Manfaat Labu Kuning untuk Pencernaan, Tingkatkan Produksi Bakteri Baik Usus
Tidak hanya itu, manfaat labu kuning untuk pencernaan juga dapat melancarkan sistem kerja usus hingga mengatasi masalah sembelit. Tentu, bagi Anda yang memiliki masalah pencernaan, konsumsi labu kuning dapat membantu. Dengan begitu, Anda tidak bergantung pada konsumsi obat tertentu.
Labu kuning merupakan jenis buah yang kerap diolah dan dikonsumsi sehari-hari. Biasanya, labu kuning ditambahkan pada sajian kolak santan atau diolah menjadi berbagai macam camilan lezat. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, cocok diolah menjadi baragam sajian lezat dan nikmat.
Bukan hanya rasanya yang lezat, buah labu kuning ternyata menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan pencernaan. Diketahui, manfaat labu kuning untuk pencernaan dapat mendukung produksi bakteri usus sehat, meningkatkan sistem pencernaan, hingga memperkuat struktur lapisan usus.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa sabun muka khusus jerawat penting? Wajah berminyak dan kotor bisa meningkatkan risiko jerawat karena penumpukan kotoran dan penyumbatan pori-pori.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
Tidak hanya itu, manfaat labu kuning untuk pencernaan juga dapat melancarkan sistem kerja usus hingga mengatasi masalah sembelit. Tentu, bagi Anda yang memiliki masalah pencernaan, konsumsi labu kuning dapat membantu. Dengan begitu, Anda tidak bergantung pada konsumsi obat tertentu.
Selain menyehatkan, labu kuning juga mengandung beragam nutrisi baik yang dapat membantu mencukupi kebutuhan harian. Bahkan, labu kuning yang mengandung banyak serat cukup efektif untuk membuat perut kenyang dan mencegah nafsu makan berlebihan.
Bagi Anda yang sedang menjalankan program penurunan berat badan, menambahkan labu kuning dalam konsumsi harian bisa menjadi pilihan. Dilansir dari Everyday Health, berikut kami merangkum beberapa manfaat labu kuning untuk pencernaan, bisa Anda simak.
Manfaat Labu Kuning: Meningkatkan Produksi Bakteri Baik, Meningkatkan Pencernaan, Memperkuat Lapisan Usus
Meningkatkan Produksi Bakteri Baik
Manfaat labu kuning untuk pencernaan yang pertama yaitu dapat mendukung produksi bakteri baik dalam usus. Dalam hal ini, labu kuning memiliki kandungan serat larut yang bersifat prebiotik. Sifat prebiotik ini sangat dibutuhkan usus untuk memproduksi bakteri baik yang mendukung fungsi usus dengan baik.
Menurut penelitian, sebagian besar serat larut difermentasi oleh mikroba usus ini, yang kemudian menghasilkan senyawa anti-inflamasi yang disebut asam lemak rantai pendek sebagai produk sampingan. Asam lemak rantai pendek memberi nutrisi pada sel-sel yang melapisi usus besar sehingga dapat memperkuat usus secara efektif. Selain itu, konsumsi makanan kaya serat juga dikaitkan dengan peradangan usus yang lebih rendah.
Meningkatkan Pencernaan
Manfaat labu kuning untuk pencernaan berikutnya yaitu dapat meningkatkan sistem pencernaan. Manfaat ini didapatkan dari kandungan kalium yang terdapat pada labu kuning. Kandungan ini dibutuhkan untuk mengirimkan sinyal ke otak, agar otot-otot susu berkontraksi untuk mencerna makanan dengan baik dan tepat.
Tidak heran, jika Anda kekurangan asupan kalium maka masalah konstipasi akan sering terjadi. Untuk itu, penting untuk mencukupi asupan nutrisi dengan baik setiap hari, termasuk mineral kalium yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung sistem metabolisme yang baik dan lancar.
Memperkuat Lapisan Usus
Manfaat labu kuning untuk pencernaan selanjutnya yaitu dapat memperkuat lapisan usus. Manfaat ini didapatkan dari kandungan beta-karoten yang banyak terdapat pada buah labu. Senyawa antioksidan ini diubah menjadi vitamin A saat masuk ke dalam tubuh. Bersama dengan kandungan seng, vitamin A dapat mendukung kekebalan tubuh yang kuat dan menjaga jaringan tubuh tetap sehat.
Bukan hanya itu, vitamin A dan seng juga berperan dalam menjaga kesehatan usus. Dua kandungan ini mampu bekerja menjaga agar makanan dan bakteri tidak keluar dari saluran usus dan mencegah risiko peradangan. Tentu, Anda bisa menambahkan buah labu kuning dalam konsumsi harian Anda.
Manfaat Labu Kuning: Melancarkan Sistem Kerja Usus, Mengatasi Sembelit
Melancarkan Sistem Kerja Usus
Manfaat labu kuning untuk pencernaan lainnya yaitu dapat melancarkan sistem kerja usus. Dalam hal ini, labu kuning memiliki kandungan serat larut yang sangat baik untuk mendukung keteraturan fungsi usus. Kandungan ini dapat bekerja menormalkan fungsi usus secara keseluruhan.
Dengan begitu, makanan yang dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh dapat diolah dan dicerna dengan baik oleh usus. Selanjutnya, nutrisi-nutrisi yang terkandung dalam makanan dapat disalurkan dengan baik ke seluruh tubuh, dan sisa makanan dapat disalurkan melalui usus besar untuk dibuang.
Mengatasi Sembelit
Manfaat labu kuning untuk pencernaan yang terakhir namun tak kalah penting yaitu dapat mengatasi sembelit. Seperti yang disebutkan sebelumnya, labu kuning kaya akan kandungan serat larut yang berguna untuk mendukung pencernaan yang sehat. Dalam hal ini, serat larut dapat bekerja menahan air di saluran gastrointestinal (GI), yang kemudian membentuk gel kental.
Pembentukan gel ini mendorong pergerakan usus yang lebih lengkap dan terbentuk dengan baik. Untuk mengatasi diare, serat larut dapat bekerja memperlambat waktu transit GI, sehingga makanan bergerak melalui saluran GI lebih lambat, lalu dapat menyerap kelebihan air dalam feses menyebabkan diare.
Di sisi lain, serat larut juga berfungsi sebagai agen penggembur, yang dapat membantu meringankan sembelit. Tak heran, jika sedang mengalami sembelit, disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan berserat untuk membantu keluarnya feses atau kotoran sisa makanan yang menumpuk dalam usus besar.