Mengenal Grup Info Cegatan Jogja, Wadah Berbagi Informasi Terbesar di Yogyakarta
Info Cegatan Jogja adalah sebuah grup Facebook yang berbasis di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Grup itu menjadi media bagi sesama warga untuk saling memberi informasi mengenai segala hal mulai dari kecelakaan sampai dengan info kehilangan barang.
Info Cegatan Jogja, atau biasa disingkat ICJ, adalah sebuah grup Facebook yang berbasis di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Grup tersebut berdiri pada September 2013 dan diinisiasi oleh Yanto Sumantri.
Seiring waktu, ICJ kemudian menjadi grup media sosial terbesar di provinsi tersebut. Walau hanya grup dunia maya, Yanto Sumantri tak ingin para anggotanya enggan bertatap muka dan menganggap segala sesuatunya bisa diselesaikan di dunia maya.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Salah satu efek kemajuan teknologi saat ini adalah kecenderungan untuk menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh. Kami ingin ICJ tidak memberi dampak demikian. Bagi saya teknologi itu harusnya menjadi sarana untuk menjalin nilai-nilai sosial kemasyarakatan yang dirasa mulai luntur,” kata pria yang disapa Antok itu dikutip oleh Merdeka.com dari Brilio.net pada Kamis (18/6).
Dilansir dari Brilio.net, grup Info Cegatan Jogja menjadi media bagi sesama warga untuk saling memberi informasi mengenai segala hal mulai dari kecelakaan sampai dengan kemacetan lalu lintas di Jogja.
Selain itu, melalui grup ini para anggotanya bisa memberi info mengenai kehilangan barang atau mereka yang menemukan barang hilang. Berikut selengkapnya.
Grup Berbagi Informasi
©2020 brilio.net
Bagi banyak warga Jogja, ICJ sudah menjadi sumber informasi tersendiri bahkan mengalahkan media-media mainstream yang juga bergerak di bidang komunikasi dan informasi.
Hal itu dikarenakan grup tersebut menjadi yang paling aktif dalam berbagi informasi lalu lintas, kecelakaan, kriminalitas, dan kejadian lain yang terjadi di Yogyakarta.
Bahkan sering sekali orang yang kehilangan barang berharganya seperti HP atau dompet bisa menemukan barangnya kembali setelah ditemukan salah satu anggota grup ICJ ini.
Selain itu, grup ICJ memang disukai banyak warga Yogyakarta karena anggotanya banyak berisi orang-orang yang peduli dengan kehidupan sosial satu sama lain.
Suka Adakan Kopdar
©YouTube/Net Biro Yogyakarta
Tidak hanya di dunia maya, setiap minggunya para anggota grup ini kerap mengadakan kumpul pada beberapa titik di wilayah DIY. Acara kumpul bareng para member ICJ ini sering dikenal dengan istilah kopi darat atau kopdar.
Dalam forum rutinan tersebut, kerap kali dilakukan pembahasan mengenai permasalahan yang sedang hangat diperbincangkan atau peristiwa yang sedang hangat di Jogja. Bahkan sering kali para anggota ICJ ikut bergotong royong melakukan iuran untuk membantu warga yang benar-benar membutuhkan bantuan.
Aturan Khusus
©YouTube/Net Biro Yogyakarta
Dari tahun ke tahun, anggota ICJ semakin banyak saja. Setiap harinya, tercatat ada 500-1000 orang yang mengajukan diri untuk bergabung pada grup Facebook itu.
Namun dari semua pengajuan itu, tak semuanya diterima untuk bergabung. Dilansir dari akun YouTube NET Biro Yogyakarta, ada aturan-aturan khusus untuk bisa bergabung di grup Facebook ICJ.
Aturan pertama adalah anggota dilarang untuk melakukan promosi atau jualan dengan modus apapun, aturan kedua adalah postingan harus menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti, aturan ketiga adalah dilarang untuk membuat kiriman atau komentar secara berulang-ulang, aturan keempat dilarang untuk memposting dalam bentuk link, dan aturan kelima adalah dilarang untuk melakukan perekrutan dalam bentuk apapun.
