Kenangan Iwan Fals saat Anak Pertama Meninggal, Minta Saran Gus Dur untuk Pemakaman
Baru-baru ini Iwan Fals kembali berbicara soal momen meninggalnya Galang. Ia ternyata sempat meminta saran kepada Gus Dur untuk pemakaman anaknya tersebut.
Baru berusia 15 tahun, anak pertama Iwan Fals yang bernama Galang Rambu Anarki harus pergi untuk selama-lamanya. Galang meninggal pada 25 April 1997.
Kabar meninggalnya Galang ini cukup fenomenal pada saat itu. Banyak yang mengira Galang meninggal karena overdosis narkotika.
-
Di mana acara sunatan yang di hadiri Iwan Fals? Iwan Fals hadir ke acara kondangan sunatan di Depok
-
Siapa yang menemani Iwan Fals di acara sunatan? Iwan Fals tak sendiri. Dia ditemani sang istri tercinta.
-
Bagaimana Iwan Fals mendukung karir musik Raya? Tidak hanya itu, seperti anak-anaknya yang lain, Iwan Fals juga menciptakan lagu untuk Raya. Sekarang, album yang telah dirilis sepuluh tahun yang lalu, kembali dikeluarkan dan Iwan Fals bersyukur bahwa tidak ada masalah dalam prosesnya.
-
Lagu apa yang dibawakan Iwan Fals di acara sunatan itu? Dalam acara terebut, Iwan Fals juga turut menyumbangkan suaranya. Iwan Fals membawakan lagu 'Kemesraan'. Suasana acara kondangan sunatan seketika berubah menjadi konser lagu 'Kemesraan'.
-
Mengapa Istighosah penting? Manfaat dari istighosah adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, mempererat hubungan antara hamba dan Rabbnya.
-
Bagaimana reaksi masyarakat terhadap kehadiran Iwan Fals di acara sunatan? Iwan Fals mendapat sambutan hangat dari masyarakat saat hadir di sebuah acara sunatan.
Namun kabar tersebut dibantah oleh keluarga karena Galang meninggal karena penyakit yang dideritanya. Baru-baru ini Iwan Fals kembali berbicara soal momen meninggalnya Galang. Ia ternyata sempat meminta saran kepada Gus Dur untuk pemakaman anaknya tersebut.
Penting
You Tube - Iwan Fals
Kenangan itu diungkapkan oleh Iwan Fals dalam videonya yang diunggah di kanal Youtube pribadinya pada beberapa hari yang lalu. Di video itu, Iwan Fals mengungkapkan peran Gus Dur yang cukup penting pada saat itu.
Ternyata Gus Dur adalah orang yang dihubungi oleh Iwan Fals untuk menanyakan teknis pemakaman putranya. Selain bisa memberikan saran dari sudut pandang agama, Gus Dur dinilai sangat paham tentang sudut pandang hukum.
“Beliau (Gus Dur) orang yang saya rasa penting untuk saya bertanya saat anak saya meninggal," jelas Iwan Fals.
"Beliau selain ulama juga ngerti hukum," imbuhnya.
Di Luar Jakarta
Setelah berkonsultasi, Iwan Fals disarankan oleh Gus Dur untuk memakamkan putranya di luar daerah Jakarta. Hal itu dikarenakan lahan untuk pemakaman sudah penuh.
"Beliau bilang ‘oh enggak bisa kalau di Jakarta dimakamin lahannya sudah penuh, padat, tapi kalau di luar Jakarta barangkali bisa,’” kenang Iwan Fals.
Dimakamkan di Rumah
Lalu, pada saat itu Iwan Fals teringat tentang lahan yang dibelinya beberapa waktu silam di daerah Bogor. Momen-momen itu lalu diabadikan oleh Iwan Fals dalam lagunya berjudul 'Ujung Aspal Pondok Gede'.
“Akhirnya saya ingat wah saya punya lahan, punya tanah di Bogor, daerah sini. Ya udah saya makamin di sana,” ucap Iwan Fals.