Mengenal Bunga Wijaya Kusuma, Ketahui Mitos dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Bunga wijaya kusuma termasuk dalam keluarga Cactaceae atau masih satu spesies dengan kaktus. Adapun ciri-ciri dari tanaman ini, yaitu memiliki batang berbentuk silinder, dengan daun keras pipih memanjang, dan bunganya tumbuh di tepi daunnya yang menjuntai ke bawah.
Bunga wijaya kusuma adalah jenis bunga yang sangat populer di Indonesia. Bunga yang berasal dari Venezuela ini biasa tumbuh di daerah tropis, tak terkecuali di Indonesia. Banyaknya mitos yang berkembang di tengah masyarakat, membuat bunga wijaya kusuma sering diburu oleh para pecinta tanaman.
Bunga wijaya kusuma termasuk dalam keluarga Cactaceae atau masih satu spesies dengan kaktus. Adapun ciri-ciri dari tanaman ini, yaitu memiliki batang berbentuk silinder, dengan daun keras pipih memanjang, dan bunganya tumbuh di tepi daunnya yang menjuntai ke bawah. Uniknya, bunga yang sering disebut Night Queen ini hanya akan mekar pada malam hari dengan baunya yang harum.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa yang dimaksud dengan 'kuda, berjenggot, luas, serba ada' dalam tebak-tebakan ini? Jawaban dari tebak-tebakan ini sebenarnya adalah nama tempat, yang kemungkinan jawabannya adalah salah satu nama pulau di Indonesia, yaitu Pulau Sumba.
-
Bahan apa yang menjadi ciri khas dari Tempoyak, hidangan khas Jambi? Hidangan ini terkenal menggunakan bahan utama berupa pasta fermentasi buah durian.
-
Kenapa Jenang Saren warnanya hitam pekat? Jenang ini dinamakan “saren” karena warnanya yang hitam legam. Warna hitam ini berasal dari merang yang dibakar.
-
Monyet jenis apa yang memiliki hidung besar, berdaging, dan menonjol? Monyet Bekantan merupakan spesies Dunia Lama yang endemik di Pulau Kalimantan. Berkat embel-embel wajahnya yang besar, jenis monyet unik satu ini memiliki hidung yang besar, berdaging, dan juga cukup menonjol.
-
Apa saja jenis olahan buncis yang bisa dicoba? Terdapat beberapa resep buncis berbagai olahan yang bisa Anda coba. Mulai dari sambal goreng telur buncis, tumis buncis tempe, cah buncis wortel daging cincang, hingga tumis buncis wortel udang.
Tak hanya bentuknya yang unik, bunga ini juga memiliki mitos dan manfaat bagi kesehatan. Tak heran, ada sebagian masyarakat yang kerap menggunakan bunga wijaya kusuma sebagai pengobatan herbal. Beberapa kandungan penting seperti alkaloid, triterpenoid, dan saponin mampu berperan sebagai antioksidan yang dapat mencegah berbagai penyakit.
Lantas, apa saja mitos dan manfaat bunga wijaya kusuma bagi kesehatan? Simak ulasannya yang dilansir dari Ohio Tropics:
Mitos Bunga Wijaya Kusuma
©Tantri Setyorini
Pada zaman kerajaan, bunga wijaya kusuma menjadi salah satu bunga favorit raja dan ratu. Bahkan, tak jarang para raja dan pengawalnya rela bepergian jauh ke dalam hutan untuk mencari jenis bunga ini.
Tak hanya bentuknya yang unik dan indah, ada banyak mitos terkait bunga wijaya kusuma, salah satunya adalah mampu mendatangkan keberuntungan. Bunga ini sering dijadikan simbol atau penanda akan mendatangkan rezeki bagi mereka yang bisa melihat mekarnya bunga itu.
Selain bisa mendatangkan keberuntungan, bunga wijaya kusuma juga dianggap sebagian masyarakat dapat mengangkat derajat seseorang. Siapa saja yang menanam bunga malam ini di rumah, derajat mereka akan terangkat dan mampu menarik jodoh.
Manfaat Bunga Wijaya Kusuma bagi Kesehatan
© Wikimedia Commons/Damitr
Tak hanya dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan, bunga wijaya juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaat bunga wijaya kusuma untuk kesehatan:
Mengatasi TBC
Tuberkulosis atau sering disebut TBC merupakan penyakit menular terbesar di dunia setelah HIV. Penyakit TBC dapat disebabkan adanya basil dari bakteri Mycobaceterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang bagian tubuh manapun, namun TBC yang paling umum menyerang paru-paru.
Penyakit TBC dapat menyebar melalui batuk atau bersin yang menyemburkan air liur. Seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, apabila menghirup dan terkontaminasi TBC maka dapat dengan mudah tertular. Selain menyerang paru-paru, penyakit ini juga dapat memberi dampak pada tubuh lainnya, seperti jantung, sistem saraf hingga kelenjar getah bening.
Salah satu cara mengatasi TBC secara alami, yaitu dengan mengonsumsi ekstrak bunga wijaya kusuma. Kandungan ekstrak di dalam bunga ini berperan penting untuk mengobati TBC. Cara mendapatkan manfaatnya cukup mudah, Anda hanya perlu merebus bunga ini dan mengonsumsinya secara teratur.
Melancarkan Buang Air Besar
Susah buang air besar atau konstipasi menjadi salah satu kondisi yang biasa dialami setiap orang. Biasanya, konstipasi terjadi karena usus menyerap terlalu banyak air dari kotoran atau feses. Sehingga, hal ini membuat feses menjadi kering dan susah dikeluarkan dari tubuh.
Melansir dari Mayo Clinic, sembelit paling sering terjadi ketika kotoran atau tinja berjalan terlalu lambat pada saluran pencernaan dan tidak dapat dikeluarkan secara efektif dari rektum. Selain itu, penyumbatan pada usus besar juga bisa memperlambat atau menghentikan pergerakan tinja.
Manfaat bunga wijaya kusuma juga bisa melancarkan buang air besar. Caranya sangat mudah, rebus 500 cc air dengan 20 gram bunga dan juga batang wijaya kusuma. Setelah itu, campurkan dengan 70 gram lidah buaya, dan didihkan hingga air rebusannya tinggal setengah dari air rebusan awal.
Untuk mendapatkan hasil optimal, sebaiknya mengonsumsi bunga ini secara teratur. Dengan begitu, kesehatan pencernaan Anda akan terjaga dan melancarkan buang air besar.