Minta Kepala Daerah Waspadai Penambangan Ilegal, Ini Penjelasan Ganjar Pranowo
Aktivitas penambangan ilegal masih marak terjadi di berbagai tempat. Aktivitas ini juga marak terjadi di Provinsi Jawa Tengah. Keadaan ini disadari oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ia meminta seluruh kepala daerah mewaspadai berbagai praktik penambangan ilegal yang marak belakangan ini.
Aktivitas penambangan ilegal masih marak terjadi di berbagai tempat. Aktivitas ini juga marak terjadi di Provinsi Jawa Tengah. Keadaan ini disadari oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ia meminta seluruh kepala daerah mewaspadai berbagai praktik penambangan ilegal yang marak belakangan ini.
“Pengawasan dan edukasi penting dilakukan agar praktik penambangan bisa dilakukan sesuai aturan,” kata Ganjar dikutip dari ANTARA pada Jumat (12/5).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Lantas seperti apa penjelasan Ganjar Pranowo terkait praktik penambangan ilegal di wilayahnya? Berikut selengkapnya:
Kebutuhan Material Sangat Tinggi
©2023 Merdeka.com/Nur Habibie
Ganjar mengatakan potensi kebutuhan material yang sangat tinggi memungkinkan aksi penambangan ilegal marak terjadi di berbagai daerah. Lebih lanjut, ia menyebut kebutuhan material di Jateng sekitar 133,6 juta kubik. Sedangkan yang baru bisa dicukupi hanya 2 juta kubik.
Menurut Ganjar, pengaturan tata ruang dan tata lingkungan di setiap daerah penting dilakukan termasuk edukasi masyarakat agar melegalkan usaha tambangnya serta melakukan penambangan sesuai kaidah.
Selain itu, ia meminta para penambang agar melengkapi perizinan tambang, memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar tambang, serta memberdayakan masyarakat di sekitar tambang untuk ikut menjaga lingkungan.
Sebabkan Kerusakan Lingkungan
Ganjar mengatakan bahwa posisi sumber mata air juga harus diperhatikan dan setelah dilakukan penambangan lokasinya harus direklamasi agar lingkungan tetap terjaga.
Ia mengungkapkan bahwa sampai sekarang masih banyak penambang ilegal yang menimbulkan banyak persoalan. Selain kerusakan lingkungan, adanya tambang ilegal juga menyebabkan jalan rusak dan potensi terjadinya kecelakaan begitu tinggi karena biasanya truk yang digunakan untuk menambang muatannya melebihi batas beban yang ditentukan.
“Kami terus lakukan pembinaan. Kalau tidak bisa, ya terpaksa kami lakukan aparat penegak hukum,” kata Ganjar dikutip dari ANTARA.