Nasib Pilu Mantan Pemain Sepak Bola Tanah Air Era 90-an, Kondisinya Kini Sakit dan Tak Mampu Berobat
Kondisi hidupnya makin sulit karena istrinya menderita stroke
Kondisi hidupnya makin sulit karena istrinya menderita stroke.
Nasib Pilu Mantan Pemain Sepak Bola Tanah Air Era 90-an, Kondisinya Kini Sakit dan Tak Mampu Berobat
Budiono Sutikno tampak terbujur kaku pada salah satu kamar di Rumah Susun Kudu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Tubuhnya yang dulu sehat kini lemah tak berdaya akibat penyakit diabetes dan katarak yang derita.
-
Siapa yang menganggap sepak bola sebagai hidup? Sepak bola adalah hidupku. - Ethan Zohn
-
Apa yang membuat sepak bola menjadi mimpi yang diwujudkan? Sepak bola adalah mimpi yang dibuat nyata melalui kerja keras dan semangat.
-
Bagaimana kata-kata ini bisa membantu pemain sepak bola? Dengan kata-kata ini, pemain bisa meningkatkan semangat dan mentalnya untuk mencapai tujuan di lapangan hijau.
-
Siapa yang mendapatkan julukan "Si Kancil" dalam sepakbola Indonesia? Terkenal lincah dan gesit saat mengolah bola di atas lapangan, Abdul pun mendapat julukan sebagai "Si Kancil".
-
Di mana atlet bulu tangkis Indonesia disambut meriah oleh para penggemar? Tak hanya disambut oleh petinggi bulu tangkis tanah air, para juara All England 2024 ini juga disambut meriah oleh para penggemar. Mereka menyanyikan lagu nasional mengiringi kedatangan para atlet di bandara.
-
Kapan Pratama Arhan mulai bermain sepak bola? Karier sepak bolanya dimulai saat ia masuk ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Mustika Blora pada kelas 3 SD.
Bagian hidung Budiono pecah saat ia masih bermain bola. Keadaan itu semakin membuat raganya tak berdaya. Kini ia hanya mampu melakukan kegiatan di dalam rumah.
Dilansir dari YouTube Liputan6 pada Selasa (31/10), Budiono hanya bisa menahan sakit selama puluhan tahun. Belum lagi istrinya terkena stroke sejak setahun terakhir membuat kondisi hidupnya benar-benar miris.
Saat ini istrinya harus menjalani perawatan di rumah sakit dengan biaya dari relawan. Budiono berharap pemerintah bisa membantu keluarganya agar kondisi mereka bisa pulih kembali.
“Kalau dokter bilang kena gula. Tapi awalnya saya kena di mata. Rusak badan saya semua. Saya berharap pada pemerintah agar secepatnya mata saya dibersihkan. Sama hidung. Kalau banyak bicara saya ini sesak,”
kata Budiono menjelaskan kondisi kesehatan yang sedang ia alami
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekandar, menjenguk dan memberi bantuan sembako serta kasur untuk Budiono. Ia berjanji pemerintah Kota Semarang juga akan memberinya bantuan soal kesehatan mata.
“Kita nanti juga mengajak dari teman-teman puskesmas ke sini untuk melihat kondisi kesehatannya,” kata Heroe dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Selasa (31/10).
- Permainannya Dipuji Pelatih Timnas Maroko, Ini Sisi Lain Riski Afrisal yang Jarang Diketahui
- Permainan Kasti Jadi Olahraga Paling Bergengsi di Sumenep, Tim Bertanding Sewa Dukun Biar Menang
- Jiwa Korsa, Satu Batalyon Geruduk Lapangan Imbas Wasit TNI Dikeroyok Penonton & Pemain Saat Turnamen Sepak Bola
- Bukan Panser Anoa, Begini Potret Panglima TNI Yudo Naik Reog Ditonton Ratusan Prajurit
Sementara itu Bidang Puskesmas Bangetayu Semarang, Esti Wijayanti, mengatakan bahwa pemeriksaan katarak pada Heroe masih menunggu pengobatan istrinya selesai. Dengan penanganan yang tepat diharapkan Budiono bisa sehat kembali.
“Kalau surat rujukan sudah kami buatkan. Tinggal berangkat saja ke Rumah Sakit BKIM khusus bagian mata. Kalau diabetes dari hasil pemeriksaan gulanya normal tensinya juga normal.