat menuju Ubud
- 09:30: Mengunjungi Pura Taman Saraswati
- 11:00: Berjalan-jalan di Pasar Ubud
- 12:30: Makan siang di Café Lotus
- 14:00: Mengunjungi Tegalalang Rice Terrace
- Aktivitas: Berfoto dan menikmati pemandangan
- 16:00: Kunjungan ke Monkey Forest
- 18:00: Kembali ke hotel
- 19:30: Makan malam di restoran lokal
- 21:00: Menikmati pertunjukan Tari Kecak (jika tersedia)
- 22:30: Kembali ke hotel dan istirahat
Hari 3: Santai dan Kembali
- 07:00: Sarapan di hotel
- 08:30: Check-out dari hotel
- 09:00: Mengunjungi Pantai Nusa Dua
- 12:00: Makan siang di sekitar Pantai Nusa Dua
- 13:30: Kegiatan: Snorkeling atau bermain air
- 16:00: Kembali ke hotel untuk mengambil bagasi
- 17:00: Transfer ke Bandara Ngurah Rai
- 19:00: Tiba di bandara untuk penerbangan pulang
Contoh itinerary untuk one day tour
Berikut adalah contoh itinerary untuk one day tour di Yogyakarta:
07:00: Sarapan di hotel
08:00: Berangkat dari hotel menuju Candi Borobudur
- Aktivitas: Menikmati keindahan candi dan berfoto
10:30: Berangkat ke Candi Prambanan
- Aktivitas: Mengunjungi candi Hindu terbesar di Indonesia
12:30: Makan siang di restoran lokal (contoh: Restoran Tepi Sawah)
14:00: Kunjungan ke Keraton Yogyakarta
- Aktivitas: Menyaksikan budaya dan sejarah Yogyakarta
15:30: Mengunjungi Taman Sari
- Aktivitas: Menelusuri kompleks pemandian dan taman
17:00: Belanja oleh-oleh di Malioboro
- Aktivitas: Mencari kerajinan tangan dan makanan khas
19:00: Makan malam di restoran lokal
20:30: Kembali ke hotel
Semoga itinerary ini membantu! Jika ada yang ingin ditambahkan atau diubah, silakan beri tahu.