Mayoritas Warganya Berprofesi Sebagai Pemulung, Ini Fakta di Balik Sterilisasi Kampung Bong Suwung oleh KAI
Kampung Bong Suwung merupakan sebuah kawasan padat penduduk yang berada di sebelah barat Stasiun Yogyakarta.
Pada Kamis (3/10), PT Kereta Api (Persero) Daop 6 Yogyakarta melakukan sterilisasi dengan membongkar puluhan bangunan rumah di kawasan Bong Suwung, Kota Yogyakarta yang berada di emplasemen bagian barat Stasiun Yogyakarta.
Executive Vice President (EVP) KAI Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo mengatakan bahwa sterilisasi itu merupakan komitmen Perseroan terhadap keselamatan perjalanan kereta api.
-
Apa yang ditawarkan di Kampung Kawangi, Sumedang? Pengunjung bisa mendapatkan tiga keuntungan sekaligus yakni kuliner Sunda yang lezat, panorama alam yang indah dan kebudayaan lokal yang bikin nostalgia.
-
Di mana Kampung Sukatinggal berada? Adapun lokasi perkampungan tersebut berada di Kampung Sukatinggal, Desa Deudeul, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Di mana lokasi Kampung Saungkuriang? Wisata yang terletak di Jalan Galaxy 35 Blok F6, RT.008/RW.001, Cipondoh Indah, Kecamatan Cipondoh ini menawarkan konsep menarik yakni nuansa pedesaan di tengah-tengah kota.
-
Kapan Bukit Sulap sering kali menghilang? Uniknya, sering kali bukit ini menghilang dan bisa muncul kembali. Tentu bukan semata-mata hilang, melainkan bukit itu tertutup oleh kabut yang menyelimuti saat pagi hari.
-
Kapan warga Kampung Adat Lebak Bitung menumbuk padi? Menariknya, padi yang ditumbuk adalah yang disimpan di leuit berusia empat sampai enam tahun dan masih sangat baik untuk dikonsumsi.
-
Apa keunikan Kampung Paniis di Sumedang? Kampung Paniis di Desa Cienteung, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, memiliki bentuk atap bangunan yang unik. Tiap warga di sana masih mempertahankan bentuk suhunan atau atap rumah yang bergaya khas zaman penjajahan Jepang.
“Kami sangat perhatian terhadap keselamatan perjalanan kereta api. Kondisi di sini sangat rawan kecelakaan karena frekuensi dan kecepatan kereta api yang semakin bertambah. Selain itu kondisi ini juga membahayakan keselamatan warga yang bermukim di sini,” kata Bambang dikutip dari ANTARA.
Lantas apa saja fakta-fakta di balik relokasi itu? Berikut selengkapnya:
Tentang Kampung Bong Suwung
Kampung Bong Suwung merupakan sebuah kawasan padat penduduk yang berada di sebelah barat Stasiun Yogyakarta. Banyak rumah-rumah warga di kampung itu yang persis berada di sebelah jalur kereta api. Tak hanya tinggal, mereka juga beraktivitas di area jalur kereta api.
Melalui sebuah video yang diunggah pada kanal YouTube Barrono Rene, terlihat banyak bangunan semi permanen yang berada di sekitar jalur kereta api. Beberapa anak sekolah tampak menyeberangi jalur kereta api tanpa ada papan peringatan akan tanda-tanda kereta api akan melintas.
Diketahui banyak warga yang tinggal di kampung Bong Suwung bekerja sebagai pemulung. Di kampung itu pula banyak warga yang mendirikan warung.
Ramai Aktivitas Perjalanan Kereta Api
Menurut Bambang, area Bong Suwung yang masih berada di emplasemen sisi barat Stasiun Yogyakarta ini merupakan area yang banyak aktivitas langsiran KA. Dengan dilakukan sterilisasi, dia berharap akan memberikan ruang yang lebih untuk kegiatan operasional KA.
Bambang mengakui, saat ini aktivitas langsiran KA di Stasiun Yogyakarta hanya bisa dilakukan ke arah timur karena kondisi di sisi barat yang tidak memungkinkan.
"Seperti kita ketahui kondisi jalan di Yogyakarta sudah macet luar biasa sehingga kita harapkan dapat bermanuver ke barat dan berandil untuk mengurangi kemacetan," ujar Bambang dikutip dari ANTARA.
Rencana Pengembangan Area Stasiun
Selain membahayakan warga dan perjalanan kereta api, Bambang mengatakan bahwa sterilisasi area Bong Suwung diperlukan sebagai persiapan proyek pemekaran emplasemen dan pengembangan peron stasiun. Menurutnya, pengembangan peron diperlukan untuk mengurangi penumpukan penumpang di Stasiun Yogyakarta yang terus bertambah. Apalagi stasiun yang berdiri sekarang merupakan bangunan heritage yang tidak bisa dirombak lagi. Pengembangan hanya bisa dilakukan dengan membuat bangunan stasiun yang lebih besar di sekitarnya.
"Kami berterima kasih kepada semua yang telah membantu dalam sterilisasi area kali ini. Kami berharap kawasan ini menjadi lebih baik lagi sehingga dapat mempercantik pintu masuk Kota Yogyakarta," ujar Bambang dikutip dari ANTARA.