Mengenal Jenis Wawancara, Lengkap Beserta Langkah-langkah dan Tujuannya
Wawancara merupakan salah satu metode yang paling banyak digunakan para peneliti untuk mengumpulkan informasi dan data. Dengan wawancara, seseorang bisa mendapatkan berbagai macam informasi yang dibutuhkan.
Wawancara merupakan salah satu metode yang paling banyak digunakan para peneliti untuk mengumpulkan informasi dan data. Dengan wawancara, seseorang bisa mendapatkan berbagai macam informasi yang dibutuhkan. Agar bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan, pewawancara harus mengetahui langkah-langkah, etika, dan jenis wawancara.
Secara umum, wawancara atau interview adalah tanya jawab antara dua pihak yaitu pewawancara dan narasumber untuk memperoleh pendapat, keterangan, dan data. Biasanya, wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan fakta, kepercayaan, perasaan, dan keinginan yang diperlukan untuk memenuhi tujuan penelitian.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Waduk Jatigede biasanya surut? Saat bulan Juli sampai Oktober volume air sudah tidak tampak, dan hanya menyisakan bagian dasar waduh yang sudah kering.
-
Apa yang diperbaiki oleh Wawan Pramono di Karanganyar? Sejumlah ruas jalan di wilayahnya ia perbaiki. Di antaranya jalan Gedongan-Embarkasi dan Gawanan-Gagaksipat.
-
Mengapa makam-makam di Waduk Jatigede sering diziarahi? Rata-rata mereka ingin napak tilas kejayaan kerajaan Tembong Agung dan Sumedang Larang di masa silam.
-
Mengapa Waduk Jatigede sering surut? Adapun saat ini kondisi Waduk Jatigede memang tengah surut. Kondisi ini sudah terjadi hampir tiap tahun saat musim kemarau panjang.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
Wawancara sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu berdasarkan cara pelaksanaan, jumlah narasumber, dan keterbukaan informasi. Di mana beberapa jenis wawancara tersebut memiliki cirinya masing-masing. Lebih jelasnya, berikut penjelasan jenis-jenis wawancara:
Mengenal Jenis-jenis Wawancara
©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Dragon Images
Seperti yang sudah diketahui, jenis wawancara dibagi menjadi tiga, yaitu jenis wawancara berdasarkan pelaksanaan, jumlah narasumber, dan keterbukaan informasi. Dilansir dari Media Neliti, adapun penjelasan dari masing-masing jenis wawancara adalah sebagai berikut:
Jenis Wawancara berdasarkan Cara Pelaksanaan
Jenis wawancara berdasarkan cara pelaksanaan dibagi menjadi dua, yaitu wawancara terstruktur dan wawancara bebas. Adapun penjelasan dari masing-masing jenis wawancara adalah seperti berikut:
• Wawancara Terstruktur
Jenis wawancara yang pertama, yaitu wawancara terstruktur atau terpimpin. Jenis wawancara satu ini berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya. Wawancara terstruktur dianggap lebih efektif karena pertanyaan akan sesuai dengan urutan, sehingga wawancara lebih lancar dan tidak ada informasi yang terlewatkan.
• Wawancara Bebas
Wawancara bebas atau sering disebut tidak terstruktur adalah jenis wawancara yang tidak berpedoman pada daftar pertanyaan. Biasanya, jenis wawancara ini cenderung lebih santai atau tidak formal. Hal yang perlu diperhatikan bahwa pertanyaan tersebut harus berhubungan dengan data-data yang diinginkan dan hindari pertanyaan tidak terkendali.
Jenis Wawancara berdasarkan Jumlah Narasumber
Berdasarkan narasumber, jenis wawancara dibagi menjadi tiga, yaitu wawancara individu, kelompok, dan konferensi. Wawancara individu yaitu wawancara yang dilakukan seseorang pewawancara dengan responden tunggal. Adapun wawancara kelompok adalah wawancara yang dilakukan terhadap sekelompok orang dalam waktu bersamaan.
Sementara itu, jenis wawancara konferensi ialah wawancara antara seorang pewawancara dengan sejumlah responden atau sebaliknya.
Jenis Wawancara berdasarkan Keterbukaan Informasi
©TODAY.com
Wawancara berdasarkan keterbukaan dibagi menjadi dua, yaitu jenis wawancara terbuka dan tertutup. Wawancara terbuka adalah wawancara yang dilakukan secara terbuka, artinya orang lain dapat hadir dan menyaksikan proses wawancara. Sedangkan, wawancara tertutup adalah wawancara yang orang lain tidak boleh hadir untuk menyaksikan proses wawancara.
Langkah-langkah Melakukan Wawancara
Sebelum melakukan wawancara, harus memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut:
• Menentukan tema atau topik wawancara
• Mempelajari dan memahami masalah yang berkaitan dengan tema
• Menyusun daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber
• Menentukan narasumber dan mengetahui identitasnya
• Membuat janji atau menghubungi narasumber
• Mempersiapkan beberapa peralatan wawancara, seperti alat tulis dan perekam
• Melakukan wawancara
• Mencatat isi pokok-pokok wawancara
• Menyusun laporan hasil wawancara
Tujuan Wawancara
Tujuan wawancara menurut Zainal (2010) adalah sebagai berikut:
1. Untuk memperoleh informasi secara langsung guna menjelaskan suatu hal atau situasi dan kondisi tertentu.
2. Untuk melengkapi suatu penelitian atau penyelidikan ilmiah.
3. Untuk memperoleh data agar dapat memengaruhi situasi atau orang tertentu.