Makna di Balik Nama "Info Cegatan Jogja"
Menurut Antok, nama “Info Cegatan Jogja” sebenarnya memiliki makna yang dalam. Secara sekilas, nama itu memang mengandung makna bahwa grup itu berisi informasi adanya cegatan atau razia yang biasa dilakukan polisi.
“Makna ‘cegatan’ yang kita maksud di sini adalah hambatan-hambatan dalam proses birokrasi. Salah satunya adalah pungli, karena selama ini kan banyak pungli yang sudah terlalu dianggap biasa. Dengan adanya masalah seperti itu kan kita jadikan grup ini forum diskusi, agar tidak terjadi pungli lagi itu gimana,” ujar Antok dikutip dari YouTube NET TV Biro Yogyakarta.
Berpatroli Menolong Sesama
©YouTube/Net Biro Yogyakarta
Selain aktif di media sosial, para anggota grup ICJ itu juga rutin berpatroli keliling Jogja untuk membantu orang-orang yang ditimpa kesulitan di jalan raya. Sebelum berpatroli, mereka biasanya mengadakan kumpul terlebih dahulu dan menyimak berbagai macam informasi yang ada di grup Facebook ICJ.
Setelah itu, mereka memetakan informasi yang terkumpul dan membagi tugas patroli. Setelah itu barulah mereka berpatroli dan menolong orang-orang yang memang sedang ditimpa masalah di jalan raya.
Masalah yang Dijumpai
Biasanya, masalah-masalah yang dijumpai adalah pengendara motor yang ban motornya mengalami bocor atau kehabisan bensin. Karena tak menemukan tambal ban yang buka, pengendara itu langsung memposting kesulitannya itu di grup ICJ.
Para anggota lain segera merespon dan mendatangi lokasi bersama-sama dengan menyiapkan peralatan untuk tambal ban. Jasa tambal ban itu mereka berikan secara gratis.
“Saya sudah mengalami kejadian dua sampai tiga kali jalan malam hari terus kena musibah ban saya bocor. Ini barusan saya posting di ICJ , nggak sampai lima menit teman-teman dari ICJ sudah spontan dateng,” ujar Yonn Haryono, salah seorang anggota grup ICJ.
Membantu Tugas Polisi
©YouTube/Net Biro Yogyakarta
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yulianto mengatakan keberadaan grup ICJ membantu tugas polisi dalam mencari informasi. AKBP Yulianto mengakui, banyak informasi yang ia peroleh dari grup itu yang menjadi dasarnya untuk melakukan komando pada polisi yang bertugas di lapangan.
“Banyak informasi yang kita dapatkan dari ICJ. Karena itu sifatnya real time, maka kami melalui ruang komando akan menyampaikan kepada petugas yang terdekat dengan lokasi untuk segera datang ke TKP. Jadi kalau untuk kecepatan informasi sangat membantu,” kata Yulianti dikutip dari Youtube NET Biro Yogyakarta.
Melahirkan Gerakan Serupa di Kota Lain
Lahirnya grup ICJ di Jogja membuat banyaknya gerakan serupa yang muncul di kota-kota lain, seperti grup Info Cegatan Magelang, Info Cegatan Boyolali, dan Info Cegatan Solo. Tapi walau begitu, Antok berharap agar grup seperti ICJ ini bisa segera ditutup.
“Saat masyarakat sudah bisa menjalankan aktivitasnya dengan nyaman, saat instansi sudah bisa memberikan layanan dengan baik, informasi-informasi di ICJ itu sebenarnya sudah tidak diperlukan lagi. jadi ICJ bisa ditutup. Kita lihat saja, ICJ ini butuh masyarakat atau masyarakat yang butuh ICJ,” kata Antok dikutip Merdeka.com dari YouTube NET Yogya pada Kamis (18/6).