Khasiat Brotowali bagi Kesehatan, Bisa Tingkatkan Imun hingga Atasi Penyakit Jantung
Bukan hanya itu, terdapat beberapa khasiat brotowali bagi kesehatan lain yang tidak kalah penting. Dikatakan, tanaman rambat ini sangat baik untuk meningkatkan fungsi metabolisme dalam tubuh. Selain itu, brotowali juga memiliki kandungan antioksidan tinggi yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara efektif.
Ramuan herbal merupakan salah satu pilihan pengobatan yang masih populer dan banyak dilakukan masyarakat. Metode pengobatan ini biasanya memanfaatkan jenis rempah atau tumbuhan herbal lain yang memiliki kandungan berkhasiat untuk kesehatan. Meskipun termasuk bahan alami, namun berbagai ramuan herbal ini mampu memberikan manfaat dan hasil yang tak kalah efektif.
Salah satu tumbuhan yang kerap digunakan dalam pengobatan herbal adalah brotowali. Brotowali atau dikenal juga dengan giloy adalah jenis tanaman rambat yang sudah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda. Dalam pengobatan tradisional khas India ini, brotowali sering kali digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Mulai dari demam, asma, hingga penyakit mata.
-
Apa itu jamu herbal dan apa manfaatnya? Indonesia terkenal dengan kekayaan rempah-rempah eksotis yang memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Rempah-rempah seperti jahe, kunyit, kayu manis, dan cengkih, dikenal karena kandungan senyawa aktif yang berkhasiat sebagai antioksidan, antibiotik, antimikroba, dan antiinflamasi. Kandungan senyawa aktif tersebut diyakini mampu menurunkan kadar kolesterol, asam urat, dan tekanan darah tinggi, serta memiliki potensi dalam mencegah kanker.
-
Kenapa banyak rimpang tanaman obat digunakan sebagai bahan utama dalam jamu? Tingginya kandungan antioksidan dan berbagai senyawa obat menyebabkan rimpang menjadi bahan utama dalam banyak jamu.
-
Bagaimana cara membuat jamu herbal? Dalam kehidupan sehari-hari, rempah-rempah ini sering kali dijadikan bahan utama dalam pembuatan jamu tradisional yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga menyegarkan. Jamu, sebagai minuman herbal tradisional, telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
-
Kapan jamu herbal tersebut sebaiknya diminum? Langkah-langkah Saring air rebusan, lalu tambahkan sedikit madu atau gula untuk menambah rasa manis. Nikmati selagi hangat.
-
Kenapa Tisane disebut teh herbal? Tisane adalah minuman herbal yang sejarahnya membentang jauh ke belakang, hingga ke zaman Mesir Kuno dan Tiongkok Kuno.
-
Mengapa tanaman obat seperti jahe dan kunyit sangat bermanfaat? Tanaman obat atau herbal merupakan sumber daya alam yang kaya akan kandungan nutrisi dan senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan.
Bukan hanya itu, terdapat beberapa khasiat brotowali bagi kesehatan lain yang tidak kalah penting. Dikatakan, tanaman rambat ini sangat baik untuk meningkatkan fungsi metabolisme dalam tubuh. Selain itu, brotowali juga memiliki kandungan antioksidan tinggi yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara efektif.
Tak heran, jika brotowali termasuk tanaman herbal yang sangat populer dan banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Saat ini, sudah banyak suplemen yang dibuat khusus dari bahan tanaman brotowali yang dijual bebas di pasaran. Namun Anda juga bisa membuat ramuan secara manual dan tradisional untuk mendapatkan manfaat yang lebih alami.
Dilansir dari Healhtline, berikut kami merangkum khasiat brotoeali bagi kesehatan dan cara menggunakannya, perlu Anda ketahui.
Mengenal Brotowali
©2020 Merdeka.com/pixabay
Sebelum mengetahui beberapa khasiat brotowali bagi kesehatan, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan brotowali. Brotowali atau dikenal juga dengan sebutan giloy merupakan tanaman perdu rambat yang tumbuh di pohon lain. Ini adalah tanaman asli India, namun juga tumbuh dan ditemukan di berbagai negara lain, seperti China, Australia, Afrika, dan daerah tropis.
Tanaman herbal ini sudah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda khas India untuk mengatasi berbagai macam kondisi kesehatan. Pada dasarnya, semua bagian dari tanaman ini memiliki manfaat. Namun dalam pengobatan Ayurveda, bagian batang dinilai memiliki senyawa yang paling bermanfaat dibandingkan bagian lain.
Secara tradisonal, tanaman brotowali digunakan untuk mengobati gejala demam, gangguan kencing, asma, disentri, dan diare. Bukan hanya itu, brotowali juga kerap dikonsumsi untuk mengatasi infeksi kulit, kusta atau penyakit Hansen, diabetes, encok, penyakit kuning, anoreksia, dan penyakit mata.
