Niat Sholat Sunnah Rawatib, Lengkap Beserta Tata Cara dan Keutamaannya
Sholat sunnah rawatib adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah sholat wajib (sholat lima waktu). Sholat sunnah ini berfungsi sebagai penyempurna jika terjadi kekurangan dalam sholat fardhu seseorang. Oleh karenanya, mengerjakan sholat sunnah rawatib sangat dianjurkan.
Sholat sunnah rawatib adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah sholat wajib (sholat lima waktu). Sholat sunnah ini berfungsi sebagai penyempurna jika terjadi kekurangan dalam sholat fardhu seseorang. Oleh karenanya, mengerjakan sholat sunnah rawatib sangat dianjurkan.
Melansir dari NU Online, sholat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardhu disebut sholat qolbiyah. Sementara itu, sholat sunnah rawatib yang dikerjakan sesudah sholat fardhu disebut dengan sholat sunnah qolbiyah.
-
Apa maksud dari sholat sunnah rawatib muakkad? Sholat sunnah rawatib muakkad adalah dua rakaat sebelum sholat Zuhur, empat rakaat sebelum dan dua rakaat setelah sholat Zuhur, dua rakaat setelah sholat Magrib, dua rakaat setelah sholat Isya, dan dua rakaat sebelum sholat Subuh.
-
Apa saja amalan sunnah yang dimaksud dengan Shalat Rawatib Muakkad? Shalat rawatib muakkad adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, karena selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW.
-
Kapan sholat sunnah rawatib subuh sebaiknya dilakukan? Sholat Rawatib Subuh: Dilaksanakan sebelum pelaksanaan sholat subuh dengan jumlah dua rakaat dan satu kali salam.
-
Apa itu sholat sunnah? Sholat sunnah adalah sholat yang dilakukan oleh umat Islam selain sholat wajib lima waktu. Kata Sunnah berarti cara Nabi Muhammad SAW, dan sholat sunnah adalah yang dia lakukan secara teratur.
-
Kapan sholat sunnah rawatib zuhur dilakukan? Sholat sunnah rawatib zuhur dilakukan sebelum dan sesudah sholat zuhur, dengan jumlah rakaat yang berbeda.
-
Bagaimana cara sholat sunnah dikerjakan? Pelaksanaan sholat istikharah sama dengan sholat sunnah pada umumnya.
BACA JUGA: Sholat Sunnah Sebelum Dan Setelah Sholat Wajib, Beserta Keutamaannya
Ada banyak sekali keistimewaan yang didapatkan seorang muslim apabila menunaikan sholat sunnah rawatib. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadits, yang artinya:
"Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah sholat fardhu. Itu pun jika sang hamba menyempurnakannya. Jika tidak, maka disampaikan, "Lihatlah oleh kalian, apakah hamba itu memiliki amalan (sholat) sunnah?” Jika memiliki amalan sholat sunnah, sempurnakan amalan shalat fardhu dengan amal sholat sunnahnya. Kemudian, perlakukanlah amal-amal fardhu lainnya seperti tadi," (HR. Ibnu Majah).
Niat sholat sunnah rawatib dan tata caranya perlu diketahui karena memiliki banyak keutamaan. Berikut niat sholat sunnah rawatib dan tata caranya yang dilansir dari Liputan6.com dan NU Online:
Jumlah Rakaat Sholat Rawatib
©2020 Merdeka.com
Sholat sunnah rawatib jika dihitung secara keseluruhan bisa mencapai 22 rakaat. Namun, yang paling dianjurkan adalah sholat sunnah rawatib muakkad yang jumlah rakaatnya jika ditotal 12 rekaat. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam sebuah hadits, yang artinya:
"Dari Abdullah bin Mughaffal radhiallahu anhu, ia berkata: "Bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam, Di antara dua azan (azan dan iqamah) itu ada salat, di antara dua azan itu ada sholat, di antara dua adzan itu ada sholat. Kemudian pada ucapannya yang ketiga dia menambahkan: bagi yang mau (mengerjakannya)". (Muttafaqun alaih). (HR Bukhari dan Muslim).
