Mengenal Sindrom Kaki Gelisah, Ketahui Gejala dan Faktor Risikonya
Sindrom kaki gelisah merupakan salah satu gangguan yang umum terjadi di masyarakat.Biasanya, seseorang yang mengalami gangguan ini sering menggerakkan kaki secara otomatis untuk mengurangi perasaan tidak nyaman. Umumnya, gejala ini sering terjadi di malam hari, seperti saat bersantai atau menjelang tidur.
Sebagian dari Anda mungkin memiliki kebiasaan menggerak-gerakkan kaki secara berulang saat sedang duduk atau berbaring. Jika iya, maka bisa jadi Anda mengalami gangguan restless leg syndrome, atau yang bisa disebut dengan sindrom kaki gelisah.
Sindrom kaki gelisah merupakan salah satu gangguan yang umum terjadi di masyarakat. Biasanya, seseorang yang mengalami gangguan ini sering menggerakkan kaki secara otomatis untuk mengurangi perasaan tidak nyaman. Umumnya, gejala ini sering terjadi di malam hari, seperti saat bersantai atau menjelang tidur.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa serat penting buat kesehatan pencernaan? Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah atau mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, karena serat menambah volume tinja dan mempercepat proses pengeluarannya.
-
Bagaimana Nunung menjaga kesehatannya? Lebih berhati-hati soal makanan "Kalau makanan lebih hati-hati, nggak kayak dulu daging merah, bakar-bakaran terus kayak makanan bahan pengawet, agak dikurangi. Manis, juga karena itu pemicu," tuturnya.
-
Kenapa hati angsa berbahaya bagi kesehatan jantung? Diet tinggi lemak, terutama lemak jenuh, bisa menjadi penyebab dari sejumlah komplikasi kesehatan, termasuk pengerasan arteri dan penyakit jantung. Hati angsa juga tinggi kolesterol, di mana sekitar 44 g mengandung 226,2 mg kolesterol, sehingga dapat memenuhi hampir seluruh asupan harian. Kolesterol tinggi dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung.
-
Kenapa tembok yang berjamur membahayakan kesehatan penghuni? Tembok yang rembes dan berjamur tidak hanya mengganggu estetika rumah, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan penghuni. Jamur pada tembok dapat memicu alergi dan penyakit pernapasan.
-
Mengapa jahe baik untuk menjaga kesehatan jantung? Sementara, jahe dapat mengurangi kadar kolesterol darah (dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif) dan meningkatkan fungsi hati. Jahe juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, indikator lain dari penyakit jantung
Meskipun umum terjadi, namun gangguan sindrom kaki gelisah bisa mempengaruhi kualitas tidur sehari-hari. Bahkan gangguan ini juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Dengan begitu, jika Anda termasuk salah satu orang yang sering mengalami hal ini, maka penting untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan gangguan sindrom kaki gelisah.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan gejala serta faktor apa saja yang menyebabkan gangguan sindrom kaki gelisah. Bukan hanya itu, kelompok orang tertentu perlu berhati-hati karena dinilai mempunyai risiko lebih tinggi terhadap gangguan ini. Seperti orang dengan kondisi neuropati perifer, kekurangan zat besi, hingga orang yang mengalami gagal ginjal. Dilansir dari Mayoclinic, berikut kami merangkum berbagai informasi mengenai sindrom kaki gelisah, perlu diketahui.
Mengenal Sindrom Kaki Gelisah
©europeanbedding.sg/
Restless Legs Syndrome (RLS) atau sindrom kaki gelisah adalah suatu kondisi yang menyebabkan dorongan untuk menggerakkan kaki dengan tidak terkendali. Biasanya dorongan ini muncul karena sensasi yang tidak nyaman.
Sehingga gejala ini umumnya terjadi di malam hari, baik sedang duduk atau berbaring. Dengan menggerakkan kaki, penderita bisa mengurangi perasaan tidak nyaman yang sedang dialami.
Sindrom kaki gelisah, juga dikenal sebagai penyakit Willis-Ekbom. Gangguan ini dapat dimulai pada usia berapapun dan umumnya memburuk seiring bertambahnya usia. Bahkan gangguan ini dapat mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari.
Gejala dan Penyebab
©Shutterstock
Gejala sindrom kaki gelisah
Setelah mengetahui pengertian umum, berikutnya Anda perlu memahami gejala apa yang mungkin terjadi. Secara umum, gejala yang dirasakan penderita gangguan ini adalah dorongan atau keinginan untuk menggerakkan kaki. Selain itu, karakteristik umum dari sindrom kaki gelisah juga meliputi:
- Sensasi dimulai saat istirahat. Sensasi tidak nyaman biasanya muncul setelah Anda berbaring atau duduk untuk waktu yang lama, seperti di dalam mobil, pesawat terbang atau bioskop.
