Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Amalan Baik Penghapus Dosa
Dzulhijjah sebagian umat muslim di seluruh dunia berkumpul ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji.
Terdapat keutamaan puasa Arafah dan Tarwiyah yang tidak didapatkan dari amalan ibadah lain.
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Amalan Baik Penghapus Dosa
Haji adalah ibadah tahunan yang dilakukan oleh umat muslim sebagai respons panggilan dari Allah SWT. Selain identik dengan ibadah haji, bulan Zulhijah juga identik dengan pelaksanaan puasa sunah, dua di antaranya adalah puasa Tarwiyah dan Arafah .
Dua jenis puasa sunah ini dilakukan oleh umat muslim yang tidak menunaikan ibadha haji.
Meski hukumnya sunah, namun puasa Tarwiyah dan Arafah ini memiliki keutamaan yang tidak didapatkan dari amalan ibadah lain.
-
Apa keutamaan puasa Arafah? Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.”
-
Apa saja perbedaan utama antara Puasa Arafah, Tarwiyah, dan Dzulhijjah? Meski ketiganya sama-sama dilakukan di bulan yang sama, namun terdapat perbedaan Puasa Arafah, Tarwiyah, dan Dzulhijjah. Meski terdapat perbedaan puasa arafah, tarwiyah, dan dzulhijjah, tapi ketiganya adalah puasa sunah yang dianjurkan untuk dilakukan pada bulan dzulhijjah, yaitu bulan terakhir dalam kalender hijriyah. Perbedaan puasa arafah, tarwiyah, dan dzulhijjah dapat kita lihat dari waktu, keutamaan, dan hikmahnya.
-
Kenapa Puasa Arafah, Tarwiyah, dan Dzulhijjah dianjurkan? Meski terdapat perbedaan puasa arafah, tarwiyah, dan dzulhijjah, tapi ketiganya adalah puasa sunah yang dianjurkan untuk dilakukan pada bulan dzulhijjah, yaitu bulan terakhir dalam kalender hijriyah.
-
Apa yang dimaksud dengan puasa Arafah? Puasa Arafah adalah puasa sunah di hari Arafah bulan Dzulhijjah.
-
Kapan puasa Tarwiyyah dilaksanakan? Niat puasa pada hari Tarwiyyah, yaitu tanggal 8 Dzulhijjah adalah:"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ."Artinya:"Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ."
-
Kapan puasa Arafah dilaksanakan? Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Zulhijah 1445 Hijriah atau satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha, yakni Minggu, 16 Juni 2024.
Dengan begitu, penting bagi umat muslim untuk mengetahui apa keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah yang bisa didapatkan. Selain itu, Anda juga perlu memahami dengan baik anjuran dari pelaksanaan puasa sunah bulan Dzulhijjah ini.
Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum anjuran dan keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah dalam Islam, perlu Anda ketahui.
Anjuran Puasa Tarwiyah dan Arafah
Sebelum mengetahui keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah, perlu dipahami terlebih dahulu anjuran puasa Tarwiyah dan Arafah. Dalam Islam, telah dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti membaca zikir, sedekah, dan membaca Al Quran, memasuki 10 hari pertama bulan Zulhijah.
Selain itu, umat muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah di bulan Zulhijah. Puasa sunah ini dilakukan mulai tanggal 1 hingga 9 Zulhijah. Termasuk di dalamnya adalah puasa Tarwiyah dan Arafah yang dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Zulhijah.
Anjuran ini telah disampaikan oleh Rasulullah SAW,
“Tidak ada hari di mana amal salih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Zulhijah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.”
Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
Sebelum mengetahui keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah, perlu juga dipahami bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah. Sama seperti ibadah puasa pada umumnya, puasa sunah Tariwyah dan Arafah dilakukan setelah waktu subuh hingga waktu magrib tiba.
Bedanya, puasa Tarwiyah dan Arafah dilakukan pda ketentuan waktu khusus, yaitu pada tanggal 8 dan 9 Zulhijah. Puasa sunah ini dianjurkan bagi umat muslim yang tidak menjalankan ibadah haji. Selama menjalankan ibadah puasa, Anda diwajibkan untuk menjauhi berbagai hal yang dapat membatalkan puasa.
@merdeka
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ. ("Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”)
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ. (“Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”)
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Setelah mengetahui anjuran dan bacaan niatnya, terakhir akan dijelaskan keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah dalam Islam. Sebagai anjuran yang diberikan oleh Rasulullah SAW, tentu amalan sunah ini memiliki keutamaan yang bermanfaat bagi umat muslim.
Keutamaan puasa Tarwiyah yang dilakukan pada tanggal 8 Zulhijah, dapat menghapus dosa satu tahun. Sedangkan keutamaan puasa Arafah yang dilakukan pda tanggal 9 Zulhijah dapat menghapus doa dua tahun yang telah berlalu dan yang akan datang.
Hal tersebut telah disampaikan Rasulullah SAW dalam sebuah hadist, “Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas.” (HR Muslim).
Selain itu, keutamaan puasa Arafah juga dapat memberikan jaminan bebas dari siksa neraka. Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).