Kreativitas Warga Jateng Rayakan Hari Kemerdekaan, dari Peragaan Kostum Unik hingga Arak Bendera Raksasa
Mereka melakukan itu semua demi memperingati jasa para pahlawan
Mereka melakukan itu semua demi memperingati jasa para pahlawan
Kreativitas Warga Jateng Rayakan Hari Kemerdekaan, dari Peragaan Kostum Unik hingga Arak Bendera Raksasa
Masyarakat yang berada di Provinsi Jawa Tengah merayakan hari kemerdekaan dengan beragam cara. Di Kecamatan Boja, Kendal, masyarakat mengadakan karnaval keliling kampung.
-
Apa yang dimaksud dengan kemerdekaan? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka. Merdeka dari segala penjajahan fisik dan mental kolonialisme yang telah beratus tahun bangsa ini alami.
-
Kapan Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan? Masyarakat sebentar lagi akan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus. Tahun ini, Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-78.
-
Kapan Hari Kemerdekaan Indonesia dirayakan? Tepat pada tanggal 17 Agustus, Indonesia merayakan hari kemerdekaannya dengan penuh semangat dan kebersamaan.
-
Dimana Langgar Merdeka berada? Lokasinya terletak di Jln. Dr. Radjiman No. 565 Laweyan, Solo.
-
Mengapa peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini dirayakan dengan penuh semarak? Berbeda dari dua tahun sebelumnya yang terhalang pandemi Covid-19, peringatan HUT RI tahun 2023 ini akan diperingati dengan penuh semarak.
-
Bagaimana cara masyarakat Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan? Untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan, biasanya ada diselenggarakan berbagai macam acara.
Dalam karnaval itu, mereka mengenakan kostum unik. Ada yang mengenakan kostum petani, jaran kepang, hantu, hingga bajak laut.
Libur Jualan demi Rayakan Hari Kemerdekaan
Sementara itu di Salatiga para pedagang pasar memutuskan libur berjualan demi merayakan hari kemerdekaan. Mereka datang mengenakan pakaian adat dan pejuang kemerdekaan.
Upacara bendera berlangsung khidmat. Upacara itu digelar di depan ruko Pasar Raya Satu. Upacara itu diikuti 800 pedagang yang terbagi ke dalam 11 kelompok pedagang. “Ini menjadi wujud kekompakan dari para pedagang sehingga hari ini kita sepakat untuk libur untuk mengikuti upacara hari kemerdekaan ini dengan semangat agar Indonesia bisa lebih maju,” kata Siswanto, salah seorang dari panitia acara.
Upacara di Atas Bukit
Sementara itu di Blora, puluhan warga Desa Gandu menggelar upacara bendera di atas Bukit Pencu. Dengan mendaki Bukit Pencu, warga bisa mengingat betapa berat perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
Usai melaksanakan upacara bendera, mereka melakukan kerja bakti untuk membersihkan area Bukit Pencu. “Ada berbagai macam lintas sektoral, baik itu dari Polri, dari pemerintah desa, adik-adik perguruan silat, mahasiswa KKN, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan lainnya. Selain itu ada kegiatan kerja bakti dan upacara bendera,” kata Polisi RW Desa Gandu, Aipda Arif Nirwanto.
- Berbagai Cara Unik Warga Jateng Rayakan HUT RI ke-79, dari Pengibaran Bendera di dalam Kolam hingga Penerbangan Lampion Harapan
- Karung Pupuk Bekas Ternyata Bisa Diubah Jadi Busana Unik, Begini Penampakkannya
- Kreatifnya Warga Desa di Sukabumi Sulap Batang Pohon Pisang jadi Keripik, Rasanya Renyah dan Gurih
- Jago Desain? Buktikan Karya Terbaikmu dengan Ikutan Kreasi Ener-G ROSA Kuku Bima!
Bukit Pencu memiliki pemandangan yang indah. Di atas sana warga bisa menikmati pemandangan matahari terbit dan tenggelam. Hanya saja kawasan tersebut belum digarap secara maksimal.
Arak Bendera Raksasa
Para ibu di Desa Pagerjurang, Boyolali merayakan hari kemerdekaan dengan mengarak bendera raksasa keliling kampung. Bendera itu memiliki panjang 78 meter dan lebarnya 2,5 meter.
Bendera itu dijahit sendiri oleh warga selama 2 minggu. Biaya pembuatannya berasal dari iuran warga desa sebesar Rp10 juta. Bendera inipun dibentangkan di salah satu pinggir jalan desa. Kampung yang berada di kaki Gunung Merapi itu menjadi semarak dengan bendera merah putih.