Kolaborasi bersama Orkestra, Pamungkas Riuhkan Konser lagi dengan A Day in Yogyakarta
Ribuan penggemar Pamungkas akhirnya bertemu idolanya di JNMBloc, Yogyakarta. Konser ini juga menjadi momentum pulihnya industri hiburan di Yogyakarta.
Pada pertengahan 2022 ini, kegiatan musik sudah kembali bergejolak. Sejumlah konser besar mulai kembali digelar, salah satunya di Yogyakarta.
Pada 28 Mei 2022 lalu, Pamungkas menggelar konser tunggalnya bertajuk A Day in Yogyakarta. Ketika konser, penyanyi lagu I Love You But I'm Letting Go itu juga diiringi oleh orkestra yang membuat musiknya semakin megah.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Apa yang diimbau BMKG kepada pemudik yang akan melalui Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Di mana petugas pemilu di Jateng meninggal dunia? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Selain Dewi, ada satu lagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang meninggal dunia usai bertugas. Petugas KPPS bernama Joko Basuki (55) bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Desa Tegalrejo, Kecamatan Cepet, Klaten.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Apa yang menjadi ancaman utama di 30 kabupaten/kota di Jateng? Memasuki bulan Agustus, potensi kekeringan sudah mulai terlihat pada berbagai tempat. Tak terkecuali di Provinsi Jawa Tengah. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, mengatakan bahwa saat ini ada 30 kabupaten atau kota di Jateng yang telah menetapkan status siaga bencana.
Ribuan penggemar Pamungkas akhirnya bertemu idolanya di JNMBloc, Yogyakarta. Konser ini juga menjadi momentum pulihnya industri hiburan di Yogyakarta.
A Day in Yogyakarta
Instagram - Hectic Creative
Promotor yang mengusung konsep tersebut adalah Hectic Creative. Promotor yang terbentuk tahun 2017 itu ingin membuat konser Pamungkas dramatis dengan iringan orkestra.
Setelah beberapa kali tertunda karena pandemi, akhirnya kolaborasi Pamungkas dan Puput Pramuditya Orkestra terwujud. Gerfian Riandra selaku pendiri Hectic Creative mengatakan bahwa konser ini juga menjadi pemantik hingar-bingar konser di Yogyakarta.
"Awalnya aku nonton Pamungkas di salah satu kota, terus kami punya ide untuk merespons Pamungkas dengan orkestra dan itu pasti akan sangat megah," ungkap Gerfian kepada wartawan Merdeka.
"Konsep ini adalah sebuah konsep even yang bisa digunakan percontohan bagi teman-teman kreatif, para pekerja panggung, untuk tetap bergerak usai 2 tahun tiarap," imbuhnya.
Bawakan 20 Lagu
Instagram - Hectic Creative
Pada malam itu, Pamungkas membawakan 20 lagu miliknya bersama komposer yang juga dikenal sebagai dosen komposisi musik di Yogyakarta tersebut. Meskipun repertoar berhasil dimainkan selama 2 jam, penyanyi lagu Closure itu tak banyak memberikan kejutan.
Tetapi di atas panggung Pamungkas terlihat puas dengan konser tunggalnya tersebut.
“Best gig i’ve ever have in life, most fun i’ve ever had on stage, (pertunjukan terbaik sepanjang hidupku, pertujukan yang juga paling menyenangkan selama di panggung),” kata Pamungkas di atas panggung.
Pengalaman Baru
Instagram - Hectic Creative
Para penonton yang rela merogoh kocek hingga Rp400 ribu untuk membeli tiket pun gembira dengan pengalaman yang didapatkan. Agus dan Virline adalah dua dari sekian banyak penonton yang masih antusias sampai lagu terakhir, meskipun masih harus menonton secara duduk dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Akhirnya ketika ngomongin konser offline di Jogja, konser Pamungkas ini yang cukup medium. Meskipun masih nontonnya duduk tetapi udah ada peningkatan lah dari segi penonton," jelas Agus.
"Apa lagi ini konser dengan 20 lagu, 2 jam, dengan orksetra jadi bisa menambah pengalaman baru nonton konser dan itu menjadi nilai utama di konser ini," tambahnya.
"Oh seneng banget akhirnya setelah sekian lama nggak bertemu kan. Terakhir ketemu Mas Pam kan waktu turnya di tahun 2021," timpal Virline.