Khasiat Brotowali bagi Kesehatan
©www.huffingtonpost.com
Mengandung senyawa aktif
Setelah mengetahui pengertian umum dari brotowali, terdapat beberapa manfaat atau potensi khasiat brotowali yang berguna untuk kesehatan. Khasiat pertama tidak lain didapatkan dari beberapa senyawa aktif yang terdapat di dalamnya. Dalam hal ini, para peneliti telah mengidentifikasi empat kelas utama senyawa aktif pada tanaman giloy, yaitu terpenoid, alkaloid, lignan, dan steroid.
Terpenoid adalah senyawa aktif yang paling banyak ditemukan pada tanaman brotowali. Senyawa ini diketahui dapat berperan sebagai anti virus, anti kanker, dan anti diabetes. Sementara alkaloid merupakan senyawa yang memberikan rasa pahit pada beberapa tanaman. Namun senyawa ini sering digunakan untuk membuat berbagai jenis obat. Salah satunya dikenal memberikan manfaat terapeutik, yaitu untuk penyakit tekanan darah, pereda sakit, kanker, malaria, dan kejang usus.
Selanjutnya, lignan adalah senyawa yang banyak ditemukan pada tumbuhan berserat. Senyawa ini dikenal untuk mencegah pertumbuhan virus, jamur, dan mikroba lainnya. Penelitian juga menunjukkan bahwa mereka memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Bahkan, lignan diketahui dapat memperlambat pertumbuhan atau bahkan membunuh beberapa jenis sel kanker dalam tes laboratorium.
Terakhir, senyawa steroid yang terdapat pada tanaman brotowali yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kulit, mempercepat penyembuhan luka, dan mendukung kesehatan jantung yang lebih baik.
Manfaat metabolisme
Khasiat brotowali bagi kesehatan berikutnya yaitu berguna untuk metabolisme tubuh. Dari hasil studi yang dilakukan pada hewan dan sel di laboratorium, brotowali dapat mengurangi gula darah dengan membuat sel kurang resisten terhadap insulin. Ini juga dapat mengurangi kadar kolesterol pada hewan laboratorium.
Senyawa alkaloid dalam giloy yang berupa barberin menurut penelitian, dapat mengurangi gula darah pada manusia. Dalam hal ini, alkoloid bekerja mirip seperti obat diabetes metmorfin. Bahkan dikatakan, barberin memiliki potensi yang sama efektif dengan beberapa obat dalam membantu mengurangi gula darah dan kolesterol jahat dalam tubuh.
Manfaat sistem kekebalan tubuh
Manfaat brotowali bagi kesehatan yang terakhir didapatkan dari kandungan antioksidan di dalamnya. Kandungan ini dapat membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan oksidatif. Saat diuji pada sel kanker payudara, prostat, dan ovarium di laboratorium, senyawa tertentu pada giloy juga menunjukkan potensi antikanker.
Kandungan antioksidan pada brotowali juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara efektif. Sebuah penelitian yang melibatkan 75 orang dengan alergi haey fever, menemukan bahwa konsumsi brotowali dapat meringankan beberapa gejala, termasuk pilek dan hidung tersumbat.
Sebesar 86% orang juga mengatakan bahwa mengalami gejala bersin yang menurun total setelah mengonsumsi brotowali. Selain itu, kandungan tertentu dalam giloy juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan melindungi Anda dari bakteri dan patogen lainnya.
Cara Menggunakan Brotowali
Setelah mengetahui beberapa khasiat brotowali bagi kesehatan, tentu Anda penasaran bagaimana cara menggunakan atau mengonsumsi brotowali untuk mendapatkan berbagai manfaat tersebut. Dalam hal ini, Anda bisa mengonsumsi suplemen khusus yang dibuat dari bahan brotowali, yang sudah dijual bebas di berbagai toko obat. Konsumsi suplemen brotowali ini dinilai lebih praktis namun tetap memberikan manfaat yang maksimal. Anda cukup mengonsumsi sesuai aturan minum yang tertera pada label.
Selain itu, Anda bisa membuat ramuan sendiri untuk mendapatkan khasiat yang lebih alami. Di sini, Anda bisa membeli bubuk brotoeali kering serta tingtur atau jus yang terbuat dari akar dan batang. Campurkan beberapa bahan tersebut dengan takaran yang disarankan, lalu tambahkan dengan air.
Jika Anda mempunyai beberapa kondisi kesehatan, seperti ruam kudis dan rutin menggunakan krim permetrin yang diresepkan dokter, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu jika ingin menggantinya dengan krim atau salep giloy. Dengan begitu, dokter bisa memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
(mdk/ayi)