Penginapan Habis Dipesan, Begini Persiapan Pokdarwis Jelang Dieng Culture Festival
Pagelaran acara Dieng Culture Festival akan dilaksanakan pada tanggal 2-4 September 2022. Tiga hari menjelang acara, penginapan di kawasan obyek wisata Dieng dilaporkan telah habis dipesan.
Pagelaran acara Dieng Culture Festival akan dilaksanakan pada tanggal 2-4 September 2022. Tiga hari menjelang acara, penginapan di kawasan obyek wisata Dieng dilaporkan telah habis dipesan.
“Seluruh homestay di Dieng Kulon yang jumlahnya mencapai kisaran 200 unit telah habis dipesan oleh wisatawan, demikian pula hotel,” kata Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa, Alif Faozi dikutip dari ANTARA pada Senin (29/8).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,â ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Selain penginapan, beberapa basecamp pendakian Gunung Prau juga sudah mulai membuka camping ground guna melayani calon wisatawan yang ingin berkemah. Lalu seperti apa persiapan pokdarwis setempat guna menyambut acara Dieng Culture Festival yang ke-13 ini? Berikut selengkapnya:
Tiket On The Spot
©YouTube/Dieng Pandawa
Alif mengatakan, sejumlah rumah penduduk di Desa Dieng Kulon yang belum dijadikan homestay siap menerima wisatawan yang akan datang berkunjung.
Lebih lanjut, Alif mengatakan pihaknya juga berencana membuka penjualan tiket on the spot guna melayani wisatawan yang ingin membeli tiket secara langsung di lokasi.
“Kami sediakan tiket sekitar 500-1.000 lembar yang dijual on the spot. Sesuai dengan perencanaan, kami menargetkan pagelaran DFC XIII ini dikunjungi sekitar 3.500 wisatawan,” kata Alif.
Rapat Pleno
©2018 Merdeka.com
Terkait dengan adanya hal itu, Alif mengatakan bahwa pihaknya akan mengadakan rapat pleno persiapan DFC XIII dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Menurut dia, rapat pleno itu di antaranya membahas mengenai rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan, termasuk menyediakan pos kesehatan.
“Kami juga akan membahas beberapa perubahan rangkaian kegiatan, salah satunya mengenai pembukaan DFC XIII yang sebelumnya akan dilaksanakan pada Jumat (2/9) pagi digeser menjadi siang hari,” kata Alif.
Selain itu, acara QRIS Jazz di Atas Awan juga akan digelar pada Jumat (2/9) siang usai pembukaan acara. Sementara prosesi ruwatan anak-anak berambut gimbal akan dilaksanakan pada Sabtu (3/9).