Pembagian Sholat Sunnah Rawatib
©2020 Merdeka.com
Sholat sunnah rawatib sendiri terdiri dari dua macam, yaitu sholat sunnah rawatib muakkad (sangat dianjurkan) dan sholat sunnah ghairu muakkad (anjurannya tidak sekuat yang muakkad). Adapun penjelasan mengenai jumlah rakaat sholat sunnah rawatib adalah sebagai berikut:
Sholat Sunnah Rawatib Muakkad
Seperti yang sudah diketahui, sholat sunnah muakkad sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Berikut jumlah sholat sunnah rawatib muakkad:
• 2 rakaat sebelum subuh
• 2 atau 4 rakaat sebelum zuhur
• 2 atau 4 rakaat sesudah zuhur
• 2 rakaat sesudah maghrib
• 2 rakaat sesudah isya
Penjelasan mengenai jumlah sholat sunnah rawatib muakkad ini sebagaimana yang disebutan dalam hadits berikut, artinya:
"Barangsiapa yang sholat 12 rakaat di dalam sehari semalam maka dibangunkan baginya sebuah rumah di dalam surga." (HR Muslim no 728).
Sholat Sunnah Rawatib Ghoiru Muakkad
Berbeda dengan sholat sunnah rawatib muakkad, sholat sunnah rawatib ghoiru muakkad tidak begitu ditekankan. Adapun jumlah sholat sunnah ghoiru muakkad adalah sebagai berikut:
• 2 atau 4 rakaat sebelum ashar (jika dikerjakan 4 rakaat, dikerjakan dengan 2 kali salam)
• 2 rakaat sebelum maghrib
• 2 rakaat sebelum isya
Niat Sholat Sunnah Rawatib dan Tata Caranya
©2020 Merdeka.com
Berikut ini bacaan niat sholat sunnah rawatib dua rakaat berdasarkan sholat fardu.
Niat Sholat Sunnah Rawatib Sebelum Subuh
Ushalli sunnatash subhu rok’ataini qobliyatan mustaqabilal qiblati lillahi ta’ala.
Artinya," Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum subuh 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."
Niat Sholat Sunnah Rawatib Sebelum Duhur
Ushalli sunnatadh dhuhri rok’ataini qobliyatun mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.
Artinya," Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."
Niat Sholat Sunnah Rawatib Sesudah Maghrib
Ushalli sunnatal maghribi rok’ataini bad’diyatta mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.
Artinya," Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah maghrib 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."
Niat Sholat Sunnah Rawatib Sesudah Isya
Ushalli sunnatal isyaa’i rok’ataini ba’diyatta mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya," Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah Isya 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."
Tata Cara Sholat Rawatib
- Membaca Niat
- Takbiratul Ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca Surat al-Fatihah
- Membaca Surat Pendek (Dianjurkan Surah Al-Kaafirun dan Al-Ikhlas)
- Ruku dengan tumaninah (Allahu akbar)
- Itidal dengan tumaninah,
- Sujud dengan tumaninah
- Duduk di antara dua sujud, dengan tumaninah
- Sujud kedua dengan tumaninah (Allahu akbar)
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca Surat Pendek yang dihapal
- Ruku dengan tumaninah (Allahu akbar)
- Itidal
- Sujud pertama (rakaat kedua)
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud kedua (rakaat kedua)
- Tasyahud Akhir
- Salam
Keutamaan Sholat Sunnah Rawatib
Sholat sunnah rawatib memiliki banyak keutamaan jika dikerjakan oleh setiap muslim, di antaranya seperti berikut:
Menutupi Kekurangan Sholat Wajib
Salah satu keutamaan sholat sunnah rawatib adalah menutupi kekurangan sholat wajib. Dikutip dari NU Online, Allah SWT akan senantiasa membuka ruang bagi hamba-Nya untuk memperbaiki dan menutupi kekurangan sholat wajib. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadits, yang artinya:
Artinya, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah sholat fardhu. Itu pun jika sang hamba menyempurnakannya. Jika tidak, maka disampaikan, “Lihatlah oleh kalian, apakah hamba itu memiliki amalan (sholat) sunnah?” Jika memiliki amalan sholat sunnah, sempurnakan amalan sholat fardhu dengan amal sholat sunnahnya. Kemudian, perlakukanlah amal-amal fardhu lainnya seperti tadi,” (HR. Ibnu Majah).
Terhindar dari Siksa Api Neraka
Keutamaan sholat sunnah rawatib selanjutnya, yaitu terhindar dari siksa api neraka. Setiap muslim yang mengerjakan sholat sunnah ini, diharamkan menerima siksa api neraka. Adapun hadits yang menerangkan keutamaan sunnah ini adalah seperti berikut:
"Siapa saja yang menjaga empat rakaat sebelum zuhur dan dua rakaat setelahnya, maka Allah mengharamkannya atas siksa neraka," (HR. At-Tirmidzi).
Diangkat Derajatnya
Setiap muslim yang mengerjakan sholat sunnah rawatib akan dihapuskan dosa dan diangkat derajatnya. Umat Islam yang banyak bersujud dengan sholat, Allah akan diampuni dosa-dosanya dan ditinggikan derajatnya.
(mdk/jen)