Jenis Posisi Tidur dan Manfaatnya bagi Tubuh, Perlu Diketahui
Berbagai jenis posisi tidur ini memang dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kenyamanan. Bukan hanya itu, masin-masing posisi tidur pun mempunyai manfaat kesehatan yang beragam pula. Seperti posisi tidur miring yang berguna untuk mengurangi gejala refluks asam atau masalah pencernaan.
Menentukan posisi yang nyaman memang kerap menjadi kebiasaan yang dilakukan menjelang tidur. Dengan posisi nyaman, tentu dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak. Tidak salah, jika menentukan posisi yang nyaman saat tidur dapat meningkatkan kualitas istirahat yang lebih baik.
Dalam hal ini, setiap orang tentu memiliki posisi nyaman yang berbeda-beda. Mulai dari posisi miring, terlentang, kedua tangan di atas, tangan di bawah kepala, dan sebagainya. Ada pula orang yang nyaman dengan posisi tidur miring dan meringkuk.
-
Kenapa tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk kesehatan jantung? Kurang tidur atau tidur yang terganggu dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
-
Bagaimana cara agar tidur siang berkualitas? Tidur siang perlu dilakukan dengan tepat untuk memperoleh manfaatnya secara optimal. Berikut caranya: 1. Tidur siang di antara pukul 1 sampai 3 sore 2. Durasi tidur siang paling baik adalah sekitar 20 hingga 30 menit. Hindari tidur siang berlebihan karena dapat menyebabkan insomnia pada malam hari. 3. Ciptakan suasana yang nyaman dan tenang pada kamar tidur Anda. 4. Gunakan penutup mata bila perlu agar tidur siang tidak terganggu oleh cahaya lampu atau sinar matahari yang masuk ke dalam kamar.
-
Bagaimana posisi tidur bisa memicu kebiasaan mendengkur? Tidur dengan posisi tengkurap atau telentang terlentang dapat menyebabkan penyumbatan saluran napas, yang dapat mengakibatkan dengkuran.
-
Kapan seseorang yang tidur meringkuk seperti janin merasa nyaman? Mereka juga merasa nyaman dan aman di sekitar keluarga atau orang-orang yang dapat dipercaya.
-
Kenapa jari tangan bisa kaku saat bangun tidur? Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu. Gangguan sendi merupakan salah satu kondisi kesehatan yang sering terjadi. Biasanya ini terjadi karena adanya peradangan pada sendi.
-
Kapan waktu terbaik untuk tidur? Usahakan untuk tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan.
Berbagai jenis posisi tidur ini memang dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kenyamanan. Bukan hanya itu, masin-masing posisi tidur pun mempunyai manfaat kesehatan yang beragam pula. Seperti posisi tidur miring yang berguna untuk mengurangi gejala refluks asam atau masalah pencernaan.
Selain itu, tidur tengkurap ternyata juga memiliki manfaat kesehatan seperti mengatasi masalah sleep apnea dan dengkuran kronis. Begitu pula dengan tidur terlentang yang berguna untuk membantu meredakan nyeri punggung. Meskipun mempunyai beragam manfaat, namun terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait posisi tidur.
Melansir dari Healthline, berikut kami merangkum beberapa jenis posisi tidur, manfaat, dan beberapa tips kesehatan yang perlu Anda perhatikan.
Posisi Tidur Miring
©europeanbedding.sg/
Jenis posisi tidur yang pertama, yaitu posisi miring. Posisi ini bisa dilakukan dengan tidur miring ke kanan atau ke kiri. Dikatakan, posisi tidur miring bermanfaat untuk membantu meredakan dengkuran dan memperbaiki pencernaan.
Dalam hal ini, para ahli merekomendasikan posisi tidur miring ke kanan bagi Anda yang memiliki gangguan pencernaan seperti refluks asam. Tidur dengan posisi miring ke kanan dapat mengurangi naiknya asam lambung ke atas atau ke kerongkongan.
Selain itu, tidur dengan posisi miring juga baik dilakukan selama kehamilan. Posisi tidur ini dinilai dapat meningkatkan kesehatan ibu dan janin.
Disarankan bagi Anda yang sedang hamil untuk mengambil posisi tidur miring ke kiri. Tidur dengan posisi miring ke kiri dapat mengurangi gejala mulas serta membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan pada rahim.
Terakhir, tidur dengan posisi miring juga dapat membantu meredakan nyeri punggung bawah dan meningkatkan keselarasan tulang belakang. Namun jika Anda sedang mengalami nyeri leher dan bahu, tidur posisi miring mungkin akan mengganggu.
