Penyebab Anak Sering Menangis di Malam Hari dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui
Penyebab anak sering menangis di malam hari penting diketahui setiap orang tua. Biasanya, ketika buah hati susah tidur acap kali rewel dan menangis dalam jangka waktu yang lama. Ada banyak penyebab anak sering menangis di malam hari yang perlu diperhatikan para orang tua.
Penyebab anak sering menangis di malam hari penting diketahui setiap orang tua. Biasanya, ketika buah hati susah tidur acap kali rewel dan menangis dalam jangka waktu yang lama. Ada banyak penyebab anak sering menangis di malam hari yang perlu diperhatikan para orang tua.
Melansir dari Healthline, menangis adalah bentuk komunikasi bagi anak-anak. Jika tidak memiliki riwayat penyakit tertentu, menangis saat tidur merupakan kondisi normal yang umum dialami setiap anak atau balita. Maka dari itu, pastikan Anda tidak panik kerana bisa meningkatkan volume tangisan sang anak.
-
Kenapa anak rewel tengah malam? Penyebab anak rewel tengah malam bisa dipicu oleh berbagai macam faktor. Berikut beberapa faktor penyebab anak rewel tengah malam, perlu Anda ketahui:• Kelaparan: Anak mungkin bangun tengah malam karena merasa lapar. Jika masih bayi, Anda bisa memberikan ASI atau susu formula untuk mengatasi rasa lapar anak sehingga bisa tidur lebih nyenyak.• Kegelisahan: Anak bisa menjadi cemas atau takut pada malam hari, mungkin karena mimpi buruk, perasaan sendirian, atau perubahan dalam rutinitas tidur mereka.• Kondisi fisik: Sakit gigi, perut kembung, pilek, atau kondisi kesehatan lainnya bisa membuat anak rewel pada malam hari karena mereka merasa tidak nyaman. • Perubahan rutinitas tidur: Anak yang terbiasa dengan rutinitas tidur yang stabil mungkin akan rewel jika rutinitas tersebut terganggu, misalnya, saat bepergian atau saat perubahan waktu tidur.• Kebutuhan untuk perhatian: Beberapa anak mungkin terbangun tengah malam dan rewel karena mereka ingin perhatian dari orang tua atau pengasuh.• Pertumbuhan dan perkembangan: Anak-anak tumbuh dan berkembang dengan cepat, dan ini bisa memengaruhi tidur mereka. Misalnya, mereka mungkin merasa tidak nyaman karena pertumbuhan gigi atau perubahan dalam pola tidur mereka.• Kecemasan terpisah dari tidur: Kecemasan yang terkait dengan masalah di sekolah, teman-teman, atau kehidupan keluarga bisa membuat anak rewel di malam hari.
-
Kapan keringat malam anak biasanya terjadi? Selain itu, ketika anak memasuki tahap tidur REM (rapid eye movement), detak jantung akan meningkat, sehingga membuat menjadi lebih banyak berkeringat di malam hari.
-
Kapan mitos bayi menangis tengah malam dianggap berlaku? Menurut mitos ini, ketika bayi menangis tengah malam, itu bukanlah hanya karena mereka lapar atau tidak nyaman.
-
Kapan bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
-
Gimana cara ngatasin anak rewel tengah malam? Situasi ini memang tidak mudah dan sering kali membuat orang tua panik. Namun, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan ketika anak rewel tengah malam: • Identifikasi Penyebabnya: Coba identifikasi apa yang mungkin menjadi penyebab anak rewel tengah malam. Apakah mereka lapar, cemas, tidak nyaman secara fisik, atau ada perubahan dalam rutinitas tidur mereka? Mengetahui penyebabnya adalah langkah pertama dalam menyelesaikan masalah.• Ciptakan Rutinitas Tidur yang Konsisten: Membentuk rutinitas tidur yang konsisten sangat penting. Ajarkan anak Anda untuk tidur pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan. Ini akan membantu mengatur jam biologis mereka. • Kenali Tanda-tanda Kegelisahan: Jika anak terlihat mengantuk atau rewel karena kelelahan, cobalah untuk tidur lebih awal atau mengurangi aktivitas yang memicu kelelahan di malam hari.• Kenali Kebutuhan Makan dan Minum: Pastikan anak makan dengan cukup sebelum tidur dan minum jika mereka merasa haus. Ini dapat membantu mencegah mereka terbangun karena kelaparan atau kehausan tengah malam.• Buat Lingkungan Tidur yang Nyaman: Pastikan kamar tidur anak nyaman dengan suhu yang sesuai, kegelapan, dan ketenangan. Juga, pastikan tempat tidurnya aman dan nyaman. • Luangkan Waktu Kualitas bersama Anak: Anak mungkin rewel tengah malam karena mereka merindukan perhatian dan kasih sayang. Luangkan waktu kualitas bersama mereka di siang hari, berbicara, bermain, dan memberikan kasih sayang agar mereka merasa tercukupi.• Ajarkan Anak Keterampilan Tidur: Anak mungkin perlu dipelajari cara tidur sendiri dan kembali tidur jika mereka terbangun di tengah malam. Ini adalah keterampilan tidur penting yang bisa diajarkan kepada mereka. • Sabar: Jika anak terbangun tengah malam, bersikaplah dengan kesabaran. Coba untuk tenang dan menjaga suasana hati positif. Mengamuk atau terlalu marah dapat memperburuk situasi.• Konsultasikan dengan Dokter Anak: Jika masalah tidur anak terus berlanjut dan tidak dapat diatasi dengan langkah-langkah di atas, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau spesialis tidur anak untuk penilaian lebih lanjut.
