Mengenal Jenis Cairan Infus Beserta Fungsinya, Perlu Diketahui
Infus merupakan salah satu perawatan medis yang dilakukan dengan memberikan cairan dan obat melalui pembuluh darah. Biasanya, infus digunakan oleh para perawat untuk menangani pasien yang kehilangan cairan dan zat-zat makanan dalam tubuh.
Sebagaimana kita tahu, infus merupakan salah satu perawatan medis yang dilakukan dengan memberikan cairan dan obat melalui pembuluh darah. Biasanya, infus digunakan oleh para perawat untuk menangani pasien yang kehilangan cairan dan zat-zat makanan dalam tubuh.
Perawatan medis ini dilakukan dengan cara mengaliri tubuh melalui selang dan jarum infus ke dalam pembuluh darah. Seperti mengutip dari Mayo Clinic, cairan infus (intervenous fluid) terdiri dari air yang memiliki kandungan elektrolit, gula, atau obat-obatan. Kandungan yang ada pada cairan infus tersebut juga disesuaikan dengan kondisi pasien.
-
Bagaimana intususepsi ditangani? Jika enema tidak mengatasi intususepsi, pembedahan adalah langkah berikutnya. Selama operasi, dokter akan: Seorang ahli anestesi anak (spesialis pereda nyeri dan obat penenang pada anak-anak) akan membuat anak Anda tertidur lelap.
-
Siapa Lettu Inf Agus Prayogo? Mengutip laman TNI AD, Agus Prayogo merupakan seorang perwira TNI AD berpangka Letnan Satu (Lettu) dari kecabangan infanteri.
-
Apa yang dilakukan Lettu Inf Agus Prayogo? Perwira TNI harus menjaga dan melindungi rakyat. Ungkapan tersebut tampaknya yang senantiasa dilakukan oleh perwira TNI AD Lettu Inf Agus Prayogo.
-
Kenapa Kominfo fokus menangani hoaks kesehatan? Isu yang berkaitan dengan penyebaran Covid-19 masih mendominasi dalam kategori ini. Selain itu ada banyak informasi yang menyesatkan berkaitan dengan obat-obatan dan produk kesehatan.
-
Kapan Kominfo mulai menangani isu hoaks terkait kesehatan? Berdasarkan kategori, sejak Agustus 2018 hingga Desember 2023, isu hoaks paling banyak berkaitan dengan sektor kesehatan.
-
Apa itu Intip Ketan? Intip ketan merupakan kuliner khas Bulan Ramadan. Makanan ini tidak bisa dijumpai pada bulan-bulan lainnya selain Bulan Ramadan.
Adapun jenis dan jumlah cairan yang digunakan tergantung kondisi atau penyakit yang diderita pasien. Ada beragam jenis cairan infus yang bisa digunakan ketika pasien mendapatkan perawatan. Berikut beberapa jenis cairan infus yang dilansir dari Healthline:
Mengenal Jenis Cairan Infus dan Fungsinya
shutterstock.com
Perawatan menggunakan infus mengacu pada pemberian obat dan nutrisi langsung ke pembuluh darah. Metode infus digunakan untuk menurunkan risiko infeksi dan mengganti cairan atau zat-zat yang hilang di dalam tubuh.
Adapun cairan infus yang umum digunakan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu cairan koloid dan cairan kristaloid. Di mana masing-masing jenis infus memiliki fungsinya masing-masing, berikut penjelasannya:
1. Cairan Koloid
Cairan koloid adalah jenis cairan infus yang memiliki molekul sangat berat. Biasanya, jenis infus ini hanya diberikan pada pasien yang sudah kritis atau butuh perawatan intensif. Cairan infus yang termasuk ke dalam jenis cairan koloid di antaranya:
- Albumin
Albumin merupakan jenis cairan koloid yang digunakan untuk merawat pasien dengan kadar albumin rendah. Biasanya, cairan jenis ini banyak digunakan saat pasien menjalani operasi transplantasi hati, pasien sepsis, dan luka bakar akut.
- Dekstran
Pemberian cairan dekstran biasanya dilakukan untuk memulihkan kondisi kehilangan darah. Cairan yang mengandung polimer glukosa ini banyak digunakan untuk mencegah terjadinya tromboemboli setelah operasi.
- Gelatin
Gelatin adalah salah satu cairan koloid yang memiliki kandungan protein hewani. Adapun kegunaan dari cairan ini untuk mengatasi keadaan kurangnya volume darah yang disebabkan oleh kehilangan darah.
2. Cairan Kristaloid
shutterstock.com
Cairan kristaloid merupakan jenis cairan infus yang kerap digunakan untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit, menghidarasi tubuh, mengembalikan pH, dan sebagai cairan resusitasi. Berikut beberapa cairan yang termasuk jenis cairan kristaloid:
- Dextrose
Dextrose adalah jenis cairan infus yang memiliki kandungan gula. Biasanya, jenis cairan infus ini digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah untuk penderita gula darah rendah (hipoglikemia) dan kadar kalium yang tinggi (hyperkalemia).
- Saline NaCL 0.9%
Saline NaCL 0.9% merupakan cairan kristaloid yang mengandung natrium dan klorida. Biasanya, cairan ini digunakan para perawat untuk menangani pasien yang kehilangan cairan dalam tubuh. Selain itu, cairan infus ini berfungsi untuk mengoreksi ketidakseimbangan elektrolit dan menjaga tubuh agar terhindar dari dehidrasi.
- Ringer Laktat
Ringer laktat adalah jenis cairan kristaloid yang biasa digunakan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang saat mengalami luka atau cedera. Jenis cairan infus satu ini memiliki kandungan kalium, kalsium, natrium, klorida, dan laktat. Dengan beberapa kandungan tersebut, cairan ini berfungsi sebagai pemeliharaan ketika sedang menjalani perawatan di rumah sakit.