Jenis Penyakit Mental dan Karakteristiknya, Perlu Diketahui
Setiap jenis penyakit mental ini tentu mempunyai berbagai macam gejala yang berbeda. Orang yang mengalami gangguan mental perlu mendapatkan diagnosa yang tepat dari dokter atau profesional seperti psikolog.
Seperti diketahui, kini masyarakat mulai memberikan banyak perhatian pada pentingnya menjaga kesehatan mental. Di mana masyarakat mulai banyak membicarakan berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan mental.
Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun diskusi yang terjadi media sosial atau forum online lainnya. Tentu saja, hal ini menjadi kabar baik bahwa kesadaran masyarakat tentang kesadaran mental saat ini sudah meningkat dibanding sebelumnya.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Salah satu topik bahasan yang sering dibicarakan mengenai kesehatan mental adalah mental illness. Mental illness adalah gangguan atau penyakit mental yang mengacu pada berbagai kondisi yang mempengaruhi suasana hati, pikiran, dan perilaku manusia. Jenis penyakit mental ini biasa berupa depresi, kecemasan, skizofrenia, hingga gangguan makan yang dialami oleh seseorang.
Setiap jenis penyakit mental ini tentu mempunyai berbagai macam gejala yang berbeda. Orang yang mengalami gangguan mental perlu mendapatkan diagnosa yang tepat dari dokter atau profesional seperti psikolog. Dengan begitu, dokter akan memberikan penanganan dan perawatan khusus untuk membantu penyembuhan atau pengelolaan gejala.
Selain itu, masyarakat perlu mengetahui berbagai jenis penyakit mental dan karakteristiknya. Dengan mengetahui berbagai jenis penyakit mental yang umum terjadi, bisa meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan Anda terhadap risiko yang ada. Dilansir dari situs WebMD, berikut kami merangkum beberapa jenis penyakit mental dan karakteristiknya yang perlu Anda ketahui.
Gangguan Kecemasan
©Shutterstock/wavebreakmedia3
Jenis penyakit mental pertama yang umum terjadi adalah gangguan kecemasan. Orang dengan gangguan kecemasan biasanya merespons objek atau situasi tertentu dengan rasa takut, serta dengan tanda-tanda fisik kecemasan atau panik, seperti detak jantung yang cepat dan berkeringat.
Gangguan kecemasan didiagnosis jika respons seseorang tidak sesuai dengan situasi, jika orang tersebut tidak dapat mengontrol respons, atau jika kecemasan mengganggu fungsi normal.
Gangguan kecemasan termasuk gangguan kecemasan umum, gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, dan fobia spesifik.
Gangguan Psikotik
Jenis penyakit mental berikutnya adalah gangguan psikotik. Gangguan psikotik melibatkan kesadaran dan pemikiran yang terdistorsi.
Dua gejala yang paling umum dari gangguan psikotik adalah halusinasi, yaitu pengalaman gambar atau suara yang tidak nyata seperti mendengar suara dan delusi, yaitu keyakinan yang bernilai salah namun diterima sebagai sesuatu yang benar oleh penderita, meskipun terdapat bukti. Salah satu contoh gangguan psikotik yang umum terjadi adalah Skizofrenia.
Gangguan Makan
Ilustrasi anoreksia ©Shutterstock/Sylvie Bouchard
Gangguan makan juga termasuk salah satu jenis penyakit mental yang kerap terjadi. Gangguan makan biasanya melibatkan emosi, sikap, dan perilaku ekstrem yang menyebabkan perubahan berat badan dan makanan.
Anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan gangguan makan berlebihan adalah beberapa jenis gangguan makan yang paling umum terjadi.
Kontrol Impuls dan Gangguan Kecanduan
©2014 Merdeka.com/Reuters
Jenis penyakit mental selanjutnya juga bisa berupa kontrol impuls dan gangguan kecanduan. Orang dengan gangguan kontrol impuls tidak dapat menahan dorongan, atau impuls, untuk melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Pyromania (memulai kebakaran), kleptomania (mencuri), dan perjudian kompulsif adalah contoh gangguan kontrol impuls. Alkohol dan obat-obatan adalah objek kecanduan yang umum. Seringkali, orang dengan gangguan ini menjadi begitu terlibat dengan objek kecanduan mereka sehingga mereka mulai mengabaikan tanggung jawab dan hubungan.