-
Kenapa anak berkeringat saat tidur malam? Dalam sebuah studi yang dilansir dari Healthline, anak dari usia bayi hingga 11 tahun ternyata sangat normal sekali berkeringat saat mereka tidur.
Penyebab anak sering menangis di malam hari bisa dipengaruhi beberapa faktor, seperti kamar tidur yang kurang bersih hingga adanya masalah kesehatan pada anak. Selain itu, ada sejumlah penyebab anak sering menangis di malam hari yang perlu diketahui para orang tua. Berikut penyebab anak sering menangis di malam hari yang merdeka.com lansir dari Healthline:
Penyebab Anak Sering Menangis di Malam Hari
©Shutterstock.com/ pavla
Anak yang sering menangis di malam hari acap kali membuat orang tua panik. Tidak hanya menangis, kadang Si Buah Hati juga rewel dan kerap membuat orang tua kebingungan karena tidak tahu keinginan anak. Berikut penyebab anak sering menangis di malam hari yang perlu diketahui orang tua, antara lain:
Anak Mengalami Kelelahan
Terlalu banyak melakukan aktivitas dapat membuat anak merasa sangat kelelahan. Kondisi ini biasanya memicu si buah hati kurang nyaman ketika harus beristirahat. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa memberikan pijatan ringan agar bisa menghilangkan rasa pegal yang dialami anak.
Digigit Serangga
Penyebab anak sering menangis di malam hari selanjutnya, yaitu digigit serangga. Nyamuk atau serangga lainnya bisa saja memasuki kamar tempat bayi tidur dan bahkan menggigitnya. Rasa sakit akibat gigitan serangga ini, bisa menjadi salah satu penyebab anak sering menangis di malam hari.
Kurang Sehat
Penyebab anak sering menangis di malam hari lainnya, yaitu merasakan sakit di salah satu bagian tubuhnya. Tangisan histeris secara tiba-tiba ini sangat mengganggu tidur si kecil. Oleh sebab itu, Anda perlu menenangkannya dengan cara memberikan pelukan dan usap-usap tubuhnya agar bisa tidur kembali.
Lingkungan Tidak Kondusif
Tak hanya sakit di bagian tubuhnya, lingkungan sekitar rumah yang tidak kondusif juga bisa menjadi penyebab anak sering menangis di malam hari. Pasalnya, anak-anak cukup sensitif dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Suhu ruangan yang panas, pengap, dan tidak nyaman dapat membuat si buah hati menangis histeris pada malam hari.
Untuk mengatasi keadaan tersebut, sebaiknya orang tua memastikan bahwa ruangan atau tempat tidur si buah hati benar-benar aman dan nyaman. Apabila sudah dipastikan baik, anak tidak akan terbangun dan menangis di tengah malam.
Mimpi Buruk
Salah satu penyebab anak sering menangis di malam hari yang paling umum adalah mimpi buruk. Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat anak sering menangis tengah malam dan merasa ketakutan.
Dalam kondisi tertentu, mimpi buruk yang dialami anak ini bisa memicu trauma, terlebih saat ia melihat sesuatu yang menakutkan sewaktu mimpi. Biasanya, kondisi ini terjadi ketika anak mengalami rasa lelah atau saat sedang sakit panas.
Cara Mengatasi Anak Sering Menangis di Malam Hari
©shutterstock.com/Darren Brode
Setelah mengetahui penyebab anak menangis di malam hari, orang tua juga perlu mengetahui cara penanganannya. Cara mengatasi anak menangis tengah malam tergantung dengan penyebabnya. Secara umum, berikut beberapa cara mengatasi anak menangis tengah malam yang dilansir dari Medical News Today:
1. Jangan biarkan anak terlalu lelah dan tetapkan waktu tidur rutin. Pastikan buah hati Anda mendapatkan jumlah tidur yang ia butuhkan.
2. Saat siang, ajak anak banyak bermain dan berbicara, kondisikan lingkungan agar terang dan tidak bising. Selain itu, beri makan yang teratur namun jangan makan terlalu malam.
3. Lakukan rutinitas yang menyenangkan dan menenangkan sekitar satu jam sebelum tidur. Beberapa aktivitas yang membuat anak merasa tenang antara lain mendengarkan musik, membaca, atau memandikannya dengan air hangat.
4. Memijat dan mengusap tubuh anak dengan lembut. Dengan begitu, anak akan merasa lebih nyaman dan tenang.
5. Memandikan anak dengan air hangat juga bisa membuat anak merasa lebih nyaman dan tenang.
6. Jangan sembarangan memberi anak obat tanpa saran dari dokter.
7. Sediakan kamar tidur yang nyaman bagi anak. Pastikan tidur di tempat yang bersih, tidak silau, gerah, atau juga dingin.