Patuhi Protokol Kesehatan, Begini Penyelenggaraan Artjog 2020 di Tengah Pandemi
Ada yang berbeda pada pagelaran Artjog di tahun 2020 ini. Hal itu dikarenakan festival berlangsung di tengah wabah pandemi COVID-19. Karena itulah agar bisa tetap digelar, Artjog 2020 harus diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Artjog merupakan salah satu festival kesenian ternama di Yogyakarta. Pagelaran ini rutin digelar tiap tahun.
Namun ada yang berbeda pada pagelaran Artjog di tahun 2020 ini. Hal itu dikarenakan festival berlangsung di tengah wabah pandemi COVID-19. Karena itulah agar bisa tetap digelar, Artjog 2020 harus diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Secara umum, seluruh prosedur atau protokol yang kami rancang sudah memenuhi ketentuan aturan meski masih ada beberapa catatan yang harus diperbaiki,” kata Kurator Artjog 2020 Bambang Toko dikutip dari ANTARA pada Kamis (27/8).
Pada tahun ini, Artjog . Lalu bagaimana pelaksanaan festival selama pandemi dan kesenian seperti apa yang akan ditampilkan? Berikut selengkapnya:
Mengusung Tema Resilience
©2020 Merdeka.com/Arie Basuki
Festival Artjog yang digelar dari 8 Augustus hingga 10 Oktober 2020 ini mengusung tema “Resilience”. Penyelenggaraan festival dipusatkan di Jogja National Museum.
Artjog 2020 melibatkan 78 seniman yang sebagian besar berasal dari DIY. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini tidak ada satupun seniman atau karya seniman yang berasal dari luar negeri.
Menurut Direktur Artjog Heri Pemad, festival kali ini akan dijadikan tolak ukur mengenai apa yang bisa diperbuat para seniman pada masa-masa sulit pandemi COVID-19.
“Kami memberanikan diri untuk menyelenggarakan lagi bukan karena latah untuk mengikuti tata kebiasaan baru. Festival tahun ini tidak hanya didasari oleh keinginan untuk bangkit, tapi lebih kepada menguji kembali ketahanan kita,” kata Heri Pemad dikutip dari Artjog.co.id.
Jumlah Pengunjung Dibatasi
©2020 Merdeka.com/Arie Basuki
Sejumlah protokol kesehatan akan diterapkan agar tempat festival itu berlangsung tidak menjadi tempat penyebaran Virus Corona. Oleh karenanya, rencananya akan ada pembatasan pengunjung dalam satu sesi-nya.
“Jumlah pengunjung dalam satu sesi atau dua jam dibatasi 30-50 orang. Mungkin bisa dimaksimalkan 50 orang per sesi karena kapasitas ruang di Jogja National Museum (JNM) juga mencukupi,” kata Bambang Toko dikutip dari ANTARA.
Tidak Bersifat Interaktif
©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Selain itu, karya seni yang dipamerkan nantinya tidak bersifat interaktif sehingga cukup dinikmati dengan cara dilihat saja. Selain itu penyelenggara juga akan memastikan tidak ada pengunjung yang bergerombol. Oleh karena itu disediakan kamera CCTV yang tersebar di berbagai sudut gedung.
“Tidak ada interaksi atau sentuhan seperti karya seni yang dipamerkan saat Artjog 2019,” ujar Bambang.
Wakil Wali Kota Mendukung
©2016 Merdeka.com
Sementara itu Wakil Wali Kota Yogyakarta yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan protokol kesehatan untuk gelaran Artjog 2020 sudah disusun dengan baik. Pihaknya bahkan mendorong agar pameran kesenian seperti Artjog makin banyak diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Yang belum diizinkan adalah pertunjukan seni berskala besar di lapangan. Tetapi pertunjukan semacam Artjog justru didorong untuk lebih banyak digelar,” kata Heroe dikutip dari ANTARA pada Kamis (27/8).