Mencicipi Duku Manis dari Kampung Nitikan Jogja, Tetap Eksis Sejak Dulu
Meskipun dikenal sebagai kawasan padat penduduk, Kampung Nitikan, salah satu daerah di Kota Yogyakarta, memiliki varietas tanaman yang tak ditemui di daerah manapun. Namanya Buah Duku Asli Nitikan. Usia pohon bervariasi antara 20 tahun hingga yang paling tua berusia 100 tahun.
Meskipun dikenal sebagai kawasan padat penduduk, Kampung Nitikan, salah satu daerah di Kota Yogyakarta, memiliki varietas tanaman yang tak ditemui di daerah manapun.
Namanya Buah Duku Asli Nitikan. Varietas duku ini dikenal dengan rasanya yang lebih manis, kulit buah yang lebih tipis, dan getahnya sedikit. Saat ini ada 17 tanaman Duku Asli Nitikan yang terdaftar.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Tanaman itu dimiliki delapan warga di kampung tersebut. Usia pohon bervariasi antara 20 tahun hingga yang paling tua berusia 100 tahun.
Berikut selengkapnya:
Berbuah Setiap Tahun
©Pixabay/Engin_Akyurt
Salah seorang warga pemilik pohon duku, Jumadi, menceritakan kali pertama ia menanam duku pada tahun 1982. Kini, pohon yang telah ia rawat selama 40 tahun itu selalu berbuah setiap tahun.
Produksinya mencapai 150 kilogram per pohon. Pohon tersebut mulai berbuah dari usia sekitar 8 tahun. Hanya saja, akhir-akhir ini produksi buah berkurang karena anomali cuaca.
“Biasanya pada bulan Februari dan Maret sudah berbuah dan bisa dipetik. Tapi tahun ini jumlah buahnya berkurang. Mungkin karena anomali cuaca,” ujar Jumadi dikutip dari ANTARA pada Selasa (28/2).
Bertahan di Tengah Pembangunan
blogspot.com
Selama ini, pemilik pohon duku tidak menggunakan pupuk kimia dan lebih memilih menggunakan bahan-bahan organik untuk merawat tanaman mereka. Maka dari itu buah yang dihasilkan bebas pestisida.
Sejumlah langkah dilakukan agar pohon duku tetap sehat dan selalu berbuah setiap musimnya. Di antaranya adalah melakukan pemupukan dengan kompos, menggemburkan tanah di sekeliling pohon, hingga menyiramnya dengan air limbah kolam lele.
Selain itu mereka juga tidak mencangkok pohon duku karena kalau itu dilakukan pohon indukan pasti mati. Jadi untuk memperbanyak tanaman dilakukan dari biji yang disemai pada polybag atau kantong plastik.
Dahulu, keberadaan pohon duku itu cukup banyak. Namun seiring waktu jumlahnya kian menyusut karena pembangunan.
Langkah Alternatif
©Wikimedia Commons/Midori
Sementara itu Lurah Sorosutan, Zulazmi, mengatakan bahwa selain duku, warganya mencoba mengembangkan tanaman jambu dan pohon nduru. Hal itu semata-mata ditunjukan untuk mewujudkan kelurahan tersebut sebagai “Paru-Paru Jogja”.
Selain itu, para pemilik sedang mencoba mengembangkan produk turunan duku, salah satunya adalah duku olahan yang bisa dinikmati kapan saja. Lalu akan ada langkah lain yang ditempuh yaitu membentuk kelompok tani duku yang bekerja sama dengan gabungan kelompok tani di Kecamatan Umbulharjo agar tanaman bisa diperbanyak dan kualitasnya tetap terjaga.