Niat Puasa Syaban, Aturan, dan Keutamaannya, Perlu Diketahui
Seperti ibadah puasa pada umumnya, Anda perlu membaca niat puasa Syaban sebagai salah satu rukun pelaksanaannya. Selain itu, Anda juga perlu memahami bagaimana hukum aturan pelaksanaan puasa syaban yang benar sesuai syariat. Meskipun termasuk ibadah sunah, namun amalan ini dapat mendatangkan kebaikan dari Allah SWT.
Bulan Syaban merupakan bulan yang mulia bagi seluruh umat muslim. Pasalnya, bulan yang jatuh di antara bulan Rajab dan Ramadan ini menjadi kesempatan bagi semua umat muslim untuk mendapatkan ampunan seluas-luasnya dan terbukanya pintu rahmat dari Allah SWT.
Dalam sejarah Islam, banyak peristiwa besar yang terjadi pada bulan Syaban. Seperti, peristiwa pemindahan arah kiblat dari Masjidil Aqsa menuju Kabah, serta waktu diangkatnya catatan amal manusia. Dengan beberapa peristiwa besar ini tidak heran jika bulan Syaban disebut sebagai bulan yang penuh rahmat.
-
Kapan puasa Arafah jatuh? Puasa Arafah dilaksanakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Mengapa kata-kata mutiara Paskah penting? Dengan kata-kata mutiara Paskah, Anda juga bisa belajar memaknai perayaan Paskah dengan lebih bijak.
-
Kapan Bandara Ngebul di Salatiga mulai ramai? Disebutkan bahwa pendaratan itu banyak berlangsung di medio 1940-an.
-
Kenapa puasa ganti Ramadhan penting? Sebagian umat Islam ada yang memiliki utang puasa Ramadhan karena beberapa hal.
BACA JUGA: Jumlah Hari Puasa Nifsu Syaban Beserta Bacaan Niatnya
Semua umat muslim pun dianjurkan memperbanyak amalan sunah, untuk mendapatkan rahmat dan keutamaan Malan Nisfu Syaban. Salah satu amalan sunah yang kerap dilakukan Rasulullah di bulan Syaban adalah puasa Syaban. Amalan ini tentu dapat meningkatkan pahala dan keimanan bagi siapa saja yang menjalankan.
Seperti ibadah puasa pada umumnya, Anda perlu membaca niat puasa Syaban sebagai salah satu rukun pelaksanaannya. Selain itu, Anda juga perlu memahami bagaimana hukum aturan pelaksanaan puasa syaban yang benar sesuai syariat. Meskipun termasuk ibadah sunah, namun amalan ini dapat mendatangkan kebaikan dari Allah SWT.
Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum niat puasa Syaban, aturan, dan manfaat keutamaannya, perlu Anda ketahui.
Aturan Puasa Syaban
©Pixabay/rkarkowski
Sebelum mengetahui niat puasa syaban, perlu dipahami terlebih dahulu aturan dalam pelaksanaan puasa syaban. Secara umum, puasa Syaban bisa dilakukan pada awal bulan hingga pertengahan bulan Syaban, yaitu tanggal 1 hingga maksimal tanggal 15 bulan Syaban, kalender Islam.
Diketahui, awal bulan Syaban tahun 2022 jatuh pada Jumat, 4 Maret. Mulai tanggal ini, Anda bisa menunaikan puasa Syaban hingga pertengahan tanggal di bulan Syaban, 15 hari dihitung dari tanggal 4 Maret. Hindari menunaikan puasa Syaban setelah itu, karena haram hukumnya berpuasa di tanggal 16 bulan Syaban.
Ketentuan ini didasarkan hadist Nabi dalam riwayat Abu Hurairah, dimana Rasulullah bersabda: “Ketika Sya’ban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa.” Dengan begitu, penting untuk memperhatikan jatuhnya awal bulan ketika Anda berniat untuk menunaikan puasa sunah ini. Selain itu, Anda juga perlu memastikan hitungan batas pertengahan bulan Syaban, sehingga Anda bisa berpuasa sesuai dengan aturan waktu yang tepat.
Niat Puasa Syaban
©Shutterstock
Setelah mengetahui aturan pelaksanaan, berikutnya penting untuk mengetahui bacaan niat puasa Syaban yang baik dan benar. Niat ini dapat dibaca dalam hati, namun juga disunahkan untuk dibaca secara lisan.
Sama seperti ibadah puasa pada umumnya, niat puasa Syaban dilafalkan di malam hari hingga sebelum fajar. Namun jika Anda lupa membaca niat, maka masih bisa melafalkan niat puasa Syaban di siang hari sebelum masuk waktu zawal, atau saat matahari tergelincir ke barat, selama tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak waktu subuh.
Berikut lafal niat puasa Syaban yang bisa And abaca:
Nawaitu shauma sya’bâna lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Sya’ban karena Allah ta’âlâ."
Keutamaan Puasa Syaban
iStock
Setelah mengetahui niat puasa Syaban dan aturan membacanya, terakhir terdapat manfaat keutamaan puasa Syaban yang bisa Anda dapatkan. Dikatakan, bagi siapa saja yang menunaikan ibadah puasa Syaban, maka kelak akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW.
Bukan tanpa alasan, puasa sunah di bulan Syaban merupakan kecintaan Rasulullah. Ini juga menjadi salah satu amalan sunah yang kerap dilakukan oleh Rasulullah. Selain itu, bulan Syaban juga merupakan bulan penuh rahmat dan kebaikan dari Allah. Di mana Allah membukakan pintu maaf seluas-luasnya bagi setiap umat muslim yang ingin bertaubat dan kembali kepada-Nya.
Dengan ini, tentu Allah senang dengan hamba-Nya yang banyak mengamalkan ibadah sunah di bulan Syaban, termasuk puasa Syaban. Bukan hanya pintu maaf, Allah juga akan memberikan manfaat kebaikan bagi siapa saja yang menjalankannya.
Bahkan ini bisa menjadi kesempatan Anda untuk memohon perlindungan Allah dari ketetapan atau takdir yang buruk. Sebab, malam nisfu syaban diyakini sebagai momen di mana Allah akan menetapkan takdir bagi setiap hamba-Nya. Mulai dari takdir usia, rezeki, hingga jodoh.
Selain menunaikan ibadah puasa Syaban, umat muslim juga dianjurkan untuk mengamalkan ibadah sunah lain. Seperti membaca kalimat syahadat sebanyak-banyaknya, memperbanyak istighfar, serta memanjatkan doa kebaikan kepada Allah.
Beberapa amalan ini bisa Anda lakukan untuk mendapatkan manfaat kebaikan di bulan Syaban. Ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk membersihkan hati dan mempersiapkan diri sebelum datang bulan Ramadan. Dengan begitu, Anda bisa menyambut bulan Ramadan dengan hati yang bersih dan lapang, sehingga dapat menjalankan ibadah dengan baik dan lancar.
Itulah beberapa manfaat keutamaan puasa Syaban dan amalan lain yang bisa dilakukan. Meskipun termasuk ibadah sunah, namun beberapa amalan tersebut dapat meningkatkan pahala serta ketakwaan kepada Allah bagi siapapun yang menjalankan.
(mdk/ayi)