Gangguan Kepribadian
ilustrasi kesehatan mental ©2020 Merdeka.com/Pixabay.com
Jenis penyakit mental berikutnya adalah gangguan kepribadian. Orang dengan gangguan kepribadian memiliki ciri kepribadian yang ekstrem dan tidak fleksibel sehingga sering kali menyebabkan masalah dalam pekerjaan, sekolah, atau hubungan sosial.
Selain itu, pola pikir dan perilaku seseorang secara signifikan berbeda dari harapan masyarakat dan sangat kaku sehingga mengganggu fungsi normal orang tersebut. Contohnya termasuk gangguan kepribadian antisosial, gangguan kepribadian obsesif-kompulsif, gangguan kepribadian histrionik, gangguan kepribadian skizoid, dan gangguan kepribadian paranoid.
Gangguan Obsesif-Kompulsif
Selanjutnya adalah jenis penyakit mental yang disebut dengan gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Orang dengan OCD diganggu oleh pikiran atau ketakutan terus-menerus yang menyebabkan mereka melakukan ritual atau rutinitas tertentu.
Pikiran yang mengganggu disebut obsesi, dan ritual disebut kompulsi. Contohnya adalah seseorang dengan ketakutan yang tidak masuk akal terhadap kuman yang terus-menerus mencuci tangan.
Gagguan Stres Pasca-Trauma
©Shutterstock
Gangguan stres pasca-trauma (PTSD) adalah jenis penyakit mental yang juga kerap ditemui. PTSD adalah suatu kondisi yang dapat berkembang setelah peristiwa traumatis atau menakutkan, seperti serangan seksual atau fisik, kematian tak terduga dari orang yang dicintai, atau bencana alam.
Orang dengan PTSD sering memiliki pikiran dan ingatan yang bertahan lama dan menakutkan tentang peristiwa tersebut, dan cenderung mati rasa secara emosional.
Gangguan Disosiatif
Berikutnya dalah jenis penyakit mental yang berupa gangguan disosiatif. Orang dengan gangguan ini menderita gangguan parah atau perubahan memori, kesadaran, identitas, dan kesadaran umum tentang diri mereka sendiri dan lingkungan mereka.
Gangguan ini biasanya dikaitkan dengan stres yang luar biasa, yang mungkin merupakan akibat dari peristiwa traumatis, kecelakaan, atau bencana yang mungkin dialami atau disaksikan oleh individu.
Gangguan identitas disosiatif, sebelumnya disebut gangguan kepribadian ganda, atau "kepribadian ganda", dan gangguan depersonalisasi adalah contoh gangguan disosiatif.
Gangguan Buatan
kesehatan mental ©Thinkstock photos/Getty Images
Gangguan buatan juga termasuk salah satu jenis penyakit mental yang perlu diperhatikan. Gangguan buatan adalah kondisi di mana seseorang secara sadar dan sengaja membuat atau mengeluh gejala fisik atau emosional untuk menempatkan diri sebagai pasien atau orang yang membutuhkan bantuan.
Gangguan Seksual dan Gender
©©2012 Shutterstock/AlexeyZet
Jenis penyakit mental selanjutnya yaitu gangguan seksual dan gender. Ini termasuk gangguan yang mempengaruhi hasrat, kinerja, dan perilaku seksual. Disfungsi seksual, gangguan identitas gender, dan parafilia adalah beberapa contoh gangguan seksual dan gender yang sering ditemui.
Gangguan Somatik
Gangguan somatik juga merupakan salah satu jenis penyakit mental yang perlu diwaspadai. Seseorang dengan gangguan gejala somatik, sebelumnya dikenal sebagai gangguan psikosomatik atau gangguan somatoform.
Orang dengan gangguan ini biasanya mengalami gejala fisik dari suatu penyakit atau rasa sakit dengan tingkat kesusahan yang berlebihan dan tidak proporsional, terlepas apakah dokter dapat menemukan atau tidak penyakit yang diderita.
Gangguan Tic
Jenis penyakit mental yang terakhir adalah gangguan tic. Orang dengan gangguan tic biasanya mengeluarkan suara atau melakukan gerakan tubuh yang yang berulang dengan tidak disadari. Gejala ini umumnya terjadi secara cepat dan tiba-tiba serta cenderung tidak terkendali. Sindrom Tourette adalah contoh gangguan tic.