Posisi Tidur Tengkurap atau Perut
Jenis posisi tidur berikutnya, yaitu tengkurap atau sering disebut juga dengan stomach sleeping. Tidur tengkurap memang sering dikaitkan dengan dampak negatif pada kesehatan.
Namun ternyata, tidur tengkurap mempunyai manfaat tersendiri, khususnya bagi Anda penderita sleep apnea dan dengkuran. Tidur dengan posisi tengkurap disebut dapat membantu mengatasi masalah sleep apnea dan mengurangi gejala dengkuran kronis.
Meskipun begitu, tidur dengan posisi tengkurap tidak baik dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama. Posisi ini akan memberikan tekanan pada bagian leher dan punggung bagian bahwa. Sehingga risiko ketegangan di bagian tulang belakang dapat terjadi dan bisa menyebabkan rasa sakit berkepanjangan di siang hari.
Posisi Tidur Terlentang
©2016 Merdeka.com
Jenis posisi tidur selanjutnya, yaitu terlentang. Posisi tidur terlentang diketahui dapat menurunkan risiko tekanan intraocular dan risiko glaukoma. Selain itu, tidur dengan posisi terlentang juga menjaga bagian wajah tidak menempel pada bantal, hal ini tentu dapat mengurangi risiko timbulnya jerawat akibat kontaminasi kuman yang menempel di bantal.
Tidur dengan posisi terlentang juga baik dilakukan oleh setiap kelompok usia, termasuk bayi. Bayi yang tidur terlentang dapat mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak.
Meskipun begitu, bagi sebagian orang dewasa tidur posisi terlentang justru dapat membuat jalan napas mudah tersumbat. Tidak heran, tidur terlentang dapat meningkatkan risiko dengkuran, terutama bagi Anda yang menderita gangguan dengkuran kronis. Di satu sisi, tidur terlentang dapat meringankan gangguan nyeri punggung yang sering terjadi.
Tips Mengoptimalkan Posisi Tidur
Setelah mengetahui beberapa jenis posisi tidur dan manfaatnya, berikutnya kami akan memberikan beberapa tips untuk mengoptimalkan posisi tidur yang Anda miliki. Dalam hal ini, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi tidur yang Anda miliki dapat memberikan manfaat optimal bagi kesehatan. Berikut cara mengoptimalkan posisi tidur yang bisa Anda lakukan :
Tidur terlentang
Cara mengoptimalkan posisi tidur terlentang, cobalah untuk menggunakan bantal bundar kecil di lekukan leher. Ini dapat membantu Anda meredakan rasa nyeri di bagian leher.
Sementara itu, bagi Anda yang mempunyai kebiasaan mendengkur, gangguan alergi, atau mulas, cobalah untuk menggunakan bantal wedge atau bantal yang lebih tinggi untuk mengangkat kepala.
Selanjutnya, jika Anda memiliki kebiasaan tidur posisi bintang laut, yaitu tidur terlentang dengan posisi kedua tangan di atas dan kaki sedikit terbuka, perlu memperhatikan risiko mati rasa atau kesemutan. Tidur dengan posisi bintang laut dalam jangka waktu lama memang dapat mengganggu aliran darah, sehingga sering kali menyebabkan kesemutan.
Tidur miring
Cara mengoptimalkan tidur posisi miring, yaitu dengan menggunakan bantal di antara lutut kaki bagian bawah. Anda juga bisa memeluk bantal besar sehingga posisi kedua kaki bisa sejajar.
Cara ini juga mendukung posisi lengan yang lebih baik. Bagi Anda yang memiliki gangguan refluks asam sebaiknya mengambil posisi miring ke kiri.
Tidur dengan posisi miring ke kiri juga baik dilakukan selama kehamilan. Namun, perlu diingat bahwa tidur dengan tangan atau dengan pergelangan tangan tertekuk dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa.
Tidur tengkurap
Cara mengoptimalkan tidur posisi tengkurap, yaitu dengan memilih bantal datar atau tipis. Ini dapat membantu mencegah sakit leher yang dapat ditimbulkan dari posisi tidur tengkurap.
Anda juga bisa menambah bantal di bawah pinggul untuk mengatasi kekakuan dan nyeri punggung. Namun posisi tidur tengkurap ini sebaiknya tidak dilakukan dalam jangka waktu yang lama karena dapat meningkatkan risiko nyeri tulang belakang, terutama jika Anda tidur dengan kasur yang terlalu empuk dan membuat tubuh tenggelam.