- Merasa lega dan nyaman saat menggerakkan kaki. Sensasi tidak nyaman akan berkurang dengan gerakan, seperti meregangkan, menggoyangkan kaki, mondar-mandir atau berjalan.
- Memburuknya gejala di malam hari. Biasanya dorongan untuk menggerakkan kaki kerap terjadi terutama pada malam hari.
- Kaki berkedut di malam hari. Sindrom kaki gelisah dapat dikaitkan dengan kondisi lain yang lebih umum seperti gerakan tungkai periodik saat tidur, yang menyebabkan kaki berkedut dan menendang. Gejala ini dapat terjadi sepanjang malam, saat Anda tidur.
Penyebab sindrom kaki gelisah
Setelah mengenal berbagai gejalanya, Anda juga perlu memahami faktor apa saja yang menyebabkan gangguan sindrom kaki gelisah. Sering kali, penyebab sindrom kaki gelisah tidak diketahui secara pasti. Dalam hal ini, para peneliti menduga kondisi tersebut mungkin disebabkan oleh ketidakseimbangan dopamin kimia otak, yang mengirimkan pesan untuk mengontrol gerakan otot.
Selain itu, penyebab sindrom kaki gelisah juga bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut:
- Keturunan
Kadang-kadang gangguan sindrom kaki gelisah diturunkan dalam keluarga, terutama jika kondisinya dimulai sebelum usia 40 tahun. Para peneliti telah mengidentifikasi situs-situs pada kromosom di mana mungkin terdapat gen-gen yang mengacu pada kondisi restless leg syndrome.
- Kehamilan
Kehamilan atau perubahan hormonal sementara juga dapat memperburuk tanda dan gejala gangguan sindrom kaki gelisah. Beberapa wanita mengalami gangguan ini untuk pertama kalinya selama kehamilan, terutama selama trimester terakhir mereka. Namun, gejala biasanya hilang setelah melahirkan.
Faktor Risiko
©europeanbedding.sg/
Setelah memahami gejala dan penyebabnya, terdapat beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan. Seperti disebutkan sebelumnya, gangguan ini dapat terjadi pada usia berapa pun, bahkan bisa dimulai dari usia anak. Namun biasanya, kondisi ini lebih sering terjadi dengan bertambahnya usia dan wanita memiliki risiko lebih tinggi daripada pria.
Selain itu, kelompok orang yang mempunyai kondisi medis tertentu juga dinilai memiliki risiko lebih tinggi terhadap gangguan ini. Berikut beberapa faktor risiko kesehatan yang perlu diwaspadai:
- Neuropati perifer. Kerusakan saraf di tangan dan kaki terkadang disebabkan oleh penyakit kronis seperti diabetes dan alkoholisme. Kondisi ini juga dapat mempengaruhi dorongan untuk menggerakkan kaki.
- Kekurangan zat besi. Bahkan tanpa anemia, kekurangan zat besi dapat menyebabkan atau memperburuk gejala sindrom kaki gelisah. Jika Anda memiliki riwayat pendarahan dari perut atau usus, mengalami periode menstruasi yang berat, atau berulang kali mendonorkan darah yang mungkin membuat Anda kekurangan darah, maka perlu mewaspadai gangguan ini.
- Gagal ginjal. Jika Anda mengalami gagal ginjal, Anda mungkin juga mengalami kekurangan zat besi, bahkan sering disertai dengan anemia. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, simpanan zat besi dalam darah bisa berkurang. Kondisi ini dan perubahan lain dalam kimia tubuh dapat menyebabkan atau memperburuk gejala sindrom kaki gelisah.
- Kondisi sumsum tulang belakang. Lesi pada sumsum tulang belakang sebagai akibat dari kerusakan atau cedera telah dikaitkan dengan gangguan sindrom kaki gelisah. Mendapatkan anestesi pada sumsum tulang belakang, seperti blok tulang belakang, juga meningkatkan risiko mengembangkan RLS.
- Penyakit Parkinson. Orang yang memiliki penyakit Parkinson dan konsumsi obat khusus seperti agonis dopaminergik memiliki peningkatan risiko mengembangkan gangguan sindrom kaki gelisah yang lebih tinggi.
(mdk/ayi)